Anda di halaman 1dari 18

AKI dan CKD

Pembimbing: Dr. dr. Bobby Setiadi Dharmawan, Sp.A


Oleh: Latifa Syifa Safitri

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK


RUMAH SAKIT UMUM PUSAT FATMAWATI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019
PENURUNAN FUNGSI GINJAL

AKUT KRONIS

Berlanjut
Acute Kidney Injury (AKI) / Chronic Kidney Disease
Gangguan Ginjal Akut (CKD) / Penyakit Ginjal
(GnGA) Kronik (PGK)
Acute on Chronic

1. Kriteria RIFLE oleh Acute 1. Kriteria National Kidney


Dialysis Quality Initiative Foundation (NKF)
(ADQI) 2002 2. Kriteria Kidney Disease
2. Kriteria Acute Kidney Injury Outcomes Quality Initiative
Network (AKIN) 2007 (KDOQI)
Acute Kidney Injury
(AKI)
KRITERIA RIFLE ADQI
STADIUM eKL KR OUTPUT URINE
Risk eKL KR menurun 25% < 0,5 mL/kgBB/jam
selama 8 jam
Injury eKL KR menurun 50% < 0,5 mL/kgBB/jam
selama 16 jam
Failure eKL KR menurun 75% < 0,3 mL/kgBB/jam
atau 35 mL/men/1,73 dalam 24 jam atau
𝑚2 anuria dalam 12
jam
Loss Gagal ginjal (failure)
selama > 4 minggu
End Stage Renal Failure > 3 bulan
Disease
(ESRD)

Rachmadi, Dedi, dkk. Buku Ajar Nefrologi Anak, Edisi Ketiga. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. 2017
KRITERIA AKIN
STADIUM SKR OUTPUT URINE
I (Ringan) SKR > 0,3 mg/dL atau SKR < 0,5 mL/kgBB/jam
> 150-200% dari baseline selama 6 jam
II (Sedang) SKR >200-300% < 0,5 mL/kgBB/jam
> 12 jam
III (Berat) SKR > 300% atau SKR > 4,0 < 0,3 mL/kgBB/jam
mg/dL dengan peningkatan dalam > 24 jam /
akut minimal 0,5 mg/dL anuria dalam > 12
jam

Rachmadi, Dedi, dkk. Buku Ajar Nefrologi Anak, Edisi Ketiga. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. 2017
KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI
Pra-Renal: Renal:
• Hipovolemia • Glomerulonefritis
karena • Kelainan vaskular
perdarahan, intrarenal;
kehilangan sindrom
cairan; diare, hemolitik uremik
muntah berlebih (SHU), trombosis
• Penurunan curah arteri vena
jantung; gagal renalis
jantung, • Kerusakan
kardiomiopati tubulus
• Penurunan • Nefritis
volume vaskular; Pasca-Renal:
sepsis, luka • Kelainan
bakar, sindrom kongenital; katup
nefrotik uretra posterior
• Obstruksi ureter
bilateral, tumor,
Rachmadi, Dedi, dkk. Buku Ajar Nefrologi Anak, Edisi Ketiga. batu (urolithiasis)
Jakarta: Badan Penerbit IDAI. 2017
• Neurogenic bladder
KLASIFIKASI

Acute Kidney
Injury (AKI)

Primer Sekunder

Penyebab:
penyakit ginjal; Penyebab:
glomerulonefritis/sindro Penyakit sistemik; syok
m hemolitik uremik dan sepsis
(SHU)

Rachmadi, Dedi, dkk. Buku Ajar Nefrologi Anak, Edisi Ketiga. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. 2017
Diagnosis AKI

Pemeriksaan Lab- Fraksi Ekskresi


Anamnesis
Fisik Urinalisa Natrium (FENa)

• Riwayat muntah • Pernapasan cepat • Serum kreatinin • AKI Pra-renal:


berat 1-2 hari dalam (Kussmaul) meningkat FENa rendah (<
sebelumnya • Hipertensi • Klirens kreatinin 1%)
• Sakit tenggorokan • Penurunan menurun • AKI Renal: FENa
1-2 minggu kesadaran s/d • BJ urin tinggi (> 2%)
sebelumnya koma meningkat
• Riwayat koreng di • Dapat ditemukan
kulit proteinuria, USG Ginjal
• BAK merah hematuria
• Diare • Dilatasi
• Demam pelviokalises
• Pemakaian obat- pada kedua
obatan ginjal

Rachmadi, Dedi, dkk. Buku Ajar Nefrologi Anak, Edisi Ketiga. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. 2017
CKD
Definisi
Chronic Kidney Disease
(CKD) / Penyakit Ginjal
Kronik (PGK)

1. Kriteria National Kidney


Foundation (NKF)
2. Kriteria Kidney Disease
Outcomes Quality Initiative
(KDOQI)

1. Kerusakan ginjal ≥ 3 bulan, yang didefinisikan sebagai abnormalitas


struktur/fungsi ginjal (urinalisis,𝑝encitraan ginjal, atau histologi ginjal)
dengan atau tanpa penurunan LFG
2. LFG < 60 mL/menit/1,73𝑚2 selama ≥ 3 bulan dengan atau tanpa
gejala kerusakan ginjal

Rachmadi, Dedi, dkk. Buku Ajar Nefrologi Anak, Edisi Ketiga. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. 2017
Klasifikasi
Klasifikasi Stadium PGK

Rachmadi, Dedi, dkk. Buku Ajar Nefrologi Anak, Edisi Ketiga. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. 2017
Klasifikasi
Kategori LFG
STADIUM PGK GAMBARAN LFG

G1 Normal / tinggi ≥ 90

G2 Penurunan LFG ringan 60-89

G3 Penurunan LFG (ringan-sedang) 45-59

G3B Penurunan LFG(sedang-berat) 30-44

G4 Penurunan LFG berat 15-29

G5 Gagal ginjal <15

Rachmadi, Dedi, dkk. Buku Ajar Nefrologi Anak, Edisi Ketiga. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. 2017
Etiologi
• Kelainan kongenital ginjal dan saluran kemih (Congenital Anomalies of Kidney and
Urinary Tract = CAKUT)

Penyebab PGK

Usia < 5 tahun Usia > 5 tahun

Kelainan anatomi ginjal: Penyakit gromerular:


 Hipoplasia  Gromerulonefritis
 Displasia  Sindrom Hemolitik Uremik
 Obstruksi (SHU)
 Malformasi Kelainan herediter:
 Sindrom Alport
 Kelainan kistik ginjal
Faktor Resiko

Faktor Resiko PGK

Non-modifiable Modifiable

 BBLR  Hipertensi
 Premature  Proteinuria
 Pertumbuhan somatik  Obesitas
dengan penurunan massa  Asidosis
ginjal  Anemia
 Riwayat gangguan ginjal  Disfungsi vaskular
akut sebelumnya
 LFG yang rendah
Gambaran Klinis
Gejala secara umum:
 Malaise
 Anoreksia
 Nausea
 Muntah
 Kram otot
 Pruritus
 Gagal tumbuh
 Gangguan miksi/infeksi saluran kemih berulang
 Gangguan intelegensi dan prestasi
AKI CKD
Definisi kriteria 1. RIFLE ADQI 2002: berdasar estimasi klirens Kriteria National Kidney Foundation/
kreatinin Kidney Disease Outcomes Quality Initi
2. AKIN 2007 : 3 stadium ative (NKF/KDOQI) : didasarkan pada
penanda kerusakan ginjal dan LFG
Onset & Progresi • Penurunan fungsi ginjal mendadak dan bersifat • Gangguan pada struktur dan fungsi
fitas progresif akibat hilangnya kemampuan ginjal ginjal -> Penurunan bertahap dari
mempertahankan homeostasis tubuh bulan (min.3 bulan)-tahun
• Reversible • Irreversible
Penyebab • Prarenal: hipoperfusi ginjal • Kelainan kongenital ginjal dan salur
(dehidrasi, shok septik, gagal jantung, perdara- an kemih (Congenital Anomalies of
han, luka bakar, peritonitis) Kidney and Urinary Tract = CAKUT)
• Pascatrenal: uropati obstruksi • Structural Malformation (Obstructi-
(obstuksi uretra, kelainan kongenital, tumor) ve uropathy, chronic glomerulonep
• Renal: hritis)
(acute tubular necrosis, nephrotoxins, Glome-
rulonephritis, trombosis arteri/vena renalis)
Gejala muntah, diare, oliguria, letargi, edema Awalnya tanpa gejala; Gangguan
tumbuh kembang, malaise, nausea,
muntah, annoreksia, kram otot,
pruritus
Pengobatan Mengobati penyakit penyebab. Renal Replacement Therapy (RRT):
Terapi konservatif (mencegah overload cairan) transplantasi ginjal, hemodialisis,
Terapi dialisis (pada AKI stadium 3 atau stadium 2 peritoneal dialisis, immunosupresi
yg gagal pada pengobatan konservatif)
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai