Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN PEKERJA

DI PUSKESMAS

I. PENGKAJIAN
A. Jenis Industri / Tempat Kerja
Puskesmas Arum adalah salah satu puskesmas di Bandar Lampung. Puskesmas
berdiri tahun 1990 dengan luas wilayah kerja meliputi 5 desa seluas 5 km 2. Kondisi
antar desa berjauhan dan sulit dijangkau. Transportasi wilayah biasanya dengan
kendaraan roda dua. Jumlah tenaga kesehatan keseluruhan 20 orang. Jumlah perawat
13 orang terdiri dari 1 S1, 8 D3, 4 SPK. Didalam gedung terdapat 1 ruang kantor, 1
ruang konsultasi dan 1 ruang promkes.

B. Kondisi Tempat Kerja


Kondisi didalam puskesmas secara umum bersih dan rapi, terlihat ada tenaga
kesehatan yang sedang melayani pasien, ada yang sedang melakukan
pendokumentasian dan ada juga yang tidak melakukan apa-apa.

C. Populasi Pekerja
Jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Arum Bandar Lampung adalah 20 orang.
Jumlah perawat 13 orang terdiri dari 1 S1, 8 D3, dan 4 SPK. Data kehadiran pegawai
2 bulan terakhir: absen 20%, terlambat 40%, dan izin 10%. Dan kondisi kesehatan
pekerja menurut pihak puskesmas pegawai puskesmas jarang sakit.

D. Proses Pekerja
Hasil observasi disalah satu ruangan yang ada di Puskesmas Arum Bandar Lampung
terlihat beberapa perawat tampak asyik mengobrol karena jumlah pasien yang datang
hanya 7 orang. Perawat datang ke Puskesmas paling cepat jam 09.30 WIB dan sudah
pulang jam 12.00 WIB. Perawat mengatakan, mereka tidak tahu apa yang harus
dikerjakan tidak jelas.

E. Program Pekerjaan
Program kesehatan di Puskesmas Arum Bandar Lampung. Hasil wawancara dengan
pimpinan bahwa pimpinan masih mempelajari situasi dan kondisi puskesmas
sebelum membuat suatu kebijakan dan program kerja dan pelayanan pemeriksaan di
puskesmas ini dilakukan oleh perawat yang piket.

1
F. Pengkajian Stressor
1. Stressor Internal
Sebagian besar perawat mengatakan bosan dengan situasi kerja saat ini dan
membuat mereka cenderung bermalas-malasan.
2. Stressor Eksternal
Komunikasi antara staf dan pimpinan kurang terbuka. Kondisi ini berlangsung
sejak pergantian pemimpin. Menurut mereka figur pemimpin yang dulu lebih
mereka senangi karena tidak membuat jarak dengan staf dan bisa mengayomi.
Kondisi ini membuat motivasi tenaga kesehatan terutama perawat di puskesma
menurun.

ANALISA DATA

No
Data-data Masalah
.
1. Data Wawancara: - Motivasi kerja tenaga kesehatan
- Komunikasi antara staf dan
terutama perawat di puskesmas
pimpinan kurang terbuka.
menurun.
- Pimpinan masih mempelajari
- Program kerja puskesmas yang harus
situasi dan kondisi puskesmas
dikerjakan tidak jelas
sebelum membuat suatu kebijakan - Komunikasi antara staf dan pimpinan
dan program kerja. kurang terbuka.
Data Objektif:
- Perawat tampak asyik mengobrol
karena jumlah pasien yang datang
hanya 7 orang.

2
- Perawat datang ke Puskesmas
paling cepat jam 09.30 WIB dan
sudah pulang jam 12.00 WIB.
Data Sekunder:
- Perawat tidak tahu apa yang harus
dikerjakan karena pasien yang
datang sedikit

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Tanggal
Diagnosa Paraf
. Tercatat Teratasi
1. Resiko menurunnya motivasi 02 November 15 November
kerja tenaga kesehatan 2015 2015
terutama perawat di
Puskesmas Arum menurun
berhubungan dengan program
kerja puskesmas yang harus
dikerjakan tidak jelas di
tandai dengan komunikasi
antara staf dan pimpinan
kurang terbuka.

3
III. RENCANA KEPERAWATAN

Tujuan
No Dx Strategi Intervensi Kriteria
Umum Khusus
1. Resiko Meningkatkan Meningkatkan Pendidikan Pendidikan 1. Evaluasi :
menurunnya motivasi kerja pengetahuan kesehatan kesehatan meningkatkan
motivasi kerja tenaga komunikasi tentang dengan motivasi kerja
tenaga kesehatan di antara staf dan pentingnya demonstrasi tenaga
Puskesmas pimpinan komunikasi teknik
kesehatan kesehatan
komunikasi
terutama Standar: 75%
terbuka
perawat di tenaga kerja
Puskesmas termotivasi
Arum menurun untuk lebih
berhubungan giat bekerja
dengan 2. Evaluasi:
program kerja meningkatkan
puskesmas pengetahuan
yang harus komunikasi
dikerjakan antara staf dan
tidak jelas di pimpinan
Standar: 75%
tandai dengan
pegawai
komunikasi
mengetahui
antara staf dan
komunikasi
pimpinan
yang baik
kurang
antara staf dan
terbuka.
pimpinan.

Sasaran Waktu Tempat Alat PJ Dana Paraf


Seluruh 15 November Ruang PPT Ns. Anton Surya Rp. 1.500.000

4
tenaga 2015, Pukul: promkes dan Prasetya
kesehatan 10.00 WIB Puskesmas Leaflet M.Kep.,Sp.Kep.,
dan pekerja Arum J
yang ada di
Puskesmas
Arum
Bandar
Lampung

IV. IMPLEMENTASI

No
Tindakan Tanggal / Waktu Paraf
.
1. Melakukan Pendidikan Kesehatan tentang 15 November 2015,
teknik komunikasi terbuka Pukul: 14.30 WIB

V. EVALUASI

No. Waktu Evaluasi Paraf


1. 15 November 2015, A. Evaluasi Struktur
Seluruh persiapan untuk melaksanakan
Pukul: 15.00 WIB
pendidikan kesehatan sudah disusun
sesuai dengan rencana.
B. Evaluasi Proses
1. Pelaksana
Untuk masing-masing panitia telah
melaksanakan tugas dan peran sesuai
dengan tanggung jawabnya.
2. Sasaran
Respon peserta pendidikan kesehatan
tampak aktif ditandai dengan banyak
pertanyaan yang muncul setelah
disampaikannya materi. Kenyataanya
saat tanya jawab, ternyata 3 pertanyaan

5
dijawab lancar oleh peserta.
C. Evaluasi Hasil
75% pegawai mengetahui komunikasi yang
baik antara staf dan pimpinan dengan begitu
tenaga kerja termotivasi untuk lebih giat
bekerja

Anda mungkin juga menyukai