Kelompok 3
Tri mukti aprillia 302019059 Zean Nur Gina 302019089
Mira nurul febrianti 302019067 Nurida Putri Ferisa 302019095
Sania Sundari 302019074 Farhan Bukhori 302019106
Muhammad Awaludin 302019076 Septiani Sapta Artha 302019108
Linda eka lestari 302019081
Definisi Penyakit Dermatitis
Dermatitis merupakan penyakit kulit yang bersifat akut, sub-
akut, atau kronis yang disebabkan adanya peradangan pada kulit.
Penyakit ini terjadi karena adanya faktor eksogen dan endogen.
Tanda adanya kelainan klinis berupa polimorfik dan keluhan gatal
pada kulit.
Gejala dermatitis kontak
•Pengkajian Sistem
Sistem yang terganggu pada klien yaitu system integumen dengan gangguan :
Terdapat bercak kemerahan bersisik didaerah kulit kepala depan dan alis mata kanan
ukuran 1x1 cm bentuk bulat tidak teratur disertai rasa gatal. Selain itu, terdapat bercak
kemerahan bersisik didaerah muka ukuran 0,5x0,5 cm bentuk bulat tidak teratur disertai
gatal.
•Riwayat ADL
ADL yang terganggu yaitu pada saat istirahat tidur ketika dimalam hari klien mengatakan
sulit tidur karena gatalnya selalu timbul ataupun ketika waktu-waktu istirahat lainnya.
• Data Psikologis
• Status Emosi
• Pasien merasa tidak nyaman dengan rasa gatalnya, karena takut jika ia menggaruk
kulitnya akan lecet dan membekas diwajah.
• Konsep Diri
• Gambaran Diri
• Saat ini pasien berada pada fase tidak percaya diri karena penyakit yang dideritanya.
• Harga Diri
• Pasien merasa minder ketika berhadapan dengan orang banyak karena penyakitnya.
• Peran Diri
• Tidak terkaji.
>Identitas Diri
• Pasien merasa tertekan dengan penyakitnya karena • Hubungan Sosial
malu ketika harus berkomunikasi dengan orang lain.
• Hubungan social pasien dengan tetangga ataupun
• Ideal Diri kerabatnya tidak ada masalah semuanya normal.
• Pasien ingin segera sembuh atas penyakit yang • Data Spiritual
dideritanya agar bias beraktivitas dengan nyaman tidak
ada gangguan. • Konsep Ketuhanan
• Pola Koping • Tidak terkaji.
• Dalam menyelesaikan masalahnya dan untuk mengatasi • Praktik Ibadah
ketidaknyamanan karena penyakitnya pasien biasanya • Tidak terkaji.
berdiskusi dengan suaminya.
• Makna Sehat dan Sakit
• Gaya Komunikasi
• Tidak terkaji.
• Dalam berkomunikasi dengan perawat klien cukup baik
nada yang digunakan pun standar begitupula dengan • Support Spiritual
temponya. Klien menyampaikan apa yang dirasakan • Tidak terkaji.
kepada perawat dengan cukup jelas dan sesuai dengan
hasil pemeriksaan fisik. •
• Data Sosial
• Pendidikan dan Pekerjaan
• Tidak terkaji
• Gaya Hidup
• Tidak disebutkan bahwa klien ataupun keluarganya
Terapi
Nama Obat Route Indikasi
Shampo Ketokanzol Ketika keramas Untuk mengurangi bercak
kemerahan dikulit kepala klien
juga mengurangi rasa gatalnya.
Merasa gatal
Iritabilitas
B. Diagnosa Keperawatan Prioritas
1,2 15 Mei 2020 - memberikan posisi yang nyaman dan lingkungan yang
Pasien merasa nyaman dengan Perawat X
tenang
(08.00) posisinya sekarang
- memantau respon pasien terhadap peningkatan dan
memberikan pujian di setiap perkembangan. Pasien memberikan respon yang baik
- Mendorong pasien mengungkapkan perasaannya. Pasien mulai mengerti akan
penyakitnya
- Mengkaji apakah klien memahami dan mengerti tentang
penyakitnya. Pasien mau untuk menjaga hygne
- Menjaga agar klien mendapatkan informasi yang benar, pribadinya ataupun lingkungan
memperbaiki kesalahan konsepsi/informasi.
Pasien merasa gatalnya berkurang
- Menasihati klien agar selalu menjaga hygiene pribadi juga ketika diberikan terapi pengobatan.
lingkungan.
- memberikan terapi pengobatan :
1. shampoo ketokonazol
2. krim mametason (diwajah)
3. krim dexametason (bedak).
Dx Tanggal/ Implementasi Respon Paraf
Jam
1,2 15 Mei - memberikan posisi yang nyaman dan
Pasien merasa nyaman Perawat
lingkungan yang tenang
2020 dengan posisinya sekarang X
- Memonitor kulit adanya kemerahan
Mengkaji verbal dan nonverbal respon pasien
(14.00) Kemerahan yang ada pada
-
terhadap tubuhnya kulit pasien mereda
- mengukur dan mencatat tekanan darah, Tanda-tanda vital pada pasien
suhu tubuh, nadi dan pernapasan. normal.
1,2 15 Mei - memberikan posisi yang nyaman dan
Pasien merasa nyaman Perawat
lingkungan yang tenang
2020 dengan posisinya sekarang Z
- Menasihati klien agar selalu menjaga hygiene
(19.00) pribadi juga lingkungan. Pasien mau untuk menjaga
- memberikan terapi pengobatan : krim hygne pribadi dan lingkungan
dexametason (bedak). Gatal pasien berkurang
setelah diberikan krim.
E. Evaluasi Keperawatan
Nama Pasien : Ny. B
Umur : 34 tahun
Ruangan : Poli THT-KL
No Hari/Tanggal Masalah S.O.A.P Paraf
1. Jumat, 8 Gangguan S : Pasien mengeluh gatal, serta timbul bercak kemerahan dan bersisik didaerah telapak Perawat X
Mei 2020 integritas tangan, muka, kulit kepala.
kulit/jaringan O : - pasien compos mentis, TD : 110/80 mmHg, N:85x/mnt, R:20x/mnt, S: 36,6ᵒC.
- Terdapat bercak kemerahan bersisik didaerah kulit kepala bagian depan dan alis mata
kanan ukuran 1x1 cm bentuk bulat tidak teratur disertai rasa gatal.
- Terdapat bercak kemerahan bersisik didaerah muka ukuran 0,5x0,5 cm bentuk bulat
tidak teratur disertai rasa gatal.
A : Masalah dapat teratasi sebagian.
- Pasien diberikan terapi yaitu : shampoo ketokonazol, krim mametason 1x/hari
(diwajah) dan krim dexametason 2x/hari (bedak).
2. Jumat,8 Mei Gangguan S : Pasien mengatakan tidak nyaman dengan rasa gatalnya, karena Perawat X
2020 rasa nyaman takut jika ia menggaruk kulitnya akan lecet dan membekas di wajah.
O: -
A : Masalah dapat teratasi sebagian
P:
Menasihati pasien agar selalu menjaga hygiene pribadi juga
lingkungan.
Mengontrol keadaan pasien.
Kesimpulan