A
DENGAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
Diajukan untuk memenuhi tugas CBL 1 Sarjana Keperawatan
Disusun oleh :
Rien Ramdani
302019043
a. Hidung
Hidung atau naso atau nasal merupakan saluran udara yang pertama, mempunyai dua
lubang dipisahkan oleh sekat hidung. Di dalamnya terdapat bulu- bulu yang berguna
untuk menyaring udra, debu, dan kotoran yang masuk kedalam lubang hidung.
b. Faring
Faring merupakan tempat persimpangan antara jalan pernafsan dan jalan makanan,
terdapat di bawah dasar tengkorak, di belakang rongga hidung, dan mulut sebelah depan
ruas tulang leher.
c. Laring
Merupakan saluran udara dan bertondak sebagai pembentukan suara, terletak di depan
bagian faring sampau ketinggian vertebral servikal dan masuk kedalam trakea di
bawahnya. Pangkal tenggororkan untuk dapat ditutup oleh sebuah empang tenggorokan
yang biasanya disebut epoglotis, yang terdiri dari tulang tulang rawan yang berfungsi
pada waktu kita menelan makanan manutup laring.
d. Trakea
Merupakan lanjutan dari laring yang dibentuk oleh 16 sampai 20 cincin yang terdiri dari
tulang tulang rawan yang terbentuk seperti kuku kuda sebelah dalam diliputi oleh selaput
lender yang berbulu getar yang disebut sel bersilia, yang bergerak kea rah luar.
e. Bronkus
Merupakan ;anjutan dari trakea, ada 2 buah yang terdapat ketinggian vertebra torakalis
IV dan V, mempunyai struktur serupa dengan trakea dan dilapisi oleh jenis set yang
sama.
f. Paru-paru
Merupakan bagian utama dari anatomi system pernafasan manusia.
b. Insufiensi pernapasan
1) Kondisi yang menyebabkan hipoventilasi alveolus, seperti :
a) Kelumpuhan otot pernapasan, misalnya pada poliomyelitis, transeksi servikal.
b) Penyakit yang meningkat kerja ventilasi, seperti asma, emfisema, TBC, dan
lain-lain.
2) Kalian yang menurunkan kapasitas difusi paru
a) Kodnisi yang menyebabkan penebalan membrane pernapasan, misalnya pada
edema paru, pneumonia, dan lainnya.
b) Kondisi yang menyebabkan luas permukaan difusi berkurang misalnya
kerusakan jaringan paru, paru, TBC, kanker dan lain lain.
c) Kondisi yang menyebabkan rasio ventilasi dan perfusi yang tidak normal
dalam beberapa bagian paru, misalnya pada thrombosis paru.
Keterangan :
VT : volume tidal
BB : berat badan
RR : respiratory rate