Anda di halaman 1dari 19

Laporan Kasus

Dermatitis Kontak Iritan


Penyusun: dr.Nurindryani Kusumadewi
Pembimbing: dr. R. Abimanyu Soeriawidjaya
Identitas Pasien

• Nama : Ny.DK
• Umur : 42 tahun
• Jenis kelamin: perempuan
• Alamat : rusun muara baru
• Agama : Islam
• Status pernikahan : Sudah menikah
Anamnesis

Gatal gatal dan perih pada jari jari kaki sejak 3


Keluhan utama hari yang lalu

Gatal dirasakan pasien dibagian tangan dan kaki namun


Keluhan lebih gatal dirasakan pada jari jari kaki,pasien
tambahan mengatakan gatal dan perih dirasakan setelah mencuci
dan merendam pakaian
Riwayat penyakit
dahulu
1 bulan yang lalu menguluh keluhan yang sama

Riwayat penyakit Pada keluarga tidak ada yang memiliki gejala


keluarga yang sama dengana pasien

Riwayat alergi Riwayat alergi disangkal

1 bulan yang lalu pasien sudah berobat dan


Riwayat pengobatan
diberikan obat betamethasone salep
Pasien mencuci pakaian masih dengan tangan
Riwayat psikososial
dan masih menggunakan detergen bubuk

PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum : Baik
• kesadaran : Composmentis

TANDA VITAL
• Nadi : 82 x/menit
• Pernafasan : 18 x/menit
• Suhu : 36,4 C
STATUS GENERALIS
• Kepala : Normocephal
• Mata : reflex cahaya (+/+), pupil isokor, konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
• Hidung : Mukosa edema (-/-), Hiperemis (-/-), Sekret (-/-)
• Mulut : Mukosa bibir lembab, sianosis (-), pucat (-).
• Telinga : Edema (-/-), secret (-/-), hiperemis (-/-).
• Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran thyroid (-)
• Paru paru : -Inspeksi -> pergerakan dada simetris
-Auskultasi -> vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
• Jantung : -Inspeksi -> ictus cordis tidak terlihat
-Auskultasi -> Bunyi jantung I & II murni, regular, murmur (-),
gallop (-)
• Perut : -Inspeksi -> perut supel
: -Auskultasi -> Bising usus (+)
STATUS
DERMATOLOGIKUS
• Lokasi : metatarsal phalangeal dextra
sinistra
• Efloresensi : makula eritema, hyperkeratosis, dibagian
jari kaki pasien
RESUME
Ny.DK datang dengan keluhan gatal pada jari kaki dan tangan, gatal
disertai perih keluhan terjadi sejak 3 hari yang lalu, pasien pernah
mengeluh keluhan yang sama 1 bulan yang lalu, keluhan terjadi ketika
pasien selesai mencuci pakaian, pasien menggunakan detergen bubuk
untuk mencuci dan merendam pakaian. Didapatkan effloresensi
berupa macula eritema dan hyperkeratosis di regio metatarsal
phalangeal dextra sinistra.

Diagnosis banding : dermatitis eksim,dermatitis kontak alergi


Diagnosis kerja : Dermatitis kontak iritan
TATALAKSANA
- Krim hidrokortison tube dioles 2 x sehari ( pagi dan sore hari)
- Cetirizine 1x10 mg (PO)
- Edukasi pasien mengenai penyakit, penyebab, terapi, prognosis, dan
cara penggunaan obat
- Edukasi pasien untuk berhenti menggunakan bahan yang merupakan
suspek penyebab iritasi.
- Edukasi pasien untuk menjaga kelembapan dan Hygiene kulit tubuh.
TINJAUAN PUSTAKA
• Definisi
Dermatitis kontak adalah peradangan pada kulit, ditandai dengan ruam gatal
kemerahan, yang muncul akibat kontak dengan zat tertentu.

• Epidemiologi
DKI dapat diderita oleh semua orang dari berbagai golongan umur, ras dan jenis
kelamin. Tingginya frekuensi ekzem tangan pada wanita dibanding pria karena faktor
lingkungan, bukan genetik. Seorang yang lebih tua lebih rentan karena memiliki kulit
lebih kering dan tipis yang tidak toleran terhadap sabun dan pelarut.
ETIOLO
GI

Bahan iritan o Pelarut


o Detergen
o Minyak pelumas
o Asam
o Alkali
o Serbuk kayu
ETIOLO
GI

Faktor lain o Lamanya


paparan
o Adanya oklusi
kulit
o Trauma Suhu
o Kelembapan

o Serbuk kayu
ETIOLO
GI

Faktor individu o Usia

o Ras

o Jenis kelamin

o Penyakit kulit
• Manifestasi klinis
- Skuama
- Erosi
- Vesikel
- Pustul
- Hiperkeratosis
Alergi Iritan Kuat Iritan Lemah
Onset Cepat, 1-2 hari Cepat, beberapa jam - 5 hari mingguan, bulanan, tahunan
pada paparan berulang
Sign Erupsi akut dan subakut, batas Erupsi akut, batas tegas, eritem, edem, Kronik erupsi, difus. Awal :
tegas, eritem, edem, vesikel vesikel, bula, terbakar kimia kering, fisur
Lanjut : eritem, likenifikasi,
ekskoriasi
Simptoms Gatal Panas, nyeri Gatal, panas
Mekanisme Reaksi imunologi Reaksi nonimunologi Reaksi nonimunologi kumulatif
Awal : sensitisasi Sekali terpapar kimia kuat berulang terhadap kimia lemah
Lanjut : erupsi pabagian terpapar
Agen Nikel, krom, tanaman, plastik, Asam kuat: hidroklorida, nitrit, sulfur, Sabun, detergen,
penyebab kosmetik, karet, obat-obatan asam oksalat, Alkali : Sodium pelarut,pembersih rumah
hidroksida, kalsium oksida tangga, terpapar air lama
Patch test Positif (setelah 24-48 jam) dapat Positif (reaksi iritan) pada pasien dan Negatif (reaksi false positif
melebar kontrol (setelah beberapa menit-jam) dapat terjadi bila menggunakan
cepat menghilang bahan konsentrasi tinggi)

Lokasi Tangan, wajah, lengan bawah, Tangan, lengan bawah Tangan, lengan bawah,
leher, aksila, genital, kepala, kaki punggung
DIAGNOSIS

Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan


penunjang histopatologis Patch test
• Pemeriksaan penunjang
- Pemeriksaan penunjang seperti patch test dapat dilakukan untuk
eksklusi dermatitis kontak alergi
- Karena tes diagnostik untuk DKI tidak ada, maka untuk
pemeriksaan penunjang dapat dilakukan patch test untuk
mengeksklusi dermatitis kontak alergi dan dapat dilakukan
pemeriksaan KOH untuk mengeksklusi penyakit jamur
No PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN

1. Kortikosteroid : - Hidrokortison 2,5% menjaga higiene pribadi, dan


- Flucinolol Asetonide 0,025% tatacara pengolesan obat

2. Antibiotik (infeksi sekunder) : - Amoxicilin 500mg Edukasi tentang dermatitis

3. Anti Histamin : - CTM 4mg Hindari kontak dengan zat iritan


- Cetrizine 10mg
- Loratadine

Prognosis
- Dubia ad bonam
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai