Anda di halaman 1dari 49

DIAGNOSTIK DAN

MANAJEMEN
HIPOKALEMIA
Oleh:

dr. ABDUL KARIM, Sp. PD

SIMPOSIUM RIMM III PAPDI


PEKANBARU, 30-31 AGUSTUS 2014
A. Pendahuluan

Elektrolit dalam tubuh manusia terdapat dalam 2 kompartemen besar.

Elektrolit yang terdapat di dalam dan di luar sel, keduanya di pisahkan oleh membran
semi permeabal.

Kation : * Di luar sel = natrium


* Di dalam = kalium.
Anion: * Di luar sel = clor dan bikarbonat
* Di dalam sel = protein dan Fospat.

Keseimbang antara kosentrasi ion di dalam dan di luar sel disebut gradient
kosentrasi
Lanjutan
Kalium terbanyak pada tubuh manusia
meregulasi fungsi enzim intraseluler
dan eksitabilitas jaringan
neuromuskuler.

Kalium serum normal antara 3.5 5,5


mEq/L
B. Hipokalemia
Adalah suatu keadaan dimana kadar
kalium serum < 3,5 mEg/l

Hipokalemia : * tanpa defisit kalium


* dengan defisit kalium

Hipokalemia tanpa defisit kalium


metabolik alkalosis
Lanjutan
Hipokalemia defisit kalium
* Intake K menurun
* Anoreksia nervosa
* Kehilangan dari sal cerna : * diare &
*muntah
* Kehilangan melalui ginjal
* Alkoholik
* Intake laxantia yang tinggi
EPIDEMIOLOGI

Data mengenai hipokalemia sukar


diperkirakan
Asupan kalium tergantung pada:
Usia

Jenis Kelamin

Latar belakang etnis

Status sosial ekonomi

Diperkirakan 21% pasien rawat inap


memiliki kadar K< 3,5 mEq/L
Lanjutan...

Pasien yang menggunakan diuretik non


hemat kalium hipokalemia 20-50 %
Dengan resiko hipokalemia tertinggi
pada penyakit:
Gagal jantung

Sindroma Nefrotik

AIDS

Alkoholik
ETIOLOGI DAN
PATOFISIOLOGI
HIPOKALEMIA
Distribusi normal kalium antara sel dan
cairan extraselular diatur oleh
pompa Na-K ATPase (terdapat
dimembran sel)

Pada keadaan tertentu dapat terjadi


peningkatan laju kalium ke dalam sel
sehingga terjadi hipokalemia.
Pompa Na-K ATPase
Keadaan yang Dapat
Meningkatkan Laju Kalium
Ke dalam Sel
Keadaan Yang Dapat
Meningkatkan Laju Kalium Ke
Dalam Sel
1) Peningkatan pH (yang terjadi di
extraselular) Alkalosis Metabolik
ataupun Alkalosis respiratorik.

Kalium masuk kedalam sel

Hipokalemia di extraselular
Lanjutan...

Peningkatan pH tersebut dapat


disebabkan oleh keadaan
Pemakaian diuretik

Vomitus

hiperaldosteronemia
2) Peningkatan jumlah insulin
Insulin membantu masuknya
kalium ke dalam otot skeletal dan sel
hepatik dengan cara meningkatkan
aktifitas pompa Na-K ATPase

Efek ini paling nyata pada pemberian


insulin untuk pasien : Ketoasidosis
Diabetikum dan Hiperglikemia Non
Ketotik.
3)Konsentrasi kalium plasma dapat
menurun oleh karena asupan karbohidrat.
pemberian Kalium klorida di dalam
larutan dextrosa pada terapi
hipokalemia dapat menurunkan kadar
kalium plasma
Maka harus pakai NaCl 0,9 %
4) Peningkatan aktivitas -Adrenergik
Katekolamin bekerja melalui
reseptor
-Adrenergik meningkatkan
aktifitas
pompa Na-K ATPase menyebabkan
kalium masuk ke dalam sel
5) Peningkatan produksi sel-sel darah
secara akut
produksi sel-sel hematopoetik
dikaitkan peningkatan ambilan kalium
oleh sel- sel yang baru ini.

sering juga terjadi pada pemberian


vitamin B12 dan Asam folat (Pada
Anemia Megaloblastik)
6) Hipotermia
karena kecelakaan atau diinduksi
secara sengaja

menyebabkan kalium masuk ke


dalam sel dan dapat menurunkan
kadar konsentrasi kalium plasma
sampai K< 3 mEq/L
7) Intoksikasi kloroquin
terjadi pergerakan kalium ke
dalam sel
kadar kalium dapat menjadi K<
2,0 mEq/L
8) Ekskresi Kalium yang berlebihan
Hal ini dapat disebabkan oleh:
Kehilangan pada gastrointestinal
muntah, diare, penggunaan
laxansia yang berlebihan.
Pemakaian diuretik, asetazolamide,
thiazid ekskresi kalium dalam urin
Lanjutan...

Peritoneal dialisis
kehilangan kalium melalui dialisis
dapat mencapai 30 mEq/L/ hari.

Peningkatan keringat
Olahraga dan musim panas,
kehilangan kalium dapat mencapai 10
mEq/L/ hari.
TANDA DAN GEJALA
HIPOKALEMIA
Manifestasi Klinis hipokalemi
dari beberapa organ
1. Cardiovaskuler :

EKG * Sinus bradikardia


* Gelombang U
* Perpanjangan interval QT
* Gelombang T mendatar
* Aritmia atrial ventrikel
* Hipertensi
* Depresi segmen ST
* Blok atrioventrikuler
EKG
Perubahan EKG pada
Hipokalemia
2. neuromuskular
Bila kadar kalium 3 mEg/L, dijumpai :
- Kelemahan otot - Mialgia
- Parasthesia - Keletihan

Bila kadar kalium 2,5 mEg/l, dijumpai:


--Kelemahan otot proksimal kedua tungkai

Bila kadar kalium < 2 mEg/l, dijumpai :


--Paralisis keempat extremitas tungkai.
Paralisis hipokalemia
periodik
Paralisis hipokalemia periodik
serangan kelemahan otot akut
akibat terjadi aliran kalium masuk ke
dalam intrasel secara tiba kadar
kalium plasma rendah mencapai 1,5
-2,5 meq/L
Lanjutan...

Hal tersebut dapat terjadi pada:


Olahraga yang berlebihan

Stress

Intake karbohidrat yang berlebihan

Tirotoksikosis

Gagal ginjal kronik

Genetik.
Gejala yang lain pada
neuromuskular:
Konstipasi

Ileus

Disfungsi kandung kemih

Kelemahan / kram.

Tetany

Mialgia/Rhabdomiolisis
3. Ginjal

Penurunan GFR
Penurunan aliran darah keginjal
Gangguan pemekatan ginjal
Peningkatan produksi amonia
Alkalosis metabolik
Hiperkalsinuria
Phopaturia
Nefritis interstitial
. Endokrin

Penurunan sekresi insulin


Intolerans karbohidrat
Peningkatan renin
Penurunan aldosteron
Gangguan sintesa prostaglandin
Retardasi pertumbuhan
Pemeriksaan
Penunjang
1. Kadar K dalam serum
2. Kadar K, Na, Cl dalam urin 24 jam
3. Kadar Mg dalam serum
4. Analisa gas darah
5. Elektrokardiografi
Manajemen
Penatalaksanaan
Hipokalemi
Penatalaksanaan tergantung
penyebab

Tindakan langsung pada penyebabnya


akan memperbaiki kalium serum.
Hipokalemia tanpa defisit kalium
tdk perlu tindakan .
Hipokalemi dengan defisit kalium
tergantung pd kadar kalium serum dan
gejala klinis

Bila penurunan 1 mEq/L defisit


sebesar 100 -200 meq
Kadar kalium dapat diberikan :
- Oral
- Parenteral

Parenteral biasanya diberikan bila defisit


kalium yg berat,atau pasien menderita :
- Paralisis
- Coma
- Pengobatan digoxin
Penatalaksanaan secara IV

Cairan yang direkomendasi adalah


cairan salin (NaCl).
Bila dengan cairan dextrose terjadi
penurunan kalium 0,2 -1,4 meq/L
Yang akan berefek:
Menginduksi artimia

Pelepasan insulin mendorong kalium ke


dalam sel melalui aktifitas pompa Na-K
ATPase yang meningkat
Hipokalemia Ringan Sedang
(K serum 3,0-3,5 meq/L)
Diberikan 10-20 meq/L oral
KCl 2-4 kali/ hari (20-80 meq/hari)
Hipokalemia Berat (K<2,5
mEq/L)
Dapat diberikan secara oral :
kalium serum naik sekitar 1- 1,5 meq/L
setelah dosis oral 40 60 mEq/L
Kalium serum naik kadar 2,5 -3 meq/L
setelah diberikan 135- 160 mEq/L

Namun kadar kalium akan kembali ke nilai


dasar kalium eksogen akan diambil oleh
sel.
Secara intravena:
direkomendasikan dengan kecepatan
berkisar antara 10-20 mEq/jam.

Bila disertai aritmia atau kelumpuhan


otot pernapasan diberikan dengan
kecepatan 40-100 mEq/jam

KCl dilarutkan sebanyak 20 mEq dalam


100 cc NaCl.
Contoh
pemberian substitusi KCl:
1 flash KCl = 25 ml larutan KCl = 25
mEq/L.
Dilarutkan dalam 100 cc NaCl 0,9%
mikrodrip per 8 jam.

Menaikkan kadar kalium plasma 2,8


mEq/L
DAFTAR MAKANAN
DENGAN KALIUM TINGGI
Kandungan Kandungan
Tinggi
Click to edit the
tertinggi (> (>12,5 meq/format
outline text 100 g)
25 meq/100g) Second
Buah kurmaOutline
kering
danLevelbuah prem
kering

Third Outline
Buah Ara kering Level
Kacang-kacangan
Fourth
Air tebu Bubuk sereal
Outline
Rumput laut GandumLevel

Fifth
Kacang lima Outline
Kandungan tinggi kalium
(>6,2 meq/100g)
Bayam
Pisang

Tomat
Buah blewah

Brccoli
Buah kiwi

Labu
Jeruk

Buah bit
Mangga

Wortel
Kembang kol
Daging sapi
KESIMPULAN

Hipokalemia merupakan kelainan yang


sering ditemukan pada kondisi
perawatan pasien di RS,
namun sampai sekarang masih sering
dianggap sebagai kelainan komorbid.
Lanjutan...

Usaha-usaha untuk meningkatkan


diagnosis etiologik hipokalemia harus
dilakukan mengingat kesederhanaan
dari pendekatan dan pentingnya
pengenalan keadaan hipokalemia
dengan resiko tinggi.
TERIMA KASIH....
RENAPAR
K L-Aspartate 300 mg
Mg L-Aspartate 100 mg

Anda mungkin juga menyukai