Anda di halaman 1dari 5

BAB II

ANATOMI

2.1.Anatomi

Dinding perut mengandung struktur muskulo-aponeurosis yang kompleks. Di bagian belakang,


struktur ini melekat pada tulang belakang, di sebelah atas pada iga, dan di bagian bawah pada
tulang panggul. Dinding perut ini terdiri atas beberapa lapis, yaitu dari luar ke dalam, lapis kulit
yang terdiri dari kutis dan subkutis; lemak subkutan dan fasia superfisial (fasia Scarpa);
kemudian ketiga otot dinding perut, m.oblikus abdominis eksternus, m.oblikus abdominis
internus, dan m.tranversus abdominis; dan akhirnya lapis preperitoneal, dan peritoneum. Otot di
bagian depan terdiri atas sepasang otot rektus abdominis dengan fasianya yang di garis tengah
dipisahkan oleh linea alba.(3)

Dinding perut membentuk rongga perut yang melindungi isi rongga perut. Perdarahan
dinding perut berasal dari beberapa arah. Dari kranikaudal diperoleh pendarahan dari cabang
aa.interkostales VI s/d XII dan a.epigastrika superior. Dari kaudal, a.iliaka sirkumfleksa
superfisialis, a.pudenda eksterna, dan a.epigastrica inferior. Kekayaan vaskularisasi ini
memungkinkan sayatan perut horizontal maupun vertikal tanpa menimbulkan gangguan
pendarahan. Persarafan dinding perut dilayani secara segmental oleh n.torakalis VI s/d XII dan
n.lumbalis I.(3)

Rongga perut (cavitas abdominalis) dibatasi oleh membran serosa yang tipis mengkilap yang
juga melipat untuk meliputi organ-organ di dalam rongga abdominal. Lapisan membran yang
membatasi dinding abdomen dinamakan peritoneum parietale, sedangkan bagian yang meliputi
organ dinamakan peritoneum viscerale.

Di sekitar dan sekeliling organ ada lapisan ganda peritoneum yang membatasi dan menyangga
organ, menjaganya agar tetap berada di tempatnya, serta membawa pembuluh darah, pembuluh
limfe, dan saraf. Bagian-bagian peritoneum sekitar masing-masing organ diberi nama-nama
khusus.

Mesenterium ialah bangunan peritoneal yang berlapis ganda, bentuknya seperti kipas,
pangkalnya melekat pada dinding belakang perut dan ujungnya yang mengembang melekat pada
usus halus. Di antara dua lapisan membran yang membentuk mesenterium terdapat pembuluh
darah, saraf dan bangunan lainnya yang memasok usus. Bagian mesenterium di sekitar usus
besar dinamakan mesokolon.

Lapisan ganda peritoneum yang berisi lemak, menggantung seperti celemek di sebelah atas
depan usus bernama olentum majus. Bangunan ini memanjang dari tepi lambung sebelah bawah
ke dalam bagian pelvik abdomen dan kemudian melipat kembali dan melekat pada colon
tranversum. Ada juga membran yang lebih kecil bernama omentum minus yang terentang antara
lambung dan liver.2

2.2. Peritonium

Peritoneum adalah lapisan tunggal dari sel-sel mesotial di atas dasar fibroelastik. Terbagi
menjadi visceral, menutupi usus dan mesenterium, dan bagian parietal yang melapisi dinding
abdomen dan berhubungan dengan fascia muscular. Pasokan darah datang dari struktur di
bawahnya. Persarafan lebih spesifik , hanya berespons terhadap traksi atau regangan. Peritoneum
parietale mempunyai komponen somatik dan visceral dan memungkinkan lokalisasi stimulus
yang berbahaya dan menimbulkan defans muscular dan nyeri lepas (3).
2.3. Struktur Perut

Struktur di perut diklasifikasikan sebagai intraperitoneal, retroperitoneal atauinfraperitoneal


tergantung pada apakah mereka ditutupi dengan peritoneum visceral danapakah mereka
dilengkapi dengan polip (mensentery, mesokolon). Struktur yang Intraperitoneal umumnya
bergerak, sementara mereka yang retroperitoneal relatif tetap dilokasi mereka. Beberapa struktur,
seperti ginjal, adalah "terutama retroperitoneal",sementara yang lain seperti mayoritas
duodenum, adalah "sekunder retroperitoneal", yang berarti struktur yang dikembangkan
intraperitoneal namun kehilangan mesenterium dan dengan demikian menjadi retroperitoneal.

Organ yang ada pada Intraperitoneum adalah meliputi, Hati, Limpa, ekor pancreas.Dan pada
wanita, Uterus, saluran telur, ovarium Gonad pembuluh darah. Sedangkan organ yang ada pada
Retroperitoneum adalah meliputi, Pankreas (kecuali ekor),Ginjal, kelenjar adrenal, ureter
proksimal, kapal ginjal, Gonad pembuluh darah, Inferior vena cava, Aorta

Anda mungkin juga menyukai