Pembimbing:
Dr. Hardi Yanis, Sp.PD Cut Clara Deby Sintia
Kelainan
Overload
kongenital
failure
jantung
ETIOLOGI
Abnormalitas
Abnormalitas
atau efusi
katup
perikard
Abnormalitas
ritme jantung
EPIDEMIOLOGI
Kebiasaan merokok
Kurang aktivitas fisik
Pola diet, kelebihan BB dan hiperlipidemia
DM dan HT
Usia dan Jenis Kelamin
Genetik
KLASIFIKASI
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
fisik penunjang
Klasifikasi NYHA
Kelas IV
Kelas III
Kelas II
Kelas I
Kriteria diagnosis Framingham
Diagnosis CHF ditegakkan bila terdapat 2 kriteria mayor atau 1 kriteria ditambah 2
kriteria minor.
Patogenesis
Diagnosis Banding
Penatalaksanaan
Gangguan pertumbuhan
Dispneu
Gagal ginjal
Hepatomegali, ascites, bendungan pada vena perifer
dan gangguan gastrointestinal pada gagal jantung
kanan.
Serangan jantung dan stroke
Syok kardiogenik
Prognosis
Umur
Berat ringannya penyakit primer
Cepatnya pertolongan pertama
Hasil terapi digitalis
Seringnya kambuh akibat etiologi yang tidak
dikoreksi.
MITRAL STENOSIS
Inspeksi :
Regurgitasi mitral
Regurgitasi aorta
Stenosis trikuspid
atrial paroksismal.
Sesak Nafas
Riwayat Penyakit Sekarang
Sianosis : (-)
RR : 30x/i
Edema : (-)
T : 36,5 C
Kepala Mulut
Bentuk : Kesan Normocepali Bibir : Pucat (+), Sianosis (-)
Gigi Geligi : Karies (-)
Rambut : Bewarna hitam
Lidah : Beslag (-), Tremor (-)
Mata : Cekung (-), Reflek cahaya Mukosa : Basah (+)
(+/+), Sklera ikterik (-/-), Tenggorokan: Tonsil dbn
Faring : Hiperemis (-)
Conj.palpebra inf pucat
(+/+), oedem palpebra (-/-) Leher
Bentuk : Kesan simetris
Telinga : Sekret (-/-), Perdarahan (-/-)
Kel. Getah Bening
: Kesan simetris,
Hidung : Sekret (-/-), Perdarahan (-/-), Pembesaran (-)
NCH (-/-) Peningkatan TVJ : R+3 cmH2O
Axilla
Pembesaran KGB (-)
Thorax Thorax
Thorax depan Thorax belakang
Inspeksi Inspeksi
Bentuk dan Gerak: Normochest, Bentuk dan Gerak : Normochest,
pergerakan simetris pergerakan simetris
Tipe Pernafasan : Thorako-abdominal Tipe Pernafasan : Thorako-abdominal
Retraksi : (-) Retraksi : (-)
Palpasi Palpasi
Stem Fremitus : normal (+/+) Stem Fremitus : normal (+/+)
Perkusi Perkusi
Sonor (+/+) Sonor (+/+)
Auskultasi Auskultasi
Ves (+/+), rh basah basal (+/+), wh (-/-) Ves (+/+), rh basah basal (+/+), wh (-/-)
Jantung Abdomen
Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat Inspeksi: Kesan simetris, Distensi (-)
Palpasi : Ictus Cordis teraba di ICS V 2 Palpasi : Soepel (+), Hepar, lien,ren
jari lateral LMCS.
tidak teraba
Perkusi : Batas jantung atas: di ICS III
Perkusi : Tympani (+), Asites (-)
Batas jantung kanan: di ICS
Auskultasi: Peristaltik usus (N)
III LPSD
Genetalia: tidak dilakukan
Batas jantung kiri: di 2 jari
pemeriksaan
Lateral LMCS.
Anus: tidak dilakukan pemeriksaan
Auskultasi : BJ 1 > BJ 2 Reguler S3(-)
Extremitas : udem (-/-), sianosis (-/-)
S4 (-) Murmur diastolik (+)
Kesimpulan: Sinus rhytme +RAD+LAE
EKG
Kesan: Kardiomegali
DIAGNOSIS BANDING
1. CHF
2. Mitral Stenosis
3. Mitral Regurgitasi
4. insufisiensi Aorta
5. Regurtisasi Aorta
DIAGNOSIS KERJA
Non Farmakologis
Bed rest semi fowler
Diet jantung
Meningkatkan konsumsi buah dan sayur, dan kurangi
konsumsi lemak
Farmakologis
O2 2-4 L/i
Threeway
Inj. Furosemid 1 amp/hari
Digoxin 2 x tab (0.125 mg)
Spironolakton 1x 25 mg
DAFTAR ABNORMALITAS
1. CHF 1,2,3,4,5,6,7,8,9,11,12,13,14,15,
17,18