- Hipertensi Porta
- Non hipertensi Porta
Hipertensi porta
Asites
venektasi dinding perut : menjauhi umbilikus
splenomegali
varices esofagus
hemorrhoid
Perdarahan SCBA non
hipertensi porta
A. Ulkus peptikum :
muntah-muntah hebat
diikuti dengan hematemesis
sering tanpa melena
Hematemesis
Melena
Hematokezia.
Hematemesis dan melena
Hematemesis dan hematokezia
Anemia defisiensi besi / Occult bleeding
Perdarahan SCBA disertai :
Hematemesis dan
hematokezia
Perdarahan banyak dan cepat
Biasanya disertai gangguan hemodinamik
Sering terjadi pada :
Sangat akurat
Dapat dikerjakan walau masih berdarah
Dapat segera dilanjutkan dengan tindakan
terapetik.
relatif efek samping rendah.
Foto esofagus, lambung dan
duodenum kontras ganda
Hanya dapat dilakukan setelah perdarahan stop
Hanya kelainan yang relatif besar dapat dilihat
Tidak dapat secara langsung menghubungkan
sebab perdarahan dengan kelainan yang ditemukan
Di Indonesia fasilitas ini sudah terdapat di banyak
daerah, lebih banyak dari pada endoskopi.
Transfusi darah :
Gangguan hemodinamik :
hipotensi ortostatik
syok hipovolemik
Anemia dengan Hb awal < 10 mg%, Ht < 25%
Hati-hati pada SCBA karena HP, dapat
memacu timbulnya perdarahan ulang
Pengelolaan : Umum (lanjutan)
- vasoaktif parenteral
- anti asam parenteral dosis tinggi.
Pengobatan anti-asam
Diberikan secara parenteral :
Kriteria klinik:
Usia tua
Syok
Perdarahan masif sehingga sulit mengontrol hemo
dinamik walaupun sudah mendapat transfusi masif
dan terapi medik yang adequat
Perdarahan ulang dalam 24 jam walau tetap dalam
terapi penahan
Menilai prognosis perdarahan
SCBA tidak berhubungan dengan
HP