Definisi

Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan yang

mempunyai dua karakteristik inti, yaitu gangguan pada interaksi dan komunikasi

sosial, dan perilaku atau minat yang repetitif dan terbatas.5Diagnostic and

Statistical Manual of Mental Disorders 5

th

Edition (DSM-V) merevisi sistem

klasifikasi DSM-IV dengan menggabungkan subtipe ASD pada DSM-IV yaitu

gangguan autistik, sindroma Asperger, gangguan disintegratif masa kanak, dan

gangguan perkembangan pervasif lainnya (Pervasive Developmental Disorder-Not

Otherwise Specified=PPD-NOS), menjadi satu diagnosis yaitu ASD. Autism

spectrum disorder biasanya bermanifestasi sebelum usia tiga tahun, dan menetap

seumur hidup. Subtipe diagnosis pada DSM-IV yang tidak masuk ke dalam

diagnosis ASD dalam DSM-V adalah sindroma Rett dan gangguan disintegratif

masa kanak. Pasien yang sebelumnya sudah didiagnosis gangguan autistik,

sindroma Asperger, gangguan disintegratif masa kanak, dan gangguan

perkembangan pervasif lainnya (Pervasive Developmental Disorder-Not Otherwise

Specified=PPD-NOS) kini didiagnosis sebagai ASD.2

Konsep dari autism spectrum disorder (ASD) dan gangguan perkembangan

pervasif menyerupai satu sama lain. Terminologi ASD digunakan berdasarkan

sudut pandang simtomatis, sedangkan terminologi gangguan perkembangan

pervasif digunakan berdasarkan sudut pandang perkembangan. Terminologi ASD

pertama kali muncul sebagai suatu diagnosis tunggal pada DSM-V. Terminologi

gangguan perkembangan pervasif pertama kali muncul pada ICD-10 pada tahun
1992.5

Menurut ICD-10 (International Statistical Classification of Disease and

Related Health Problems 10

th

Revision), gangguan perkembangan pervasif adalah

kelompok gangguan dengan karakteristik interaksi sosial resiprokal (timbal balik)

dan komunikasi yang abnormal, dan aktivitas serta minat yang terbatas, stereotipik,

dan repetitif. Kelainan ini bersifat pervasif, artinya gangguan yang terjadi sangat

berat dan luas. Gangguan perkembangan pervasif dalam ICD-10 termasuk ke dalam

gangguan mental dan perilaku. Penomoran yang digunakan untuk gangguan

perkembangan pervasif dalam ICD-10 adalah F84. Gangguan perkembangan

pervasifmenurut ICD-10 antara lain autisme masa kanak (childhood autism),

autisme tidak khas (atypical autism), sindroma Rett, gangguan disintegratif masa

kanak lainnya, gangguan overaktivitas yang berhubungan dengan retardasi mental

dan gerakan stereotipik, sindroma Asperger, gangguan perkembangan pervasif

lainnya, dan gangguan perkembangan pervasif tidak terspesifikasi.6

Menurut Pedoman Penggolongan Diagnostik Gangguan Jiwa-III (PPDGJ-III)

pada tahun 1993 autisme masuk ke dalam golongan gangguan perkembangan

pervasif (Pervasive Developmental Disorder, PDD), yang ditandai dengan interaksi

sosial dan komunikasi yang abnormal serta perilaku dan minat yang terbatas,

stereotipik, dan repetitif. Gangguan yang tergolong dalam PDD sesuai PPDGJ-III

antara lain gangguan autistik, autisme tidak khas, sindroma Rett, gangguan

disintegratif masa kanak lainnya, sindroma Asperger, dan gangguan perkembangan

pervasif lainnya.7