Oleh :
Nurul Fitri Awaliah S.Ked
Pembimbing :
dr. Arif Effendi, Sp.KK
Identitas Pasien
Nama : An. A
Umur : 2 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl Marota Bandar Lampung
Pekerjaan : Belum Bekerja
Agama : Islam
Tanggal kunjungan : 16-10-2018
Anamnesis (AutoAnamnesis)
Keluhan Utama :
• Gatal dan kemerahan di daerah
sekitar bibir sejak 6 hari yang lalu
Keluhan Tambahan:
• Kadang terasa nyeri di daerah
sekitar bibir
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien datang dengan keluhan disekitar
bibir muncul kemerahan, gatal dan
kadang terasa nyeri sejak 6 hari yang lalu.
Awalnya kulit wajah pasien kemerahan
lalu terasa panas,seperti terbakar, perih.
keluhan timbul 1 hari setelah pakai
pemutih, bertambah parah setiap
hari.Keluhan muncul setelah pasien
menggunakan pemutih wajah (Vitaquin).
Sebelumnya pasien memakai kosmetik
LDL, pasien sudah menggunakan LDL
selama 7 tahun dan tidak ada keluhan
Riwayat Penyakit Dahulu :
• Pasien tidak pernah mengalami
keluhan seperti ini sebelumnya.
• Riwayat asma disangkal, riwayat
sering gatal-gatal di bagian lain
disangkal, riwayat sering bersin-
bersin disangkal.
Riwayat Penyakit
Keluarga :
• Keluarga tidak ada yang mengalami
keluhan yang sama dengan pasien
Riwayat Alergi :
• Baik pasien maupun keluarganya tidak
mempunyai alergi terhadap apapun
Riwayat Pengobatan:
• Belum pernah berobat sebelumnya,
dan tidak mengkonsumsi obat-obatan
sebelumnya.
Riwayat Psikososial:
• Pasien hanya bekerja di rumah, jarang
sekali terkenan sinar matahari, baru
pertama kali ganti kosmetik.
Status Generalis
Distribusi • Lokalisata
Regio • Perioral
Anamnesis
●
♀ 2 tahun datang ke klinik dr. Arif Effendi dengan
keluhan di daerah punggung muncul kemerahan
diikuti kulit mengelupas sejak 4 hari yang lalu. OS
juga mengeluh gatal di daerah tersebut. Riwayat
penggunaan minyak zaitun tidak disangkal.
Status Dermatologis
●
Distribusi : Lokalisata
●
Regio : Perioral
●
Lesi : Bentuk batas kurang tegas, permukaan
kulit merah, irreguler
●
Efloresensi:Makula eritema, sebagian tampak skuama.
Diagnosis Banding
●
● Dermatitis Kontak Alergi
● Dermatitis Kontak Iritan
●
● Dermatitis Atopi
●
Diagnosa Kerja
●
Dermatitis Kontak Iritan e.c Minyak Zaitun
Medikamentosa
tentang :
penyakit
-
.
-
Desoni
Menghi de
ndari Cream
Non
bahan 2x1
iritan.. Oral :
- CTM
Mengga
3x1/3
nti
bahan tab
iritan
atau
menghe
ntikan
penggun
aan
bahan
iritan
Prognosis
Faktor eksogen
●
bahan-bahan iritan (kimiawi, fisik, maupun biologik)
Faktor endogen
●
memegang peranan penting pada penyakit
Etiologi
Faktor Eksogen
Faktor Endogen
Faktor Eksogen
(1) Sifat kimia bahan iritan
●
pH, kondisi fisik, konsentrasi, ukuran molekul, jumlah, polarisasi,
ionisasi, bahan dasar, kelarutan
3.Umur 4.Suku
Patogenesis
empat mekanisme
Hilangnya
substansi daya Jejas pada Denatura Efek
ikat air dan membran si keratin sitotoksik
lemak
permukaan sel epidermis langsung
Gambaran Klinis
Iritan kuat ●
Memberikan gejala akut
Iritan lemah ●
Memberi gejala kronis
Dermatitis Kontak
Reaksi Iritan
Iritan Akneiform
Reaksi Traumatik Dermatitis
(DKI Traumatik) Asteatotik
1.Dermatitis Kontak Iritan Akut
Kulit terasa pedih / panas, eritema, vesikel atau
bulla. Luas kelainanya sebatas daerah yg
terkena dan berbatas tegas
Rasa sakit tjd dlm beberapa dtk dari pajanan.
4.Reaksi Iritan
Menunjukkan reaksi akut monomorfik yang
dapat berupa skuama, eritema, vesikel,
pustul, serta erosi, dan biasanya terlokalisasi
di dorsum dari tangan dan jari
5.Reaksi Traumatik (DKI Traumatik)
terbentuk setelah tauma akut pada kulit seperti
panas atau laserasi.
Secara klinik gejala mirip dengan dermatitis
numular.
10.Dermatitis Asteatotik
Biasanya terjadi pd pasien usia lanjut yg sering
mandi tanpa menggunakan pelembab pada kulit
Gatal yang hebat, kulit kering, dan skuama
ikhtiosiform
Anam
Diagnosis
nesis
Pemeri
ksaan
Fisik
Pemeriksa
an
Penunjang
Anamnesis
●
Pasien menyatakan ada pajanan iritasi
●
Onset mnt-jam DKI akut
●
Reaksi inflamasi 8-24 jam setelah pajanan DKI Lambat
●
Onset dari gejala hingga berminggu-minggu ada DKI kumulatif
(DKI Kronis).
●
Mengeluh sakit, rasa terbakar, rasa tersengat, dan rasa tidak
nyaman akibat pruritus
Pemeriksaan Fisik
Patch Test
Kultur Bakteri
Pemeriksaan KOH
Pemeriksaan IgE
Penatalaksanaan
Prinsip pengobatan
●
● Menghindari bahan iritan,
●
● Melakukan proteksi
●
● Mengganti bahan iritan dengan bahan lain atau menghentikan penggunaan bahan
iritan
1.Kompres dingin
2.Glukokortikoid topikal
●
DKI akut yang berat,dianjurkan pemberian prednison pada 2 minggu pertama, 60 mg
dosis inisial, dan di tappering 10mg
Prognosisnya kurang
baik jika bahan iritan
penyebab dermatitis
tersebut tidak dapat
disingkirkan dengan
sempurna. Keadaan ini
sering terjadi pada DKI
kronis yang
penyebabnya
multifaktor.
Terima Kasih