Anda di halaman 1dari 20

Pemfigus Vulgaris

Oleh:
Azhari Syarif Rizki, S.Ked 

 Pembimbing:
dr. Inda Astri Aryani, Sp.KK(K), FINSDV

BAGIAN/KSM DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2020
STATUS
PASIEN
IDENTIFIKASI
Nama : Tn. RBR
Tanggal Lahir : 09 Maret 1956 PASIEN
Usia : 64 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
Suku : sumatera
Alamat : Jln.Basuki Rahmat No.29,Kota Prabumulih
No. RM : 1188173
Kunjungan Kedua ke Poliklinik Dermatologi dan Venereologi RSMH
Palembang,tanggal 16 November 2020 pukul 11.00 WIB
ANAMNESIS
Autoanamnesis tanggal 16 November 2020 pukul 11.00 WIB)

KELUHAN UTAMA
Bintil berisi cairan pada badan kisaran 1 bulan
yang lalu.

KELUHAN TAMBAHAN
Terasa panas dan nyeri
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

• Timbul bintil mudah pecah berisi cairan jernih • Bintil berisi cairan seukuran biji jagung bertambah
seukuran biji jagung dengan dasar kemerahan banyak dan menyebar ke wajah
pada badan, disertai rasa panas • Lesi lama pecah dan lecet membentuk keropeng
• Tidak gatal • Nyeri
• tidak ada sariawan • Tidak ada alergi obat
• Batuk pilek dan demam sebelumnya disangkal.
Bengkak kedua tungkai disangkal.
6 bulan
2 Bulan

Tidak berobat
• Pasien berobat ke dokter umum diberikan obat
minum, pasien lupa nama obatnya,
• Keluhan berkurang
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

• Timbul beberapa bintil yang baru berisi cairan • Pasien datang lagi ke poli DV RSMH untuk kontrol
pada badan dan tungkai dan bertambah • Timbul bintil tegang yang baru berisi cairan tidak
banyak ada.
• Lesi lama sebagian berubah menjadi lecet dan • Lesi lama sebagian mengering menjadi keropeng
keropeng tebal. keluhan bintil dan lecet tidak dan bercak kehitaman
berkurang

1 Bulan
1 Pekan

• Biopsi regio femoralis lateral pada


tanggal 6 November 2020 dan
• Diberi tablet doxyciclin 100 mg
tiap 12 jam
Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit
Dahulu Keluarga
• Keluhan serupa dalam keluarga
• Timbul bintil tegang berisi cairan disertai
disangkal.
sariawan sebelumnya disangkal
.
• Konsumsi obat tekanan darah tinggi
sebelumnya disangkal
• Komsumsi obat tertentu jangka panjang
disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi

• Pasien bekerja sebagai buruh. Pasien tinggal bersama istri. Dengan


penghasilan Rp 2.000.000/bulan.
• Kesan: Sosial ekonomi rendah.
PEMERIKSAAN
FISIK
Status Generalikus

Keadaan umum : baik


Kesadaran : kompos mentis
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 86 kali per menit, regular, isi dan tegangan cukup
Suhu : 36,7 oC
Pernafasan : 20 kali menit, regular
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 56 kg
Status gizi : 21,87 kg/m2
Kesan : normoweight
PEMERIKSAAN
FISIK
Keadaan Spesifik

Kepala : normosefali
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Hidung : deformitas tidak ada, sekret tidak ada
Telinga : MAE lapang, sekret tidak ada
Mulut : tidak ada cheilitis
Tenggorokan : arkus faring simetris dan tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tenang
Leher : JVP (5-2 cm H2O)
 
PEMERIKSAAN
FISIK
Keadaan Spesifik

Thoraks
Jantung : bunyi jantung I dan II (+) normal, tidak ada murmur dan
gallop.
Paru: suara napas vesikuler normal simetris, tidak ada ronkhi dan
wheezing
Abdomen : datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, bising usus normal.
Ekstremitas : akral hangat, tidak ada edema
KGB : tidak ada pembesaran pada inspeksi dan palpasi kelenjar
getah bening di regio retroaurikula, submandibula, colli,
supraklavikula, dan aksila.
Genitalias : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS
DERMATOLOGIKUS

Regio fasialis, torakalis, ekstremitas inferior bilateral:


- makula hiperpigmentasi, multipel, iregular, berbatas tegas, lentikuler-numular, diskret, sebagian
konfluens
- erosi – ekskoriasi multipel, iregular, sebagian ditutupi krusta coklat kekuningan sulit dilepapaskan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaaan Patologi
Anatomi
Makroskopik:
sepotong jaringan dilapisi warna kulit putih abu-abu, ukuran
1,2x0,5x0,3 cm, kenyal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaaan Patologi
Anatomi
Mikroskopik :

setelah dilakukan potong blok serial, sediaan berasal dari kulit regio femoralis sinistra,
epidermis dilapisi skuamosa kompleks berkeratin dengan lesi vesikobulosa dengan bula
terletak di lapisan suprabasal, mekanisme akantolisis, dasar bula berupa selapis sel
basal membentuk struktur thumbstone, tampak infiltrat ringan limfositik pada perivaskular
disuperfisial dermis. Dermis berupa jaringan ikat fibrous, dijumpai struktur adneksa kulit
berupa folikel rambut dan kelenjar ekrin. Subkutis berupa lobulus-lobulus sel lemak
matur. Tidak dijumpai bula supepidermal dan infiltrat eosinophil pada papilla dermis.
Tidak dijumpai tanda-tanda ganas pada sediaan ini.

Kesan : Pemfigus Vulgaris


DIAGNOSIS DIAGNOSIS
BANDING KERJA

• Pemfigus Vulgaris • Pemfigus Vulgaris


• Pemfigus Foliaceus
• Pemfigoid Bulosa
PEMERIKSAAN
ANJURAN

• Pemeriksaan imunofluoresens direk


• Pemeriksaan serologik
PENATALAKSANAAN
Umum: KIE
• Edukasi kepada pasien atau keluarga pasien mengenai
penyebab, terapi dan prognosis.
• Menberikan edukasi cara merawat lesi kulit yang lepuh
• Menghindari penggunaan obat-obatan tanpa sepengetahuan
dokter
• Meminimalisir trauma pada kulit karena dapat memperluas lesi.
• Menjelaskan pada pasien bahwa penyakit ini merupakan
penyakit kronis dan mudah sekali kambuh.
• Menjelaskan kepada pasien mengenai pentingnya perawatan
lesi yang eksudatif.
PENATALAKSANAAN
Khusus
• Topikal
- Kompres Nacl 0,9% selama 10-15 menit tiap 12 jam

• Sistemik
-Tablet Metilprednisolon 24 mg/hari sediaan 8 mg (2 tablet- 0 - 1 tablet)
PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai