Pembimbing
dr. Muhammad Mazaya Atif, Sp. DV
Abdomen : Benjolan (-), timpani, bising usus (+), nyeri tekan (-), hepar
dan lien tidak teraba
Inspeksi-Palpasi
Gambaran Umum
Warna kulit : sawo matang
Turgor kulit : Cepat Kembali (Normal)
Inspeksi
Gambaran Khusus
Ekstremitas superior dextra et sinistra
(brachii, antebrachii, dorsum manus)
Eflorosensi : Papula eritematosa multipel, makula hiperpigmentasi multipel,
skuama tipis, erosi
Foto Klinis
Uji Tempel
Diperlukan antigen standar, misalnya
Allergan Patch Test Kit dan TRUE Test.
Bisa juga dilakukan menggunakan bahan
campuran yang bersifat iritan kuat.
Diagnosis Kerja
Topikal
Mometason furoat
cream 0,1%
Prognosis
01 02
Edukasi untuk memakai
Edukasi untuk
menghindari bahan bahan pelindung saat
menggunakan bahan
penyebab iritasi
iritan
03
Edukasi untuk
menggunakan sabun mandi
04
Kontrol kembali apabila
yang lebih lembut, seperti
sabun bayi obat habis
Dermatitis
Kontak Iritan
Inflamasi pada kulit akibat respons terhadap
paparan bahan iritan, fisik, atau biologis
yang kontak pada kulit, tanpa dimediasi
oleh respon imunologis
Etiologi
• Pajanan yang bersifat iritan: bahan pelarut, deterjen, minyak
pelumas, asam, alkali, serbuk kayu
• Lama kontak dan frekuensi pajanan juga berpengaruh pda
kondisi ini
• Perbedaan ketebalan kulit, usia, ras, jenis kelamin, serta
penyakit lain dapat mempengaruhi kondisi ini
Dermatitis Kontak Iritan
Nonmedikamentosa Medikamentosa
● Sistemik: simtomatis. Sakit berat
● Identifikasi dan menghindari sumber dapat diberikan kortikosteroid oral
iritan setara prednisone 20mg/hari selama
● Penggunaan APD 3 hari
● Edukasi prognosis, informasi Obat topical disesuaikan dengan
penyakit, serta perjalanan penyakit gambaran klinis:
yang lama - Basah (madidans): kompres terbuka
NaCl 0,9%
- Kering: krim kortikosteroid sedang
- Kronis: mometason fuorate
Prognosis
Apabila bahan iritan menjadi penyebab dermatitis tidak dapat
disingirkan secara sempurna, prognosisnya kurang baik