Anda di halaman 1dari 3

SPONTANEOUS BACTERIAL PERITONITIS (SBP)

1. Apa definisi dari SBP ?

Jawab:

Merupakan infeksi bakteri pada cairan asites tanpa adanya sebuah bukti sumber

infeksi intra-abdomen, ditemukan sebagai suatu komplikasi dari sirosis hepatis.

2. Bagaimana patofisiologi SBP ?

Jawab:

 Teori translokasi bakteri

Mukosa usus oedem pada penderita sirosis hati dengan hipertensi portal, hingga

integritas , bakteri usus dapat menyusup masuk ke sistem limfoid sub mukosa 

ikut aliran limfe ke limfonodi mesenterial, masuk ke cairan asites.

 Teori bakteriemi

 sistem imun sehingga tidak dapat mengontrol pertumbuhan bakteri komensal di

usus, faring, paru & di kandung kemih. Bakteri overgrowth ini masuk ke sistem limfe

sampai ke duktus toraksikus  ke dlm aliran darah ke atrium kanan & terjadilah

bakteriemi berkepanjangan

3. Bagaimana kriteria diagnostik SBP ?

Jawab:

a. Gejala dan tanda klinis

Manifestasi klinis dari PBS tidak spesifik. Gejala dan tanda yang paling sering

dijumpai:

- demam (69%)
- nyeri perut (59%)

- tanda-tanda ensefalopati hepatik

- nyeri perut (sangat jarang)

- diare

- ileus

- Syok

- Hipotermia

Sekitar 10% dari pasien dengan PBS tidak menunjukkan gejala.

Tabel 2. Gejala dan tanda dari PBS menurut Sleisenger dan Fordtran ‘
Gastrointestinal & Liver Disease

b. Pemeriksaan penunjang

The International Ascites Club (IAC) merekomendasikan dilakukannya

parasentesis (pungsi asites) pada penderita sirosis hepatik yang disertai dengan asites.

Diagnosis PBS dapat ditegakkan bila dijumpai hasil:

 Hitung sel polimorfonukleus (PMN) > 250/mm3

 Lekosit > 300/mm3 (terutama granulosit)

 Protein < 1g/dL

 Bilirubin > 43 mmol/L

 Aktivitas protrombin < 45%


4. Bagaimana penatalaksanaan SBP ?

Jawab:

Pengobatan pilihan terhadap infeksi aktif, adalah:

1. Cefotaxim i.v minimal 2 gram tiap 12 jam selama 5 hari i.v.

2. Kombinasi 1 gram amoxicillin dan 0,2 gram asam klavulanat i.v diberikan 4 kali

sehari.

3. Ofloxacin oral 400 mg setiap 12 jam. Pemberian ofloxacin per oral ini

menguntungkan bagi pasien PBS tanpa komplikasi yang tidak perlu dirawat.

Profilaksis:

Norfloxacin 400 mg tiap 12 jam selama 7 hari. Pada pasien yang baru sembuh dari

PBS maka Norfloxacin diberikan paling sedikit selama 6 bulan.

Anda mungkin juga menyukai