Oleh :
SYAIFUL AZIM
1601011027
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
MEDAN
2017
TUGAS INI TERDIRI DARI
DBD
HIV /AIDS
DEMAM BERDARAH
DBD Merupakan Salah Satu penyakit Menular yang dapat menimbulkan Wabah
DBD merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang dapat menimbulkan
kekhawatiran Karena perjanalan penyakitnya yang cepat dan dapat menyebabkan
kematian dalam waktu singkat apabila tidak di obati dengan cepat.
KEPMENKES No. 92 Tahun 1994 Tentang Perubahan Atas Lampiran Keputusan Menteri
Kesehatan RI No. 581/Menkes/SK/VII/1992 Tentang Pemberantasan Penyakit Demam
Berdarah Dengue
KEPMENDAGRI No. 31-VI Tahun 1994 Tentang Pembentukan Kelompok Kerja Operasional
Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue.
DEMAM BERDARAH
BDB Merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan di
tularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang sudah terinfeksi virus tersebut.
Seorang penderita DBD ditandai dengan Demam yang mendadak dua sampai tujuh
hari tanpa penyebab yang jelas, lemah / lesu, Gelisah, Nyeri Ulu hati, disertai
tanda pendarahan dikulit berupa petechie, purpura, epistaksi, pendaraha gusi,
malena, dan kesadaran menurun.
DBD dapat diderita oleh semua golongan umur, walaupun saat ini DBD lebih banyak
pada anak-anak, tetapi dalam dekade terakhir ini DBD terlihat kecenderungan
kenaikan proporsi pada kelompok dewasa, karena pada kelompok umur ini
mempunyai mobilitas yang tinggi dan sejalan dengan perkembangan transportasi
yang lancar, sehingga memungkinkan untuk ter ularnya virus dengue lebih besar
Pencegahan DBD Terbagi atas 3, Yaitu
Primer : merupakan upaya untuk mempertahakan orang yang sehat agar tetap sehat
atau mencegah orang yang sehat menjadi sakit.
Sekunder : Pengendalian Vektor ( Kepadatan populasi Nyamuk aedes aegypti )
Tersier : Penemuan, pertolongan dan pelaporan penderita
TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI
Oleh :
SYAIFUL AZIM
1601011027
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
MEDAN
2017
Planning
Perencanaan Pencegahan Kematian Akibat HIV/AIDS, Malaria, dan TB
Penyakit HIV/AIDS
Merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia
sehingga orang yang terkena virus ini, maka akan mudah terserang
sekali penyakit. Penyakit ini merupakan penyakit berbahaya yang
mudah menular melalui kontak fisik berupa berhubungan badan
tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik secara bersamaan.
Langkah Sosialisasi
Kegiatan pengontrolan :
Melibatkan banyak pihak terkait
Kebijakan yang dibuat dapat berdiri sendiri/diintegrasikan dengan
kebijakan manajemen organisasi lainnya yang sudah ada
Jaga agar kebijakan tetap sederhana dan dimengerti
Pastikan bahwa kebijakan dimengerti dan dilaksanakan oleh berbagai pihak
Kebijakan harus dapat dikaji ulang
Pengontrolan terhadap bahaya HIV/AIDS dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Melalukan skinning/pemeriksaan kesehatan berkala bagi WTS dilokalisasi
b. Memberikan penyuluhan penggunaan nkelambu dan anti-nyamuk
c. Memerikan kondom gratis (kondomisasi) ditempat-tempat lokalisasi.
d. Melakukan penyemprotan nyamuk secara berkala
2.5 Controlling
Kegiatan yang berjalan di kontrol dan dipantau secara terus menerus
, untuk melihat berhasil tidaknya suatu kegiatan tersebut.