Anda di halaman 1dari 28

Pneumothoraks

Presentan:
dr. Marcella
DEFINISI Pneumotoraks

Keadaan terdapatnya udara dalam rongga


pleura

Penekanan terhadap paru-paru

Paru-paru tidak dapat mengembang


dengan maksimal
Klasifikasi

Fabian A.G.V. Primary Spontaneous Pneumothorax, a Clinical Challenge. DOI: 10.5772/intechopen.83458


Pneumothoraks Spontan

SABISTON TEXTBOOK of SURGERY 20th EDITION


Pneumothoraks Iatrogenik

 Penyebab :
1. Transthoracic needle aspiration
2. Kanulasi sentral kateterisasi  subclavian atau jugular vein
3. Thoracosintesis  dapat dikurangi dengan penggunaan guiding USG
4. Ventilasi mekanik
5. Tracheostomy
6. Transpleura
7. Transbronchial lung biopsy
8. CPR

SABISTON TEXTBOOK of SURGERY 20th EDITION


Pneumothorax
◦ Terjadi bila terjadi lubang di permukaan paru-paru, airway, atau
dinding dada, atau semua.
◦ Lubang tersebut menyebabkan udara dapat memasuki rongga pleura.
◦ Jenis-jenis:
1. Open pneumothorax
(sucking chest wound)
2. Close pneumothorax
3. Tension pneumothorax
 life threatening

ATLS 10th
Open pneumothorax (sucking
chest wound)
 Defek atau luka sebesar >2/3 diameter trakea pada dinding dada
akan menyebabkan open pneumothoraks. Udara akan masuk melalui
defek setiap inspirasi
 Udara akan cenderung mengalir melalui defek karena mempunyai
tahanan yang kurang atau lebih kecil dibandingkan dengan trakea.

ATLS 10th
Tension pneumothorax

 Timbul ketika adanya


kebocoran udara melalui
katup satu arah (one way
valve) dari paru-paru atau
dinding dada. Udara
kemudian masuk ke rongga
pleura menyebabkan paru-
paru menjadi terdorong dan
collapse

ATLS 10th
Pathophysiology

Normal P pleural:
(-5) H2O – (-8) H2O

Paru Normal: P pleural space < P atm

Paru Pneumothorax: P pleural space = P atm


Gejala Klinis

1. Asimetris dinding dada

2. Respirasi meningkat
3. Deviasi trakea
4. Mediastinal shift

5. JVP meningkat
6. Distensi vena jugularis
7. Hipotensi

Advanced Trauma Life Support 10th edition


Pemeriksaan Fisik

Tanda-tanda Vital
• T: Hipotensi
• N: Takikardia
• R: Takipnoe
• Sp02: < 95-90 %

Ar Thoraks:
• Inspeksi:Pergerakan napas tertinggal, lebih cembung
• Palpasi: sela iga melebar, iktus jantung terdorong ke sisi yang sehat,
• Perkusi: Hipersonor
• Auskultasi: Suara napas melemah / tidak terdengar

Advanced Trauma Life Support 10th edition


Pemeriksaan Penunjang
Foto Thorax:
• Paru kolaps
• Pleural line
• Daerah avascular
• Hiper radio lusen
• Sela iga melebar
• Tanda-tanda pendorongan

USG: Hilangnya sliding lung sign

CT Scan:
• Lebih akurat untuk menilai ukuran pnemothoraks
• Untuk kasus pneumothorax tidak jelas pada x ray

Advanced Trauma Life Support 10th edition


PNEUMOTORAKS

MacDonald N, et al. A Just-in-Time Video Primer on Pneumothorax Pathophysiology and Early Management. JETem 2020. 5(2):L20-31
PNEUMOTORAKS
TENSION PNEUMOTORAKS

MacDonald N, et al. A Just-in-Time Video Primer on Pneumothorax Pathophysiology and Early Management. JETem 2020. 5(2):L20-31
TENSION PNEUMOTORAKS

MacDonald N, et al. A Just-in-Time Video Primer on Pneumothorax Pathophysiology and Early Management. JETem 2020. 5(2):L20-31
USG
USG
USG, M- Mode
CT SCAN

Kenneth L. Mattox, MD. TRAUMA. Eighth Edition


CT SCAN

Kenneth L. Mattox, MD. TRAUMA. Eighth Edition


Mengukur Pneumothorax
Metode Collin
 Light index

Tsai, T., Lin, M., Li, Y. et al. The Size of Spontaneous Pneumothorax is a Predictor of Unsuccessful Catheter Drainage. Sci Rep 7, 181 (2017)
Penatalaksanaan
 Aspirasi needle thoracosentesis
 Insersi chest tube
 Pleurodesis
 Thoracoscopy
 Video-assisted thoracoscopic surgery (VATS)
 Thoracotomy.

SABISTON TEXTBOOK of SURGERY 20th EDITION


Penatalaksanaan

Fabian A.G.V. Primary Spontaneous Pneumothorax, a Clinical Challenge. DOI: 10.5772/intechopen.83458


Indikasi Operasi:

1. Pneumothoraks berulang
2. Pneumothoraks bilateral
3. Pneumothoraks dengan fungsi paru menurun
4. Pasien tinggal di remote area
5. Pasien dengan pekerjaan yang memicu barotrauma
6. Pneumothorax spontan dengan bullae
7. Paru tidak mengembang
8. Massive air leak
9. Post pneumektomi
10. Pneumothoraks spontan dengan tension pneumothorax pertama kali

Anda mungkin juga menyukai