RSUD UNDATA

PALU

Refleksi Kasus :
Neurodermatitis
Pembimbing Klinik
dr. Diany Nurdin, Sp. KK

Departemen Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin

Fakultas Kedokteran Univeritas Tadulako
 Data Pasien
Nama Tn. S. S

Umur 17 Tahun

Alamat Tombolotutu

Pendidikan Terakhir -

Agama Islam

Tanggal Pemeriksaan 08 November 2022

Ruangan Poli Kulit RS WoodWard

Anamnesis
Keluhan Utama :

Gatal pada kedua punggung kaki

Pasien
Keluhandatang dengan
Penyerta : keluhan gatal pada kedua punggung kaki sejak 1 tahun yang lalu . Keluhan
tersebut dirasakan memberat -+ 1 bulan terakhir terutama pada saat malam hari yang
menyebabkan pasien sulit untuk beristirahat, rasa gatal yang dialami baru hilang ketika pasien
menggaruknya dan menjadi luka. Pasien sempat menjalani pengobatan tetapi tidak dilanjutkan
hingga selesai (putus obat). Awalnya keluhan gatal dirasakan setelah melakukan pendakian digunung
tinombala. Pada saat pendakian pasien tidak sengaja menginjak duri yang menyebabkan kedua
punggung kaki pasien menjadi lebih gelap dan terasa gatal yang kemudian menjadi berair setelah
digaruk oleh pasien. Area yang berair setelah beberapa hari menjadi teraba kasar dan berbatas
tegas serta permukaan lesi yang bersisik dan terliha tebal, kering dan garis kulit menonjol
menyerupai batang kayu. Keluhan lain seperti deman, muntah, dan nyeri kepala di sangkal.
Riw. Penyakit Dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya. riwayat
hipertensi (-), diabetes mellitus (-), riwayat alergi makanan (-), riwayat
alergi obat (-)

Riw. Penyakit Keluarga :

Tidak ada keluarga pasien yang memiliki keluhan yang sama dengan
pasien
Status Generalis & TTV
Status Generalis Tanda-Tanda
Vital

Keadaan umum : Sakit Tekanan darah : 125/80

Sedang mmHg

Kesadaran : Compos Suhu Badan : 36,7

Mentis Respirasi : 20x/M

Status Gizi : Gizi SpO2 : 98%

Baik Nadi : 80x/M

Tinggi Badan : cm
Status Dermatologis :

• Kepala : Tidak terdapat Ujud Kelainan Kulit

• Wajah : Tidak terdapat Ujud Kelainan Kulit
• Leher : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
• Aksial : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
• Dada : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
• Punggung : Tidak terdapat Ujud Kelainan Kulit
• Perut : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
Status Dermatologis :
• Bokong : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
• Inguinal : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
• Genitalia: Tidak terdapat ujud kelainan kulit
• Ekstremitas atas : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
• Ekstremitas bawah : Tampak plak hiperpigmentasi berbentuk irreguler
tersusun polisiklik disertai skuama, erosi, dan likenifikasi pada dorsum pedis
dextra et sinistra
Dokumentasi Kasus

Tampak plak hiperpigmentasi

berbentuk irreguler tersusun
polisiklik disertai skuama, erosi, dan
likenifikasi pada dorsum pedis
dextra et sinistra
Dokumentasi Kasus

(A) (B)
Tampak plak hiperpigmentasi berbentuk irreguler tersusun polisiklik disertai
skuama, erosi, dan likenifikasi pada dorsum pedis dextra (A) et sinistra (B)
Resume Pasien
Seorang pasien laki-laki usia 17 tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin RS.
WOODWARD dengan keluhan pruritus pada regio dorsalis pedis dextra et sinistra sejak 1 tahun yang
lalu. Keluhan memberat -+ 1 bulan terakhir terutama pada saat malam hari yang menyebabkan
pasien sulit untuk beristirahat, rasa gatal yang dialami baru hilang ketika pasien menggaruknya
dan menjadi luka. Pasien sempat menjalani pengobatan tetapi tidak dilanjutkan hingga selesai
(putus obat). Rasa gatal timbul setelah melakukan pendakian digunung tinombala dimana
pasien tidak sengaja menginjak duri yang menyebabkan kedua punggung kaki menjadi lebih
gelap dan terasa gatal dan berair setelah digaruk oleh pasien. Area yang berair setelah
beberapa hari menjadi teraba kasar dan berbatas tegas serta permukaan lesi yang bersisik dan
terliha tebal, kering dan garis kulit menonjol menyerupai batang kayu.
Pasien datang dengan keadaan umum sakit sedang, status gizi baik, dan kesadaran compos
mentis. Pada pemeriksaan status dermatologis didapatkan wujud kelainan kulit Tampak plak
 Anjuran Pemeriksaan Penunjang :
• Untuk penegakan diagnosis tidak
Diagnosa : perlu pemeriksaan penunjang
khusus.
• Morbus Hansen • Apabila diperlukan, dapat dilakukan
pemeriksaan penunjang sesuai
diagnosis banding.
Diagnosa Banding : • Pemeriksaan histopatologi dapat
• Dermatitis atopic dilakukan bila gambaran klinis
meragukan
• Psoriasis
• Liken planus hipertrofik
Penatalaksanaan
Non – Medikamentosa
• Menghindari stress psikis
• Mencegah garukan dan
Medikamentosa
gosokan pada daerah yang
• Topikal
gatal
- Desoximetasone cream 0,25%
• Sebaiknya memotong pendek
dioleskan sebanyak 2 kali sehari
kuku
setelah mandi
• Menjaga personal hygiene
- Gentamicin cream 0,1%
dan kebersihan kulit, kuku
dioleskan sebanyak 2 kali sehari
dan mandi
setelah mandi
PROGNOSA
• Sistemik
Qua ad vitam : Dubia ad
- Cetirizine tab 10mg/hari
Bonam
- Methylprednisolone tab 4 mg
Qua ad sanationam : Dubia ad
2x1
TERIMA
KASIH