Case Report Session

HERPES ZOSTER

Sri Pertiwi Andry 1840312713

Sylvianti Renny 1940312107

Dr. Rina Gustia, SpKK, FINSDV, FAADV

Dr. Ennesta Asri, SpKK(K)

BAB 1
PENDAHULUA
N
 3-4 kasus per 1000 penduduk
3,4 - 4,82 per 1000 penduduk per tahun
11 per 1000 penduduk per tahun
2006 sebanyak 98 kasus dari 9380 pasien

Tampilan erupsi pada kulit

Neuralgia paska herpes (NPH)

Buku panduan herpes zoster di Indonesia. 2014

Rumusan Masalah

 Definisi, epidemiologi, patofisiologi, diagnosis, dan tatalaksana herpes

zoster dan kaitannya dengan salah satu pasien herpes zoster di RSUP
Dr. M. Djamil Padang

Tujuan Penulisan

 Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang herpes

zoster.
Metode Penulisan

 Tinjauan pustaka yang merujuk dari berbagai literatur.

 BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
 Infeksi virus
Varisela - Zoster

Jeffrey Herpes zoster. NEJM. 2013.

 Shingles

Epidemiologi
Herpes Zoster
 Etiopatogenesis

Vora RV, Kota RKS, Jivani NB. A Clinicomorphological study of childhood herpes zoster at a rural based tertiary center,
Gujarat, India. Indian Journal of Pediatric Dermatology. 2016
Goldsmith, Katz, et al, 2008, Fitz Patrick’ Dermatology in General Medicine
 Gejala klinis Herpes Zoster

Vora RV,. A Clinicomorphological study of childhood herpes zoster at a rural based tertiary center, Gujarat, India. Indian
Journal of Pediatric Dermatology. 2016
Dr. Hitchmoth is Chief of Optometry at the Department of Veterans Affairs in
White River Junction.
Goldsmith, Katz, et al, 2008, Fitz Patrick’ Dermatology in General Medicine
 Diagnosis Herpes Zoster

Anamne Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan

sis Laboratorium Rutin

Pemeriksaan
Penunjang  
 Diagnosis banding Herpes Zoster

Barakbah, et al, 2007, Atlas Penyakit Kulit & Kelamin. Airlangga University.
 Tatalaksana Herpes Zoster

Non medikamentosa

Medikamentosa

Handoko. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2010
 BAB 3
LAPORAN KASUS
Anamnesis Keluhan Utama

Gelembung-gelembung berisi
cairan yang terasa nyeri
pada dagu kiri, pipi kiri
bawah dan samping sejak
3 hari yang lalu
 IDENTITAS
Nama : Ny.S
Umur : 77 tahun
No. MR : 01011241
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jl. Parak laweh No.2, Kel.Parak
Laweh, Kec.Lubuk Begalung, Kota Padang
Status perkawinan : Menikah
Negeri asal : Indonesia
Agama : Islam
Riwayat penyakit sekarang
> Awalnya ± 5 hari yang lalu muncul bercak-bercak
merah yang terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk di
pipi kiri bawah. Dua hari kemudian muncul
gelembung gelembung berisi cairan diatas bercak
merah tersebut. Gelembung-gelembung
tersebut semakin banyak dan menyebar sampai ke
dagu kiri bawah dan pipi bagian
samping. Pasien belum mengobati keluhan ini
> Demam dan nyeri pada sendi sejak 6 hari yang lalu
> Gelembung-gelembung berisi cairan di tempat lain tidak ada
> (-) Gangguan pendengaran, gerakan otot wajah, gangguan
pengecapan, dan pusing berputar pada pasien
> Pasien mengeluhkan kurang istirahat dan sering terbangun pada
malam hari sejak ± 10 hari yang lalu
> Riwayat penggunaan obat steroid jangka panjang disangkal
> Riwayat mengoleskan obat herbal atau ramuan lainnya pada
gelembung berisi cairan disangkal
> Riwayat pemakaian obat kemoterapi disangkal
> Riwayat berganti-ganti pasangan dan penggunaan
jarum suntik dengan penderita hiv disangkal
> Riwayat digigit serangga pada pipi dan dagu kiri
sebelumnya disangkal
> Pasien menyangkal adanya riwayat trauma
> Riwayat alergi atau kontak iritan lainnya disangkal
Riwayat penyakit dahulu
 (+) Riwayat cacar air sewaktu kecil

 (-) keluhan yang sama seperti ini sebelumnya

Riwayat Penyakit Riwayat Pengobatan
keluarga Pasien belum ada
> (-)anggota keluarga mengobati keluhan
dan disekitar gelembung-gelembung
lingkungan pasien yang terasa nyeri
yang menderita
keluhan yang sama
seperti pasien.

25
Riwayat sosial ekonomi
> Pasien seorang ibu rumah tangga

> Pasien tinggal dengan suami, anak , menantu dan

2 orang cucu ( usia 3 dan 5 tahun)
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : CMC
• TD : 120/67 mmHg
• Nadi : 61 kali/menit
• Nafas: 17 kali/menit
• Berat badan: 55 kg
• Tinggi badan: 150 cm
• IMT : 24,4 (Normoweight)
• Suhu : 37,0 0C
• Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
• THT : Tidak ada kelainan Toraks
• Paru : dalam batas normal
• Jantung : dalam batas normal
• Abdomen :dalam batas normal
• KGB regional : tidak teraba pembesaran KGB
Status Dermatologikus
• Lokasi: Dada kiri, setinggi dermatom Th 6-8
• Distribusi: Terlokalisir, unilateral
• Bentuk : Tidak khas
• Susunan : Herpetiformis
• Batas : Tegas-tidak tegas
• Ukuran : Lentikuler - Plakat
• Efloresensi : Vesikel-vesikel berkelompok dan bula diatas plak
eritem, krusta merah kehitaman
• Status Venerologikus : Tidak dilakukan
• Kelainan selaput : Tidak ditemukan kelainan
• Kelainan kuku : Tidak ditemukan kelainan
• Kelainan rambut : Tidak ditemukan kelainan
• Kelainan kelenjar limfe : Tidak ditemukan kelainan
 FOTO
KLINIS
 RESUME
Telah dilakukan pemeriksaan pada
seorang pasien perempuan berusia 71
tahun di Poliklinik Kulit dan Kelamin
RSUP Dr. M. Djamil Padang tanggal 27
Desember 2022 dengan keluhan

gelembung-gelembung berisi cairan jernih yang terasa nyeri sejak

5 hari yang lalu. Awalnya ± 6 hari yang lalu pasien merasakan
demam dan nyeri sendi. Lebih kurang 5 hari yang lalu muncul
bercak merah pada dada kiri. Lebih kurang 4 hari yang lalu muncul
gelembung – gelembung berisi cairan yang semakin bertambah
banyak dan menyebar ke pinggang kiri. Status generalisata tidak
ditemukan kelainan
RESUME
 
Pada pemeriksaan status dermatologikus didapatkan lesi dengan
lokasi di pipi kiri bawah, samping dan dagu kiri, distribusi unilateral
terlokalisir, bentuk tidak khas, susunan herpetiformis, batas tidak
tegas- tegas, ukuran lentikular sampai plakat dengan efloresensi
berupa vesikel-vesikel berkelompok dan bula diatas plak eritem, dan
krusta merah kehitaman
 Diagnosa kerja

Herpes Zoster thorakalis sinistra, setinggi

dermatom Th 6-8
Diagnosa banding

Dermatitis Venenata
 Pemeriksaan Laboratorium rutin & anjuran

PEMERIKSAAN LABORATORIUM RUTIN

Pemeriksaaan Tzank Test : Sel datia berinti banyak

• PEMERIKSAAN LABORATORIUM ANJURAN

Pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction)
Direct immunofluorecent antigen-staining
 Diagnosis

Herpes Zoster thorakalis sinistra, setinggi

dermatom Th 6-8
Tatalaksana

Umum

Khusus
• Khusus

Topikal :
• Bedak kocok 2x sehari pada gelembung-gelembung berkelompok
Sistemik :
• Acyclovir 5 x 800 mg sebelum 72 jam awitan lesi selama 7 hari
• Paracetamol 3 x 500 mg
• Gabapentin 1x 300 mg
 Prognosis
• Quo Ad Sanam : bonam.
• Quo Ad Vitam : bonam.
• Quo Ad Kosmetikum : dubia ad bonam.
• Quo Ad Functionam : bonam.
RESEP
dr. Muda Kulit
Praktik Umum
SIP: 10061407
Hari:Senin-Jumat
Jam 19.00-21.00
Alamat: Jalan Pampangan
No Telp 082385616180
  Padang, 30 September 2020
R/ Acyclovir tab 800 mg No LXX S 5 dd tab II

R/ Paracetamol tab 500 mg No XV

S 3 dd tab I (bila nyeri
R/ Gabapentin tab 300 mg No XXX S 1 dd tab I
R/ Bedak kocok salisil 2% fls 100 ml No I
Sue applic loc dol (2x/hari)

Pro : Ny. Y
Umur : 71 tahun
BAB 4
DISKUSI
 Seorang pasien perempuan usia 77 tahun
datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP
Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 30
September 2020 dengan keluhan gelembung-
gelembung berisi cairan yang terasa nyeri
pada dagu kiri, pipi kiri bawah dan samping
sejak 3 hari yang lalu
 Awalnya ± 5 hari yang lalu muncul bercak-bercak merah yang
terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk di pipi kiri bawah. Dua hari
kemudian muncul gelembung-gelembung berisi cairan diatas
bercak merah tersebut. Gelembung-gelembung tersebut semakin
banyak dan menyebar sampai ke dagu kiri bawah dan pipi bagian
samping
Pasien belum mengobati keluhan ini. Demam dan nyeri pada sendi
dirasakan sejak 6 hari yang lalu. Tidak terdapat gangguan
pendengaran, gerakan otot wajah, gangguan pengecapan, dan
pusing berputar pada pasien. Pasien mengeluhkan kurang istirahat
dan sering terbangun pada malam hari sejak ± 10 hari yang lau.
Pasien belum pernah berobat sebelumnya, dan memiliki riwayat
penyakit cacar air.
Pada pemeriksaaan fisik, didapatkan kondisi pasien
tampak sakit sedang, kesadaran komposmentis
kooperatif dan tanda vital yang lain dalam batas
normal
 Pada pemeriksaan status dermatologikus didapatkan
lesi dengan lokasi di pipi kiri bagian bawah, samping
dan dagu kiri, distribusi unilateral terlokalisir, bentuk
tidak khas, susunan herpetiformis, batas tidak tegas-
tegas, ukuran lentikular sampai plakat dengan
efloresensi berupa vesikel-vesikel berkelompok dan
bula diatas plak eritem dan krusta merah kehitaman.
Berdasarkan anamnesis dan Pemfis

Herpes Zoster dengan

klinis: berupa erupsi
vesikular berkelompok
dengan dasar eritematosa
disertai nyeri radikular
unilateral yang umumnya
terbatas di satu
dermatom akibat
reaktivasi infeksi laten
virus varisela zoster
Gejala prodromal:
Letih, demam, nyeri sendi
Yang dapat berlangsung beberapa hari (1-10 hari, rata-rata 2 hari)
Diagnosis banding:
Dermatitis venenata
Dilakukan pemeriksaan:
Tzanck Test dari kerokan dasar vesikel yang memberikan hasil adanya giant cell
yang berinti banyak dengan mikroskop dan PCR
Terapi
Khusus Terapi
Sistemik

Prognosis: Bonam
THANK YOU