DERMATITIS SEBOROIK

(BED SIDE TEACHING)

Oleh :
Devita Wulan P.
Indhraswari Dyah
Jose Adelina Putri
Preceptor :
Dr. dr. M. Syafei Hamzah, Sp.KK, FINS-DV
Dr. Arif Effendi, Sp. KK
Dr. Hendra Tarigan Sibero, Sp. KK
Dr. Yulisna, Sp.KK

STASE ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

RSUD ABDOEL MOELOEK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
2017
1
IDENTIFIKASI PASIEN
NAMA : Tn. H
UMUR : 58 tahun
JENIS KELAMIN : Laki-laki
ALAMAT : Kota bumi udik kec. Kota bumi
PEKERJAAN : Wiraswasta
AGAMA : Budha
STATUS : Menikah
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA: Gatal-gatal
pada leher, lengan, dagu, dan KELUHAN TAMBAHAN: Perih
kedua lutut.
 RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Timbul bercak Bercak-bercak Pasien datang ke

SEKARANG
2 minggu SMRS
2 bulan SMRS

kemerahan kemerahan kemudian Poliklinik Kulit Kelamin

disertai rasa gatal menyebar semakin RSUD Abdul Moeloek
pada kulit daerah meluas ke lengan dengan keluhan timbul
leher. bawah, dagu, dan lutu bercak-bercak
kanan dan kiri, disertai kemerahan disertai
Awalnya hanya sisik halus berwarna sisik yang berminyak,
bercak merah, putih berminyak terasa gatal pada leher,
karena terasa Karena daerah gatal lengan bawah, dagu
gatal, sering semakin menyebar, dan lutut.
digaruk pasien memutuskan
untuk berobat ke klinik
dokter spesialis kulit.
Pasien lalu membeli Sempat membaik
obat sendiri ke namun timbul kembali.
apotek tanpa ke
Setelah itu pasien baru
dokter dahulu.
berobat ke poliklinik
Pasien mengaku kulit kelamin RSUD
sempat membaik, Abdul Moeloek.
namun timbul
kembali saat udara
panas dan
berkeringat.
PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran: Compos mentis
Tanda Vital
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu : Afebris
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan : 54 kg
Status gizi : Gizi baik
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Normocephali , dbn
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-)
Hidung: Deviasi septum (-), sekret (-), mukosa
hiperemis (-)
Telinga : Normotia, serumen (-/-), sekret (-/-),
terdapat kelainan kulit (lihat status dermatologikus)
Mulut : Kering (-), faring hiperemis (-), tonsil
hiperemis (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Thoraks
Inspeksi : Bentuk simetris, gerak nafas simetris
Perkusi : Tidak diperiksa
Palpasi : Tidak diperiksa
Auskultasi : Tidak diperiksa
Abdomen
Inspeksi : Datar
Palpasi : Supel
Perkusi : Tidak diperiksa
Auskultasi : Tidak diperiksa
Genitalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Akral hangat, tidak oedem pada
keempat ekstremitas
 Status dermatologikus
Distribusi : Regional
Regio : Coli anterior, antebrachii d/s, mentum dan genu sinistra
Lesi : Multipel, diskret, sebagian konfluens, bentuk tidak teratur,
berbatas tegas dan ukuran plakat
Efloresensi : Makula eritematosa, skuama halus berwarna putih
disertai dengan erosi
Regio antebrachii
Regio Coli anterior
Regio Mentum
Regio Genu
RESUME
Seorang pria berumur 58 tahun, datang dengan keluhan gatal-gatal di leher
depan, dagu, lengan bawah, dan lutut, disertai bercak-bercak kemerahan disertai
sisik berwarna putih yang berminyak sejak 2 bulan yang lalu. Gatal dirasakan
semakin lama semakin gatal jika berkeringat. Pasien hanya mengobati dengan
salep di apotik dan sempat berobat ke dokter spesialis. Keluhan membaik
namum timbul kembali 2 minggu sebelum ke RS. Riwayat stres (+). Pada
pemeriksaan fisik, status generalis tidak didapatkan kelainan. Pada status
dermatologis didapatkan lokasi regional pada regio coli anterior, antebrachii d/s,
mentum dan genu sinistra, dengan lesi multipel, diskret, sebagian konfluens,
bentuk tidak teratur, berbatas tegas dan ukuran plakat. Efloresensi makula
eritematosa, skuama halus berwarna putih disertai dengan erosi.
DIAGNOSIS BANDING

Dermatitis
seboroik

Tinea korporis

Psoriasis
DIAGNOSIS KERJA

Dermatitis seboroik
PENATALAKSANAAN
Edukasi :
Patuh pengobatan

Umum
Jangan menggaruk garuk
Kurangi makanan berlemak, kolestrol dan makan
yang teratur
Hindari stres
Jaga kebersihan diri dan lingkungan

Sistemik
Antihistamin :
Cetirizine 10 mg 1 x 1
Kortikosteroid oral :

Khusus
Prednisone 5 mg 4 x 1
Derivat vitamin A :
Isotretinoin 10 mg 1 x 1

Topikal
Krim hidrokortison 2,5%
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Quo ad cosmeticum : dubia ad bonam
TERIMA KASIH