Infeksi paru
Peningkatan permeabilitas
vaskular, kongesti dalam
alveolus, eksudasi (Std.
Kongesti)
Pemeriksaan darah Pada pneumonia virus: leukosit dalam batas normal atau sedikit meningkat.
Pada pneumonia bakteri: Leukositosis 15.000-40.000/mm3 dengan predominan
PMN.
Leukopenia (< 5.000/mm3) menunjukkan prognosis yang buruk.
Efusi pleura merupakan cairan eksudat dengan sel PMN berkisar antara 300-
100.000/mm3.
Protein > 2,5 gr/dL
Kadang-kadang terdapat anemia ringan dan laju endap darah (LED) meningkat.
Uji Mikrobiologis Pemeriksaan mikrobiologis tidak rutin dilakukan kecuali pada pneumonia berat yang
dirawat di RS. Pada pemeriksaan ini spesimen dapat berasal dari usap tenggorok, sekret
nasofaring, bilasan bronkus, darah, pungsi pleura, atau aspirasi paru.
Diagnosis dkatakan defenitif bila kuman ditemukan dari darah, cairan pleura atau
aspirasi paru.
Penatalaksanaan
• Tatalaksana umum
• terapi oksigen
• Cairan intravena
• Antipiretik dan analgetik
• Nebulisasi dengan β2 agonis dan/atau NaCl
• Pemberian antibiotik
• Amoksisilin :
• pilihan utama antibiotik oral pada anak <5th
• (alternatif: co-amoxiclav,ceflacor,eritromisin, claritromisin, dan
azitromisin)
• Jika S.pneumoniae dicurigai sebagai penyebab
• Makrolid :
• pilihan utama pada anak >5th
• Jika M.pneumoniae dan C.pneumoniae dicurigai sebagai penyebabnya
• Makrolid atau kombinasi flucloxaclin dengan amiksisilin
• Jika dicurigai S.aureus sebagai penyebab
• Antibiotik intravena
• Pada pasien yg tidak bisa menerima obat secara oral
• Pneumonia berat
• Antibiotik iv yang dianjurkan (ampisilin, kloramfenikol,co-
amoksiclav, ceftriaxone, cefuroxime dan cefotaxime)
• Pertimbangkan pemberial antibiotik secara oral jika pemberian
antibiotik iv mengalami perbaikan
• Anak dirawat jalan
• kotrimoksasol (4 mg TMP/kgBB/kali) 2 kali sehari selama 3 hari, atau
• Amoksisilin (25 mg/kgBB/kali) 2 kali sehari selama 3 hari
• Anak dirawat inap
• ampisilin/amoksisilin (25-50 mg/kgBB/kali IV atau IM setiap 6 jam), pantau dalam 24 jam
selama 72 jam pertama.
• respon baik ? maka berikan selama 5 hari.
• Selanjutnya terapi dapat dilanjutkan di rumah atau di rumah sakit dengan amoksisilin oral
(15 mg/kgBB/kali tiga hari) untuk 5 hari berikutnya.
• Nama : An F
• Umur : 2 bulan
• Jenis kelamin :P
• Tanggal masuk :
Anamnesis
• Keluhan utama
• Sesak napas
• RPS
• sejak 2 hari SMRS.
• sesak napas semakin berat setelah menyusui.
• Sebelum sesak pasien sudah mengalami batuk sejak 2 minggu
SMRS.
• Batuk disertai dahak berwarna hijau kekuningan
• Demam.
• Riw berobat sebanyak tiga kali ke praktik dokter yang berbeda-beda.
• keluhan kembali lagi dengan keluhan serupa, justru semakin berat.
• Muntah saat diberi ASI dan
• Riwayat penyakit dahulu
• Disangkal
• Riwayat penyakit keluarga
• Kakak dan abang pasien batuk dalam 2 minggu terakhir, sudah
sembuh
• Riwayat pengobatan
• 3 kali berobat, sempat sembuh, kambuh lagi
• Riwayat Sosial Ekonomi
• Pasien tinggal di lingkungan padat penduduk, ventilasi baik,
rumah cukup bersih.
• Ayah pasien perokok aktif
• Sumber air minum : galon isi ulang
• Pekarangan : bersih
• Sampah : terdapat tempat pembuangan sampah
• Kesan : higiene dan sanitasi lingkungan kurang baik
• Riwayat Kehamilan
• Ibu pasien ANC tidak rutin dilakukan. Sakit tertentu saat hamil
disangkal.
• Riwayat Kelahiran
• Lahir spontan pervaginam dibantu bidan, tidak langsung
menangis, dan cukup bulan
• Riwayat Makan dan Minum
• Bayi : ASI selama kurang lebih 2 bulan ini
• Riwayat Imunisasi
• Menurut keterangan ibu pasien, pasien tidak mendapatkan
imunisasi lengkap.
Pemeriksaan umum
• Keadaan Umum : Tampak sakit berat
• Kesadaran : compos mentis
• Nadi : 119 kali/menit
• Pernafasan : 35 kali/menit
• Suhu : 36,1 oC
• Edema : tidak ada
• Ikterus : tidak ada
• Berat Badan : 3,7 kg
• Panjang Badan : 55 cm
• LK : 35cm
• LD : 44 cm
• Status Gizi : Gizi Kurang
Pemeriksaan Fisik
• Hidung : sekret (+),napas cuping hidung (+)
• Mulut : Mukosa bibir kering, pucat (+),
• Tenggorok : Faring hiperemis (+)
• Thoraks :
• Inspeksi : Bentuk dan gerakan dinding dada simetris kanan
dan kiri, retraksi (+)
• Palpasi : vocal fremitus meningkat
• Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
• Auskultasi : suara nafas vesikuler (+/+), rhonki (+/+), Wheezing(-/-)
Pemeriksaan Penunjang
Darah
Hemoglobin : 13,1 %
Leukosit :51.000/ mm3
Trombosit: 289.000/mm3
Hematokrit : 35,2 %
Immuno-Serologi
C- Reaktif Protein (CRP) : Positif
• Rontgen thoraks
• Diagnosis kerja : Bronkopneumonia +sepsis
• Penatalaksanaan :
• O2 nasal canul 3Ui
• IVFD RL 15 tetes/mikro
• Inj. ceftriaxon 185mg/hari
• Inj. Gentamisin 18,5mg
• Nebul Salbutamol
Terimakasih
Wassalammualaikum