Anda di halaman 1dari 32

GASTROENTERITIS

DENGAN DEHIDRASI
RINGAN-SEDANG
Pembimbing : dr. Virginia, SpA

Penulis : Irani Vianza 030.12.129


Identitas Pasien

An. F

10 Bulan
Betawi, islam
21/11/2016

No RM : 01103797 Jl. Sadar Raya I no.26


ciganjur. Jak-sel
BAB cair 1 hari SMRS
Lendir +
Keluhan Darah (-)
Utama

Muntah

Keluhan Demam
Tambahan
Riwayat BAB cair 1 hari
SMRS, 3x/hari,
Demam sejak 1
hari SMRS, tidak
Berwarna
kekuningan, Bau
penyakit dalam 1x pampers
dirasa penuh
diukur dengan
termometer
asam, Lendir +,
Darah -

Sekarang Muntah 5x/hari, isi


Minum ASI (+)
karena haus,
cairan, sedikit Kejang (-)
namun beberapa
makanan.
kali muntah

Rewel (+) sering


Penurunan
menangis, dan air
kesadaran (-)
mata (+)
Morbiditas kehamilan Kehamilan lebih bulan

KEHAMILAN Perawatan antenatal Trimeseter : 1x/bulan


Trimester : 1x/bulan

Riwayat
Trimester : 2x tiap bulan
Tempat persalinan Klinik Bersalin

Kehamilan Penolong persalinan


Cara persalinan
Bidan
Normal
Masa gestasi 39 Minggu
Berat lahir : 3000 gram
KELAHIRAN Panjang lahir : 49cm
Lingkar kepala : tidak tahu
Keadaan bayi Langsung menangis (+)
Tidak pucat , biru, kuning
Nilai APGAR : tidak tahu
Kelainan bawaan : tidak ada
Riwayat Tumbuh Kembang
Pertumbuhan gigi I : 5 bulan
Gangguan perkembangan mental : Tidak ada

Psikomotor
Tengkurap : Umur 3 bulan
Duduk : Umur 7 bulan
Berdiri : Belum Bisa
Berjalan : Belum bisa
Bicara : Belum Bisa

Kesimpulan: Sesuai dengan usia, tidak didapatkan keterlambatan dalam


perkembangan.
Riwayat Makanan

Umur
ASI/PASI Buah / Biskuit Bubur Susu Nasi Tim
(bulan)

02 ASI - - -

24 ASI - - -

46 ASI + + -

68 ASI + + -

8 10 ASI/PASI + + -

10 -12 ASI/PASI
Riwayat Lingkungan Rumah
Tinggal bersama Ayah, ibu, dan kakak pasien.
Rumah pasien berada di wilayah padat
Rumah pribadi, satu lantai, beratap genteng, berlantai ubin, dan
berdinding tembok.
Ventilasi dan pencahayaan baik.
Sumber air bersih dari jet pump. Peralatan makan dicuci
menggunakan air biasa, tidak selalu direndam di air mendidih
Sumber air minum dari air minum isi ulang merk VIT.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis Data Antropometri
Kesan Sakit Tampak sakit sedang BB/U 5,7/9,1 x 100% = 62%
Kesadaran Compos Mentis
TB/U 64/71 x 100% = 90%
Kesan Gizi Gizi Kurang
BB/TB 5,7/8 x 100% = 71%
Keadaan lain Tidak terdapat anemis, ikterik, Kesan : Gizi Kurang
sianosis, dyspnoe

Tanda Vital
Tekanan Darah 90/60 mmHg dilengan atas, anak tidak sedang
menangis
Nadi 128x/ menit, kuat, isi cukup, equal kanan dan kiri,
regular
Napas 32x / menit
Suhu 37,0C (diukur dengan thermometer raksa di axilla)
Mata Konjungtivitis anemis -/- Sklera Ikterik -/-

Hidung Nafas cuping hidung (-)

Jantung : BJ I & BJ II regular, Murmur (-) gallop (-)


Paru :
Inspeksi : bentuk simetris, gerak dinding dada
Thoraks
simetris kanan & kiri, tidak tampak pernafasan
cepat, retraksi (intercostal, subcostal, suprasternal)
(-)

Abdomen Bising usus (+) supel (+) turgor kulit Baik

Genitalia Tidak dilakukan pemeriksaan

Ekstrimitas Akral hangat ++/++


Parameter Hasil Satuan Nilai rujukan
Leukosit 712,5 ribu/uL 6 17.5
Eritrosit 5,2 juta/uL 3.6 5.2

Pemeriksaan Hemoglobin
Hematokrit
10,3
30
g/dL
%
10.7- 13.1
35 - 43
penunjang Trombosit 183 ribu/uL 217- 497
MCV 73,5 fL 74 - 102
MCH 25,5 pg 263- 31
MCHC 34,7 g/dL 28 - 32
GDS 77 mg/dL < 110
Fe 61
Natrium 142 Mmol/dL 135-155
Kalium 4,3 Mmol/dL 3,6-5,5
Klorida 110 Mmol/dL 98-109
RESUME
An. F usia 10 bulan, datang ke IGD keluhan BAB cair 1 hari
SMRS

BAB cair, 3x/ hari, lendir (+), darah (-), volume bervariasi,
warna kekuningan, bau asam.

Muntah 5x/hari, isi makanan & cairan, terutama setelah diberi


minum ASI. namun pasien juga lebih sering meminta minum ASI

Rewel (+) air mata (+) mukosa bibir basah (+)

Demam sejak 1 hari SMRS, namun tidak diukur.

pemeriksaan fisik, tampak rewel, dan kesan gizi kurang

TD 90/60mmHg, Nadi 128x/m, RR 32x/m, Suhu 37C

pemeriksaan fisik : Ubun-ubun besar sedikit cekung, Mata tidak


cekung & air mata (+), Mukosa bibir lembab, bising usus 6x/m dan
Turgor Kulit baik.

Labolatorium : HB 9,6gr/dL dan Leukosit 19.500 nL


Feses rutin : lemak (+)
Diagnosis Kerja :

Gastroenteritis Akut dengan dehidrasi ringan-


sedang

Tatalaksana
Medikmentosa: Non-Medikamentosa:
1. Rehidrasi Oral 75cc/kg dalam 4 jam pertama
1. Edukasi orang tua tentang kondisi pasien & penjelasan
2. Rehidrasi oral 50-100cc setiap diare
tentang penyakit
3. Zinc 1x20mg PO
2. Observasi tanda vital
4. Paracetamol 3x60mg (bila perlu)
Hari S O A P

31/8/2017 Diare sejak 1 hari


Follow up
K/U Gelisah
HR 126x/m
GEA dengan - Oralit 75ml/BB
sebelum masuk dehidrasi ringan dalam 4 jam
rumah sakit, RR 32x/m - PO Paracetamol
sebanyak kurang T 37oC Anemia normositik 60 mg jika suhu
M: lebih 3 kali sehari, Saturasi 98% normokrom >38c
260cc cair berlendir, tanpa BB:5,7Kg - Oralit 50-100 cc
darah sedikit hijau. setiap diare
UUB sedikit cekung Gizi kurang
- ASI lanjutkan
U: Pasien demam sejak - Zink 1x20mg po
Ca-/- SI -/-, mulut tidak
750cc 1 hari SMRS,
kering, mata tidak
cekung
Pasien sempat
gelisah sejak 1 hari SNV +/+ Rh -/- Wh -/-
sebelum masuk
rumah sakit, BJ1&2 reg M(-) G(-)

Abd supel (+) BU (+)


anak tampak minum
dengan lahap. 6x/menit, turgor
kembali cepat

Ekstremitas: hangat(-),
CRT <2 detik
Hari S O A P

- Hari ini pasien HR 122x/m GEA dengan - Oralit 75ml/BB


01/9/2017
belum BAB, RR 32x/m dehidrasi ringan dalam 4 jam
T 36.5oC - PO Paracetamol
- Demam sudah Saturasi 98% Anemia normositik 60 mg jika suhu
mulai menurun. BB:5,7Kg normokrom >38c
M: 470cc UUB sedikit cekung
- Oralit 50-100 cc
setiap diare
- Muntah (-) Gizi kurang
Ca-/- SI -/-, mulut tidak - ASI lanjutkan
U: 540cc - Zink 1x20mg po
-ASI & minum >> kering, mata tidak
cekung

SNV +/+ Rh -/- Wh -/-

BJ1&2 reg M(-) G(-)

Abd supel (+) BU (+)


6x/menit, turgor
kembali cepat

Ekstremitas: hangat(-),
CRT <2 detik
Hari S O A P

- BAB pasien sudah HR 120x/m GEA dengan - ASI/SF lanjutkan


02/9/17
tidak cair, RR 30x/m dehidrasi ringan - Zink 1x20mg po
konsistensi sudah T 36.5oC teratasi - Pasien boleh
mulai seperti biasa Saturasi 98% pulang.
- Demam (-) BB:5,7Kg Anemia normositik
M: 570cc - Muntah (-) UUB tidak cekung normokrom
- Pasien mau makan
dan minum Ca-/- SI -/-, mulut Gizi kurang
U: 280cc
- Rewel (-) tidak kering, mata
- Tampak lebih aktif tidak cekung
dari hari SNV +/+ Rh -/- Wh -
sebelumnya. /-

BJ1&2 reg M(-) G(-)

Abd supel (+) BU


(+) 6x/menit, turgor
kembali cepat

Ekstremitas: hangat(-
), CRT <2 detik
TINJAUAN PUSTAKA
BAB >3x/ hari, konsistensi Cair,
Definisi dengan / tanpa lendir & darah
dan < 2 Minggu

kesakitan tertinggi pada anak,


Epidemiologi terutama dibawah 5 tahun.

Transmisi Finger Fluid Flies Field


Tidak memberikan ASI s/d usia
6Bulan

Tidak tersedianya air bersih,


pencemaran air o/ Tinja

Faktor Risiko << Sarana & Prasarana MCK

Higienitas lingkungan buruk

Makanan & minuman yang


tidak higienis
Rotavirus

E. Coli Enterotoksigenik

Shigella

C. Jejuni
Gejala Klinik Rotavirus Shigella Salmonella ETEC EIEC Kolera
Masa tunas 17-72 jam 24-48 jam 6-72 jam 6-72 jam 6-72 jam 48-72 jam

Panas + ++ ++ - ++ -

Mual muntah Sering Jarang Sering + - Sering

Jarang
Nyeri perut Tenesmus tenesmus, kram Tenesmus, kolik - Tenesmus, kram Kram
perut
Nyeri kepala - + + - - -

Lamanya sakit 5-7 hr >7hr 3-7 hr 2-3 hr Variasi 3 hr

Volume tinja sedang sedikit sedikit banyak sedikit banyak

Frekuensi 5-10x/hari >10x/hari Sering Sering Sering Terus- menerus

konsistensi cair lembek lembek Cair Lembek cair

Darah - Sering Kadang - + -

Bau Langu - Busuk Amis

Warna Kuning- hijau Merah-hijau Kehijauan Tak berwarna Merah- hijau Air cucian beras

Leukosit - + + - + -

Lain- lain Anorexia Kejang Sepsis Meteorismus Infeksi sistemik


Diagnosis

Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang

Karakteristik
Tanda Vital Feses rutin
diare

Karakteristik Tanda Darah


buang air kecil dehidrasi lengkap

Asupan Bising usus & Analisa gas


selama diare CRT darah

Tindakan yg
sudah kultur feses
dilakukan
Maurice king score

WHO
Penatalaksanaan

Rehidrasi

Zink

Nutrisi

Antibiotik

Edukasi
Rencana Terapi A
Rencana Terapi B
Rencana Terapi C
Gangguan elektrolit

Kejang

Komplikasi
Malnutrisi

Infeksi sekunder
karakteristik
Analisa Kasus diare

5 pilar
Tatalaksana
Analisa insiden
tertinggi

kasus
usia ,2
dehidrasi
Tahun

Tanda
dehidrasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai