NEURODERMATITIS SIRKUMSKRIPTA
• Nama : Tn. B
• No. RM : 00 05 79 51
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Tanggal lahir : 30 Mei 1966
• Umur : 50 tahun
• Pekerjaan : Pekerja lepas
• Pendidikan terakhir : SMP
• Alamat : Kampung Dalam No. 48 RT 08/RW 01
• Status Pernikahan : Menikah
• Suku Bangsa : Jawa
• Tanggal Berobat : 24 November 2016
Keluhan • Gatal di skrotum,
genitalia dan lipat paha
Utama sejak ± 7 tahun yang lalu.
Keluhan • -
Tambahan
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke poliklinik kulit & kelamin RSU UKI dengan keluhan
gatal. Gatal dirasakan pasien sudah sejak lama, kurang lebih sejak 7
tahun yang lalu. Keluhan gatal yang dirasakan pasien ini sangat hebat
hingga dapat mengganggu aktivitas pasien. Keluhan gatal ini juga
dirasakan pasien hilang timbul dengan waktu timbul yang tidak
menentu, dapat kapan saja, namun terutama dirasakan pada malam
hari saat pasien hendak tidur ataupun saat berkeringat karena panas.
Keluhan dinyatakan pasien berkurang apabila pasien melepas celana
dalamnya. Awalnya pasien merasakan keluhan gatal yang dirasakan di
skrotum pasien.
Riwayat Penyakit Sekarang
Status Umum
• Keadaan umum : Baik, kooperatif
• Kesadaran : Compos Mentis, GCS E4 M6 V5
• TD : 120/80 mmHg
• Nadi : 84 x/menit
• RR : 18 x/menit
• Suhu : 36,2oC
• BB : 50 kg
• TB : 160 cm
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Kepala : Normocephali, rambut hitam, distribusi merata.
• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil isokor.
• Hidung :Discharge (-/-), tidak ada deviasi septum, nafas cuping hidung (-)
• Mulut/gigi : Bibir sianosis (-), lidah tidak kotor.
• Telinga : Daun telinga simetris, liang telinga lapang
• Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
• Kulit : Sianosis (-), turgor cukup
• Pemeriksaan Thorax
• Inspeksi : Dinding dada simetris, jejas (-) retraksi (-/-)
• Palpasi : Vokal fremitus paru kanan sama dengan kiri
• Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
• Auskultasi : Bunyi nafas dasar vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-), bunyi jantung regular, murmur (-),
gallop (-)
• Pemeriksaan Abdomen
• Inspeksi : Perut tampak datar, umbilicus tidak menonjol, striae (-)
• Auskultasi : Bising usus (+) normal
• Perkusi : Timpani,nyeri ketok (-)
• Palpasi : Supel, Nyeri tekan (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Dermatologikus
• Distribusi : Regional
• Regio : Inguinal
• Lesi : Terdapat plak hiperpigmentasi berukuran plakat berbatas
tidak tegas disertai dengan skuama halus di atasnya
Efloresensi
• Neurodermatitis sirkumskripta
Tatalaksana
• Non medikamentosa
• Edukasi kepada pasien mengenai penyakit yang diderita
• Mencegah garukan bila gatal timbul di area yang gatal
• Mengurangi stress psikologis
• Istirahat yang cukup
• Menjaga kebersihan kulit, menjaga kulit agar tidak berkeringat dan
segera berganti pakaian apabila berkeringat
• Medikamentosa
• Sistemik: CTM 4 mg 3x1 (PO)
• Topikal: Hidrokortison valerat krim 0,2% 3x1 ue
ANALISA KASUS
Teori Kasus
- Neurodermatitis sirkumskripta biasa terjadi pada usia - Pasien berusia 50 tahun dan sudah mengalami keluhan
dewasa-manula; puncak insiden pada usia antara 30- sejak kurang lebih 7 tahun yang lalu (usia 42 tahun)
50 tahun
- Predileksi: scalp, tengkuk, samping leher, lengan - Keluhan pasien berawal dari skrotum yang meluas hingga
bagian ekstensor, pubis, vulva, skrotum, perianal, genital dan lipat paha
medial tungkai atas, lutut, lateral tungkai bawah,
pergelangan kaki bagian depan, punggung kaki
- Dapat disebabkan oleh karena adanya penyakit yang - Pasien tidak memiliki riwayat DKA, DKI, ataupun dermatitis
mendasari seperti DKA, DKI, dermatitis atopik, dan atopik tapi mengaku adanya tekanan karena harus
aspek psikologik membiayai kehidupan keluarga dengan pekerjaan yang
tidak tetap
- Keluhan gatal sekali, bila timbul malam hari dapat - Pasien menyatakan keluhan gatal sangat hebat dan
mengganggu tidur seringkali mengganggu tidur
- Rasa gatal tidak timbul terus menerus, biasanya pada - Pasien menyatakan keluhan gatal hilang timbul dengan
waktu tidak sibuk waktu timbul tidak menentu.
- Bila muncul keluhan gatal, sulit ditahan untuk tidak - Pasien selalu menggaruk apabila keluhan gatal timbul
digaruk kemudian disiram dengan air panas hingga keluhan gatal
menghilang
- Penderita merasa enak bila digaruk; setelah luka, baru - Setelah digaruk, pasien mengaku merasa lebih enak.
hilang rasa gatalnya untuk sementara Namun akibat garukan tersebut, pasien seringkali
mengalami luka dan kulit menebal
- Lesi biasanya tunggal, pada awalnya berupa plak - Pada awalnya rasa gatal hanya dirasakan pada skrotum
eritematosa, sedikit edematosa, lambat laun edema namun pasien tidak mengetahui apakah lesi berwarna
dan eritema menghilang, bagian tengah berskuama kemerahan. Karena keluhan sudah menahun, gambaran
dan menebal, likenifikasi, dan ekskoriasi; sekitarnya lesi kulit berupa penebalan dan hiperpigmentasi kulit
hiperpigmentasi, batas dengan kulit normal tidak jelas. disertai skuama, batas dengan kulit normal tidak jelas.
Diagnosis Banding