DEFINISI
Peradangan/inflamasi yang mengenai parenkim paru yang
disebabkan oleh berbagai macam etiologi dimana kuman atau
zat (agen) teraspirasi akan menimbulkan ketidakseimbangan
antara ventilasi dan perfusi (ventilation perfusion mismatch) di
sistem pernafasan, yang tercermin melalui gejala klinis,
radiologis, maupun laboratoris.
EPIDEMIOLOGI
Pneumonia lobaris
Drag picture todi placeholder
dapat dari or click icon to add KLASIFIKASI
masyarakat
Berdasarkan asal Pneumonia
Lokasi lesi di paru
infeksi interstitial
di dapat dari rumah
sakit
bronkopneumonia
pneumonia tipikal
Berdasarkan
karakteristik pneumonia bakteri
penyakit
pneumonia atipikal
pneumonia virus
Berdasarkan
pneumonia akut
etiologi penyebab
Berdasarkan lama pneumonia
penyakit mikoplasma
pneumonia
persisten
pneumonia jamur
ETIOLOGI
Streptococcus pneumonie
Virus
CMV
HMV
Influenza Virus
Pilihan antibiotika untuk penderita pneumonia yang dirujuk dari RS lain adalah:
• Pernah mendapatkan perawatan di RS lain kurang dari 72 jam
Ampicilin sulbactam 100 mg/kgbb/hari intravena dibagi dalam 4 dosis
• Pernah mendapatkan perawatan RS lain lebih dari 72 jam
- Cefotaxim 200 mg/kgbb/hari intravena dibagi dalam 3 dosis, atau
- Ceftriaxon100 mg/kgbb/hari intravena dibagi dalam 2 dosis, atau sesuai dengan kultur
dahak/darah yang ada, atau pertimbangan lain
Pilihan antibiotika untuk penderita penumonia dengan penyakit penyerta yang
tidak menular (non-infectious) seperti kelainan jantung bawaan sianotik atau non
sianotik, kelainan hematologi, kelainan kongenital, dan sebagainya sesuai dengan
poin1.
Pilihan antibiotika untuk penderita pneumonia yang diduga disebabkan oleh
infeksi kuman atipik (pneumonia atipik) dapat diberikan salah satu antibiotik di bawah
ini:
- Spiramisin 50 mg/kgbb/hari dibagi 3 dosis (10-14 hari)
- Eritromisin 30-50 mg/kgbb/hari dibagi 3-4 dosis (10-14 hari)
- Azitromisin 10mg/kgbbsekali sehari (5 hari)
- Klaritromisin 15-30 mg/kgbb/hari dibagi 2 dosis (7-10 hari)
Rekomendasi UKK Respirologi
Antibiotik untuk community acquiredpneumonia:
Neonatus - 2 bulan: Ampisilin + gentamisin
> 2 bulan :
Lini pertama Ampisilin bila dalam 3 hari tidak ada perbaikan dapat ditambahkan
kloramfenikol
Lini kedua Seftriakson
Bila klinis membaik, antibiotik intravena dapat diganti preparat oral dengan antibiotik
golongan yang sama dengan antibiotik intravena sebelumnya.
Komplikasi dari bronchopneumonia adalah :
1. Atelektasis adalah pengembangan paru yang tidak sempurna atau kolaps paru
yang merupakan akibat kurangnya mobilisasi atau reflek batuk hilang
2. Empyema adalah suatu keadaan dimana terkumpulnya nanah dalm rongga
pleura yang terdapat disatu tempat atau seluruh rongga pleura.
3. Abses paru adalah pengumpulan pus dala jaringan paru yang meradang
4. Endokarditis yaitu peradangan pada setiap katup endokardial
5. Meningitis yaitu infeksi yang menyerang selaput otak.
PROGNOSIS
Pada umunya anak akan sembuh dari pneumonia dengan cepat dan sembuh sempurna, walaupun
kelainan radiologi dapat bertahan selama 6-8 minggu sebelum kembali ke kondisi normal.
Pada beberapa anak , pneumonia dapat berlangsung lebih lama dari 1 bulan atau dapat berulang.
Pada kasus seperti ini , kemungkinan penyakit mendasari harus di teliti lebih lanjut.
Daftar Pustaka
Hood A, Wibisono MJ, Winariani. Buku ajar ilmu penyakit paru. Surabaya: Graha Masyarakat
Ilmiah Kedokteran Universitas Airlangga; 2004.
Marcdante, K. J., Kliegman, R. M., Jenson, H. B. & Behrman, R. E., 2014. Nelson Ilmu Kesehatan
Anak Esensial. 6 ed. Singapore: Elsevier.
Rahajoe, Nastini N. Buku ajar respirologi anak. Edisi ke1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2010.
Sais M. Pneumonia. Dalam Rahajoe NN, Supriyatno B, Setyanto DB. Buku Ajar Respirologi Anak
Edisi Pertama cetakan pertama. Badan Penerbit IDAI. 2008;350-365.