Dermatitis Seboroik
Preceptor
Dr. dr. Hendra Tarigan S., M.Kes., Sp.KK., FINSDV
Kelompok D
Co-Assistant:
Avissa Medina Kamalia
Afifah Rizqy Nurfaiza
Mezza Agustina
Haekal Alfhad
Tiara Trias Tika
Karina Belinda A
Hanifa Nurusita
● Sejak 1 bulan lalu, keluhan ruam kemerahan disertai sisik tipis berwarna
putih semakin bertambah lebar dan meluas ke daerah lain. Ruam
bertambah besar dari seukuran biji jagung menjadi seukuran koin dan
meluas ke pipi kiri, dahi serta dagu. Keluhan disertai rasa gatal terutama
saat berkeringat dan saat pasien sedang banyak pikiran.
Riwayat Penyakit Sekarang
● Sejak 1 minggu lalu, bercak kemerahan disertai sisik tipis berwarna putih
semakin bertambah dan meluas ke kulit kepala disertai gatal. Pasien juga
mengeluhkan lemas pada kedua anggota gerak tubuh yakni tangan dan
kaki, kemudian pasien dibawa ke RS. Bob Bazar Kalianda dan dilakukan
pemeriksaan HIV dan TB Paru didapatkan hasil positif kemudian pasien
dirujuk ke RS. Abdul Moeloek. Saat ini pasien belum diberikan terapi HIV
maupun TB. Pasien merupakan pasien rawat inap di ruang Nuri yang
dikonsultasikan ke Poli Kulit dan Kelamin.
HMRS
Ruam merah di wajah, daerah
telinga dan kulit kepala.
Ukuran : biji jagung → koin
Disertai sisik tipis berwarna putih
Rasa gatal (+), terutama saat
berkeringat dan banyak pikiran
Riwayat menggaruk ruam
Riwayat Penyakit Dahulu
HIV dan TB Paru sejak 1 miggu lalu.
Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah diberikan obat mengenai keluhannya.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit Thoraks : Dalam batas normal
sedang
Kesadaran : Compos Mentis Abdomen : Dalam batas normal
Status Gizi : Baik KGB : Terdapat
pembesaran KGB pada preauricular
Tanda-tanda vital sinistra
TD : 124/70 mmHg
HR : 95x/mnt BB : 50kg
RR : 20x/mnt
T : 36,9 °C TB :160cm
SpO2 : 98% RA
Status Dermatologis
Inspeksi
Pada regio facialis et capitis
Palpasi
Nyeri tekan (-), teraba hangat (-)
Resume
Pasien laki-laki Tn. DT usia 56 tahun mengeluhkan muncul makula hiperpigmentosa disertai
skuama tipis berwarna putih dan disertai gatal di wajah sejak 2 bulan lalu. Gatal dirasakan
hampir setiap hari, memberat pada saat berkeringat dan stress. Makula hiperpigmentosa
disertai skuama tipis semakin bertambah lebar dan meluas ke daerah pipi kiri, dahi serta dagu,
telinga, dan kulit kepala. Pasien di diagnosa HIV dan TB sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat
mandi 2x/hari, namun selama sakit pasien hanya di lap basah saja oleh keluarga, riwayat ganti
baju 1x/hari, riwayat ganti handuk bersamaan disangkal. Pasien memiliki riwayat menikah 2x.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit ringan, kesadaran compos mentis.
Status dermatologikus didapatkan
Pada regio facialis:
Plak eritema berbatas sirkumskripta jumlah multipel ukuran plakat bentuk irregular distribusi
regional
Pada regio capitis:
Makula eritem jumlah multipel ukuran plakat bentuk irregular distribusi regional
Skuama kasar berwarna kuning berminyak
Diagnosis Banding
1 Dermatitis Seboroik
2 Pitiriasis Versikolor
3 Psoriasis
Diagnosis kerja
DERMATITIS SEBOROIK
Tatalaksana
(Umum)
Konfirmasi
Menjelaskan kepada pasien mengenai definisi dan penyebab penyakit
Informasi
Menjelaskan kepada pasien mengenai faktor risiko, pencegahan, rencana pengobatan yang
akan diberikan dan derajat keparahan penyakit yang diderita
Edukasi
- Menjelaskan kepada pasien untuk patuh dalam melakukan pengobatan
- kontrol sesuai waktu yang telah disepakati
- memberi edukasi untuk menjaga higienitas diri
- memberikan edukasi tentang cara pengaplikasian obat
- menghindari untuk menggaruk lesi
- Merujuk pasien ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut (Dermatitis Seboroik sedang - berat)
Tatalaksana
(Khusus)
dr. Kelompok A
Pro: Tn DT
Umur: 59 th
Alamat: Bandar Lampung
Prognosis
1 Quo ad Vitam:
Bonam
2 Quo ad Functionam:
Bonam
3 Quo ad Sanationam:
Dubia ad Bonam
FOLLOW UP
hari, 18/7/2023
A Dermatitis Seboroik
P Terapi dilanjutkan
FOLLOW UP
hari, 22/7/2023
A Dermatitis Seboroik
P Terapi dilanjutkan
02
Dermatitis
Tinjauan Seboroik
Pustaka
DEFINISI
kemerahan dan sisik di kulit kepala, lipatan nasolabial, alis mata, area post aurikula, dahi
dan dada. Lesi lebih jarang ditemukan di area umbilikus, interskapula, perineum dan
anogenital. Area kulit yang kemerahan biasanya gatal. Pasien juga dapat mengeluhkan
ketombe (Pitiriasis sika). Keluhan dapat memburuk jika terdapat stressor atau cuaca dingin.
2. Pemeriksaan fisik
lesi eritroskuamosa di daerah predileksi, berulang. khas lesi berupa eksema dengan skuama
kuning berminyak
3. Pemeriksaan penunjang*
a. pemeriksaan KOH
b. histopatologi : Parakeratosis fokal, dengan sedikit neutrofil, akantosis sedang,
spongiosis (edema antar sel), peradangan nonspesifik pada dermis. Ciri khasnya
adalah neutrofil di ujung bukaan folikel yang melebar, yang tampak sebagai
kerak/sisik.
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/213/2019 TENTANG
PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA DERMATITIS SEBOROIK
Tatalaksana
Non medikamentosa:
1. Menghindari faktor pemicu/pencetus:
a) Penggunaan AC atau udara dengan kelembaban rendah di lingkungan kerja.
b) Hindari garukan yang dapat menyebabkan lesi iritasi
c) Hindari bahan yang dapat menimbulkan iritasi.
d) Konsumsi makanan rendah lemak.
e) Tetap menjaga hygiene kulit.
2. Pada dermatitis seboroik yang berat, perlu dicari faktor-faktor predisposisi
antara lain infeksi HIV/AIDS, dan lain-lain.
3. Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai perjalanan penyakit dan tujuan
pengobatan, hasil pengobatan yang diharapkan, lama terapi, cara penggunaan obat, serta
efek samping obat.
Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. 2019. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia. 2017. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. 443-9.
Panduan praktik klinis. Jakarta : PP PERDOSKI
Analisis Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Pada regio facialis et capitis
Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia. 2017. Panduan praktik klinis.
Jakarta : PP PERDOSKI
Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. 2019. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Badan
Penerbit FKUI. 443-9.
Analisis Pemeriksaan Penunjang
Dermatitis Seboroik:
Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia. 2017. Panduan praktik klinis.
Jakarta : PP PERDOSKI
Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. 2019. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Badan
Penerbit FKUI. 443-9.
Diagnosis Banding
Pitiriasis Versikolor
Psoriasis
Dermatitis Seboroik
Pasien Tn. DT, usia 56 tahun, datang dengan keluhan plak
dan makula eritematosa disertai skuama tipis dan pruritus di
wajah sejak 2 bulan lalu. Keluhan semakin meluas ke regio
zigomatica sinistra, frontalis serta mentalis. Sejak 1 minggu
lalu, keluhan semakin bertambah dan meluas ke scalp
disertai pruritus.
Dermatitis Seboroik
Pasien Tn. DT, usia 56 tahun, datang dengan keluhan plak
dan makula eritematosa disertai skuama tipis dan pruritus di
wajah sejak 2 bulan lalu. Keluhan semakin meluas ke regio
zigomatica sinistra, frontalis serta mentalis. Sejak 1 minggu
lalu, keluhan semakin bertambah dan meluas ke scalp
disertai pruritus.
Topikal
● Betamethasone valerate 0,1% cream
10gr
● Myconazole cream 20gr
Sistemik
● Cetirizin 10mg
Topikal
● Betamethasone valerate 0,1% cream
10gr
● Myconazole cream 20gr
Sistemik
● Cetirizin 10mg
2 Quo ad Functionam:
NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA DERMATITIS SEBOROIK
Bonam
3 Quo ad Sanationam:
Dubia ad Bonam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia. 2017. Panduan
praktik klinis. Jakarta : PP PERDOSKI
Thank
You