Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KASUS

NEURODERMATITI
S Oleh :
Julianti Maulida

Pembimbing :
dr. Andhin Fitria Wardani
Pembahasan
Definisi
Peradangan kulit kronis, disertai rasa gatal,
sirkumskrip, yang khas ditandai dengan
kulit yang tebal dan likenifikasi. Likenifikasi
pada kasus ini terjadi akibat garukan atau
gosokan yang berulang-ulang.

Keluhan utama yang dirasakan pasien


dapat berupa gatal yang bersifat
paroksismal
Epidemiologi

12% dari populasi orang dewasa dengan keluhan


kulit gatal menderita Liken Simplek Kronik.
Tidak ada kematian akibat Liken Simplek Kronik.
Liken Simplek Kronik tidak memandang ras
dalam penyebarannya.

Diketahui bahwa insiden terjadi lebih sering pada


wanita daripada pria. Penyakit ini sering muncul
ada usia dewasa, terutama usia 30 hingga 50
tahun.
Etiopatogenesis
Etiologi pasti Liken Simplek Kronik belum diketahui, namun faktor
psikologi diasosiasikan dengan Liken Simplek Kronik

Gatal sendiri timbul akibat adanya pelepasan mediator inflamasi


dan aktifitas enzim proteolitik. Keadaan ini menimbulkan adanya
proses inflamasi pada kulit, yang menyebabkan penderita sering
menggaruk lesi yang terbentuk. Proses inflamasi yang
berkepanjangan akan menyebabkan penebalan kulit.

Penebalan kulit ini sendiri menimbulkan rasa gatal, sehingga


merangsang penggarukan yang akan semakin mempertebal kulit.
Gejala Klinis
Penderita penyakit ini akan mengeluh rasa gatal yang sangat mengganggu
aktifitas dan dirasakan terutama ketika penderita tidak sedang beraktifitas.
Rasa gatal akan berkurang bila digaruk dan penderita akan berhenti
menggaruk bila sudah timbul luka, akibat tergantikannya rasa gatal dengan
rasa nyeri.

Lesi yang muncul biasanya tunggal, bermula sebagai plak eritematosa, sedikit
edematosa. Lambat laun edema dan eritema akan menghilang, lalu muncul
skuama pada bagian tengah dan menebal. Likenifikasi, ekskoriasi, dengan
sekeliling yang hiperpigmentasi, muncul seiring dengan menebalnya kulit.

Predileksi lesi di tengkuk, leher, paha bagian medial, lutut, tungkai bawah
lateral, pergelangan kaki bagian depan, punggung kaki, pubis, vulva, skrotum,
dan perianal.
Diagnosis

diagnosis neurodermatitis didasarkan pada


gambaran klinis dan ruam yang khas,
Pemeriksaan histopatologi dapat digunakan
untuk menunjang penegakan diagnosis
Penatalaksanaan
Menjelaskan kepada pasien untuk sebisa mungkin menghindari
menggaruk lesi karena lingkaran setan dari gatal-garuk-likenifikasi
harus dihentikan.

Untuk mengurangi rasa gatal dapat diberikan:


Antihistamin, contohnya hidroksizin, difenhidramin, prometazin,
loratadine atau topikal dengan krim doxepin 5% jangka pendek
(maksimal 8 hari).

Kortikosteroid potensi kuat, bila perlu dengan oklusi. Kortikosteroid


memiliki efek anti inflamasi, anti alergi, anti pruritus, anti mitotik,
serta vasokonstriktor. Kortikosteroid topikal dipakai 2 – 3 kali sehari.
Apabila tidak berhasil, diberikan secara suntikan intralesi 1 mg,
contohnya triamsinolon acetonid.
Prognosis

Penyakit ini bersifat kronik dengan persistensi dan


rekurensi lesi. Eksaserbasi dapat terjadi sebagai respon
stress emosional. Prognosis bergantung pada penyebab
pruritus (penyakit yang mendasari) dan status psikologik
penderita.
STATUS
PASIEN
Identitas Pasien
● Nama : Tn. S
● Umur : 64 tahun
● Jenis Kelamin : Laki-laki
● Agama : Islam
● Status pernikahan : Menikah
● Alamat : jl ps gang 9
● Pekerjaan :Wiraswasta
● Tanggal Periksa : 26-11-2022
Anamnesis
Keluhan
utama
Kulit tungkai kanan –
kiri dan siku Tanggan
kanan - kiri gatal dan
menebal
Keluhan tambahan

Warna kulit lebih gelap dan


timbul sisik-sisik kasar pada
daerah kulit yang gatal
Riwayat Penyakit Sekarang
● keluhan kulit gatal dan menebal pada tungkai kanan dan
kiri sejak 4 tahun yang lalu, dan memberat 2 bulan ini.

● Awalnya keluhan ini hanya gatal-gatal saja. Yang


menyebabkan pasien sering menggaruk lalu timbul
penebalan kulit.

● Saat menggaruk tanpa sadar pasien melukai kulit sendiri


dan kemudian timbul koreng.
Riwayat Penyakit Sekarang (lanj.)
● Selain itu pasien juga mengeluhkan timbul sisik-sisik
kasar pada daerah yang gatal.

● Gatal ini dirasakan terus menerus, terutama saat


tidak beraktifitas.
● Gatal tidak bertambah saat malam hari, saat
beraktifitas, maupun saat panas siang hari.
Riwayat Penyakit
Dahulu
● Riwayat hipertensi : Sejak 3 tahun yang
lalu

● Riwayat
Riwayat alergi
asma obat dan makanan : disangkal
: disangkal
● Riwayat sakit gula / DM : Sejak 3 tahun yang lalu
Riwayat Pengobatan

● Sampai
saat ini pasien masih mengkonsumsi metformin tab
500mg 3x1 dan allopurinol tab 10mg 1x1
Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat sakit serupa disangkal


Status psikososial

Pasien mengaku saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi, dan


bekerja tidak se-aktif dulu
Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata

Keadaan
umum Baik

Kesadaran kompos mentis

Td : 140/88 mmhg
Vital sign nadi: 80 x / menit
laju respirasi: 20 x / menit
suhu: 36.7oC
Normo
Dalam batas Dalam
tia, tidak bibir tidak pucat,
Tidak ada normal, batas
ada tidak kering,
kelainan tidak ada normal,
kelainan dan tidak ada
kulit kelainan tidak ada
kulit kelainan kulit
kulit kelainan
kulit
Ekstremitas
Superior inferior
Akral dingin -/-
Sianos -/- -/- -/-
CRT < 2 detik
Oedem -/- -/-
Status Dermatologis
● Lokasi: tungkai
bawah kanan dan
kiri, Siku tanggan
kanan dan kiri

● Ruam: tampak plak


hiperpigmentasi,
sebagian
likenifikasi, sebagian
ekskoriasi dan
skuama tipis putih
kasar di atasnya
Diagnosa banding
Neurodermatitis / Liken Simpleks Kronis

Dermatitis Numularis Kronis

Psoriasis

Dermatitis Kontak Iritan


Dermatitis Atopik
Diagnosis Utama

Neurodermatitis /
Liken Simpleks Kronis
Penatalaksanaan
Oral
Loratadine tab 2 x 10 mg / hari
Penatalaksanaan

Topikal

Hidrokortison 3 x 1 pada lesi


Edukasi

Sebisa mungkin hindari menggaruk

Hindari stress dan pikiran berlebih

Mencari faktor pencetus dan


menghindarinya
Prognosis

Quo ad ad bonam
vitam

Quo ad
sanationam ad bonam

Quo ad
fungsionam ad bonam

Quo ad
kosmetikum dubia ad bonam
Resume
Anamnesis:
Keluhan kulit gatal dan menebal pada tungkai kanan – kiri dan siku tanggan
anan kiri sejak 4 tahun yang lalu dan memberat sejak 2 bulan ini. gatal dirasakan
erus menerus membuat pasien menggaruk sampai menimbulkan koreng dan penebalan
ulit

Pemeriksaan Fisik :
Tidak didapatkan kelainan pada status generalisata
Pada status dermatologis, lokasi tungkai kanan – kiri, siku tanggan
kanan dan kiri tampak plak hiperpigmentasi, sebagian likenifikasi dan
ekskoriasi serta ada skuama tipis warna putih, kasar di atasnya

Tatalaksana :
Oral : Loratadine tab 2 x 10 mg / hari
Topikal: Hidrokortison cream 3 x 1 pada lesi
Setelah dilakukan pengobatan 2 bulan
Daftar Pustaka
Sularsito, Sri Adi. Suria Djuanda. Dermatitis in Djuanda A, et al. Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin. Edisi ke-6. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2013.

Harahap, M. Liken Simplek Kronik in Ilmu Penyakit Kulit. Hipokrates. 2000. Jakarta. (16 –

17) Siregar RS. Neurodermatitis Sirkumskripta in Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit.

ECG.
2005. Jakarta. (129 – 131)

Hogan DJ. Lichen Simplex Chronicus. Diunduh dari


emedicine.medscape.com/article/1123423-overview#a0199

Wolff, Klaus. Lichen Simplex Chronic / Prurigo Nodularis in Fitzpaatricks’s Dermatology in


Gneral Medicine. Edisi ke-7. Mc Graw Hill Medical. New York.

Mansjoer, Arief. dkk. Neurodermatitis Sirkumskripta in Kapita Selekta Kedokteran. Media


Aesculapius. 2000. Jakarta (3) (89)

Wolff, Klaus. Nummular Eczema in Fitzpatricks’s Dermatology in General Medicine. Edisi


ke-
7. Mc Graw Hill Medical. New York.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai