Anda di halaman 1dari 23

Laporan Kasus

Dermatitis Kontak Foto Alergi

Pembimbing:
dr. Arif Efendi, Sp.KK

Oleh:
Nendry Yustika nandalike
19360124

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
RS. PERTAMINA BINTANG AMIN
BANDAR LAMPUNG
2019
Identitas Pasien

Nama : Tn. H
Jenis Kelamin : Laki – laki
Umur : 46 tahun
Alamat : Pahoman
Pekerjaan : PNS
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
MRS : 07 Oktober 2019 14
Anamnesis

Anamnesis pasien Pukul 20.00 WIB di praktik dr. Arif Efendi, Sp.KK

• Keluhan Utama :
Gatal dikedua lengan sisi luar sejak 1 minggu yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang


OS mengeluh 1 minggu yang lalu muncul kemerahan dikedua
lengan sisi luar, OS juga mengeluh gatal di daerah tersebut. Daerah
lengan sisi dalam tidak muncul kemerahan dan gatal. Riwayat
penggunaan sabun anti septic tidak disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat sakit serupa (-)
Riwayat alergi obat dan makanan (-)
Riwayat asma, bersin-bersin pagi hari (-)

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat pengpbatan sebelumnya (-)
Riwayat penyakit keluarga (-)
Riwayat asma penyakit atopi (-)
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum: tampak sakit ringan
Umum • Kesadaran: compos mentis

• TD : 120/80 mmHg
Tanda vital • HR : 80 x/menit
• Suhu : 36,7 C
• RR : 24 x/menit

Kepala : dbn
Mata : dbn
Telinga : dbn
Mulut GIT : dbn
Leher : dbn
Thorax : dbn
Axilla : dbn
Abdomen Sistem : dbn
genetalia Ekstremitas : dbn
atas : dbn
: terdapat kelainan kulit
Ekstremitas bawah: dbn
PEMERIKSAAN FISIK

Ukk : papul dan vesikel-vesikel di atas Ukk : Papul dengan ukuran miliar.
daerah macula eritema multiple.
Tampak daerah ekskoriatif
Palpasi : Tidak dilakukan Palpasi : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Prick Test Patch Test Photopatch Test

Pemeriksaan Penunjang tidak dilakukan


DIAGNOSIS BANDING

Dermatitis Kontak Alergi


Dermatitis Foto Kontak Dermatitis Kontak Iritan
Alergi
DIAGNOSIS KERJA

DERMATITIS FOTO KONTAK ALERGI


PENATALAKSANAAN
FARMAKOTERA PI

NON FARMAKOTERAPI
Oral : Metylprednisolon 3 x 4 mg

1. Menjaga kelembaban kulit


Oral : Cetirizine 1 x 1 tab
2. Mengenali faktor pemicu dan
menghindari diri dari faktor
pemicu
3. Menggunakan obat dengan Topikal : Mometason cream 2 x 1
teratur untuk hasil terbaik
4. Kontrol lagi setelah 1 atau 2
minggu setelah pengobatana
PROGNOSIS

Quo ad vitam : ad bonam


Quo ad sanitionam : ad bonam
Quo ad fungsionam : ad bonam
Quo ad kosmetika : ad bonam
Tinjauan Pustaka

Dermatitis
Foto Kontak
Alergi
PEMBAHASAN

A.Definisi

Dermatitis foto kontak alergen adalah reaksi alergi yang dapat terjadi
ketika bahan kimia tertentu yang diterapkan pada kulit dan kemudian
terkena sinar matahari.
B. Etiologi
Beberapa fotoalergen yang dapat menyebabkan DFKA
adalah obat-obatan, tabir surya, perfum, antioksidan, pestisida
dan tanaman.
C. Patofisiologi

Sinar UV
Membentuk Hapten

Area sun expose yang


pajan kontaktan
menyerap sinar UV
GAMBARAN KLINIS
Kelainan klinis bersifat polimorf
terutama eksematosa disertai rasa
gatal di area sun expose
Stadium akut : Edema, eritem, vesikel
disertai skuama, krusta, dan ekskoriasi
Stadium Subakut : eritem, edem Akut Sub Akut
berkurang, papul, krusta
Stadium kronik : berupa likenifikasi,
meskipun dapat juga ditemukan
bentuk-bentuk lain, misalnya urtika dan
papul.
Kronis
Pada fotoalergik , hiperpigmentasi lebih jarang
ditemukan.
Ukk : Papul, Likenifikasi pada area Ukk : papul, makula hiperpigmentasi, Likenifikasi,
cervicalis skuama pada area antebrachium dextra et sinistra
Ukk : Papul, Likenifikasi, skuama, Ukk : Papul, Likenifikasi pada area Tarsal
eskskoriasi pada area antebrachium
dan metacarpal dextra et sinistra
PENEGAKKAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Penunjang

• Pertanyaan mengenai • melihat lokasi dan pola • uji tempel (patch test)
kontaktan kelainan kulit . Terutama • Pemeriksaan
• Data riwayat pekerjaan, di area sun expose Histopatologis
hobi, • Morfologi kelainan kulit
• obat topikal yang pernah UKK Primer dan Sekunder
digunakan, kosmetika, • Pemeriksaan dilakukan
dan bahan-bahan yang pada seluruh kulit untuk
diketahui menimbulkan melihat kemungkinan
alergi kelainan kulit lain karena
• penyakit kulit yang sebab-sebab endogen.
pernah dialami, riwayat
atopi baik dari yang
bersangkutan maupun
keluarganya.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Patch Test (uji tempel )
PENATALAKSANAAN
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengobatan dermatitis foto kontak alergi
adalah dengan menghindari bahan kontaktan, paparan sinar matahari secara
langsung dan menekan kelainan kulit yang timbul.
Terapi farmakologi
Lesi akut dengan lesi basah diberikan kompres basah :
menggunakan salin atau alumunium asetat untuk mempercepat pengeringan lesi, sedangkan bila lesi kering
dapat diberikan hidrokortison topikal potensi ringan (hidrokortison 1-2,5% atau dexametason, krim 0,1% )
Lesi Sub Akut : Losio, Krim, pasta, atau linimentum
Lesi kronis dibutuhkan kortikosteroid topikal potensi kuat:
seperti krim betamethasone valerat 0,01% dengan oklusi selama 1 sampai 3 minggu sampai peradangannya
hilang atau menggunakan salep betametason dipropionat 0,05% tanpa oklusi
Pengobatan sistemik :
mengontrol rasa gatal dapat berupa pemberian antihistamin oral seperti : diphenhydramine 25-50 mg atau
hydroxyzine 10-25 mg 4 kali sehari untuk menghilangkan rasa gatal
kortikosteroid sistemik seperti prednison atau prednisolon diberikan pada kasus yang sedang atau berat,
secara peroral, intramuskular atau intravena
PROGNOSIS
Dermatitis foto kontak alergi umumnya baik apabila bahan
kontaktannya dapat disingkirkan. Dan Kurang baik apabila bersamaan
dengan dermatitis lain seperti dermatitis atopik.

Anda mungkin juga menyukai