Anda di halaman 1dari 23

Seorang Anak 7 tahun

dengan Scabies
Disusun oleh :
dr. Masteria Choirunnisa

Dokter Pembimbing:
dr.Jami’ah
IDENTITAS
● Nama : An. M.K.U
Dilakukan Autoanamensis dengan pasien
● Usia : 7 tahun
pada tanggal 19 Januari 2023 Pukul 09.40

● Jenis Kelamin : Laki-laki WIB di ruang BP

● Alamat : Banjarjo

● Agama : Islam

● Pekerjaan : Pelajar
ANAMNESIS
Pasien datang ke PKM Bulu ditemani orang tuanya, dengan keluhan
gatal-gatal pada sela-sela jari tangan, punggung tangan, lutut dan
punggung kaki sejak ± 2 minggu yang lalu. Menurut pasien awalnya
muncul bintik-bintik kecil yang sangat gatal di sela jari, kemudian
meluas ke tangan lutut dan kaki pasien. Pasien mengaku sering
menggaruk dengan keras. Pasien mengatakan pada malam hari sering
sulit tidur karena dirasakan gatal semakin memberat dan ingin mengaruk
terus menerus.
Pasien menyangkal adanya keluhan lain seperti batuk, pilek, demam,
mual dan muntah. BAK dan BAB juga seperti biasa dalam batas normal.
RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT PENYAKIT
RIWAYAT PENGOBATAN KELUARGA
DAHULU
Pasien belum berobat Pasien belum pernah Keluarga tidak ada yang
sebelumnya mengalami hal yang serupa mengalami keluhan yang
sama
PEMERIKSAAN
FISIK
1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Compos Mentis

3. Tanda Vital

- Tekanan Darah : 80/50

- Nadi : 80 x / menit

- Suhu : 36.7º C

- Pernafasan : 20 x / menit
STATUS GENERALISATA

KEPALA LEHER

Pembesaran KGB :
Rambut : Berwarna hitam, distribusi merata, ketombe(-) Tidak ada pembesaran KGB
Mata: Konjungtiva Anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-) Pembesaran Tiroid :
Hidung : Deviasi Septum Nasi (-), Sekret (-) Tidak ada pembesaran Kelenjar
Telinga : Tidak ada kelainan bentuk, Serumen (-) Tiroid
Mulut : Bibir kering (-), Mukosa Faring Hiperemis (-) Kulit Leher :
Tonsil T1/T1, Karies Dentis (-) Tidak terdapat lesi
Kulit Kepala : Tidak terdapat lesi
Kulit Wajah : Tidak terdapat lesi
STATUS GENERALISATA - THORAX

PARU JANTUNG

Inspeksi: Bentuk & Gerakan Dada Simetris Inspeksi :Ictus Cordis Tidak Nampak
Palpasi :Ictus Cordis Tidak Teraba
Palpasi:Vokal Fremitus (+/+), Nyeri Tekan (-/-)
Perkusi : Batas Jantung dalam batas normal
Perkusi :Sonor di semua lapang paru
Auskultasi:BJ I&II, Regular, Murmur (-), Gallop (-)
Auskultasi :Vesikuler (+/+), Ronki (-/-),
Wheezing (-/-)
STATUS GENERALISATA – ABDOMEN -
EKSTREMITAS
ABDOMEN EKSTREMITAS

Inspeksi. :Perut nampak datar. Atas : Akral Hangat (+/+), Sianosis (-/-)
Deformitas (-/-)
Auskultasi :Bising usus (+). Dalam batas normal
Bawah: Akral Hangat (+/+), Sianosis (-/-)
Perkusi :Timpani seluruh kuadran abdomen
Deformitas (-/-)
Palpasi:Nyeri tekan (-), Hepatosplenomegali (-)
Kulit : Tidak terdapat lesi
STATUS DERMATOLOGIKUS

Regio Interdigitalis 1,2,3,4 Manus Dextra et Sinistra,

Dorsum Manus Dextra et Sinistra, Genu

Dextra, Pedis Dextra

Lesi Lesi multiple, Sebagian Difus ukuran lesi

diameter terkecil ±3 mm dan diameter terbesar

±1.5 cm, bentuk sebagian bulat dan sebagian

tidak beraturan,

Efloresensi Primer : Papul, Vesikel, Makula eritematosa,

Makula hiperpigmentasi

Sekunder : Eskoriasi, Krusta


Diagnosis Kerja
Scabies dengan Infeksi Sekunder

Diagnosis Banding
Dermatitis Atopi

Dermatitis kontak

Ecxym Dyshidrotic

Dermatitis Seboroik
TATALAKSANA

Medikamentosa NON MEDIKAMENTOSA


- Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit dan
Topikal
tatalaksananya
Permethrin 5%, digunakan malam hari,
- Menjelaskan untuk menjaga agar tidak menggaruk karena
dioleskan hanya sekali pada kulit
dapat menyebabkan timbulnya lesi baru
seluruh tubuh kecuali kulit muka dan
- Menjaga personal hygiene
luka, gunakan 8–14 jam kemudian bilas
- Menjelaskan penularan dari penyakit, dan cara
dengan air. Bila belum sembuh diulangi
penggunaan obat yang diberikan.
setelah 1 minggu.
- Menjelaskan cara memutus rantai penularan

Sistemik
Antihistamin: CTM 3X1/2 tab,
Amoxiciln 3X1/2 tab
PROGNOSIS
- Quo ad Vitam: Bonam

- Quo ad Sanationam : Dubia ad

Bonam

- Quo ad Functionam :Bonam


DEFINISI

Skabies merupakan penyakit kulit


menular yang diakibatkan ektoparasit
Sarcoptes scabiei var hominis.

—SOMEONE FAMOUS

The itchm sky-bees, gudik, budukan, gatal agogo.


CARA PENULARAN

Kontak kulit langsung Penggunaan handuk,


dengan penderita pakaian dan alas tempat
scabies tidur bersama dengan
penderita scabies

Dapat terjadi juga


melalui kontak
seksual
GEJALA KLINIS
Gatal yang hebat terutama pada
malam hari sebelum tidur

Mengenai sekelompok orang

Ditemukannya terowongan

Menemukan Sarcoptes scabiei


PREDILEKSI
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Mengambil Tungau
Kerokan Kulit
dengan Jarum

Membuat biopsi Biopsi irisan dengan


irisan (epidermal pewarnaan HE
shave biopsy) (Hematoksilin
Eosin).
MEMUTUSKAN TRANSMISI

Cara memutus transmisi penyebab penyakit scabies antara lain dengan:

• Seprai dan pakaian dicuci dengan air panas, lalu dikeringkan dengan sinar

matahari yang panas lalu disetrika dengan setrika yang panas

• Tidak menggunakan barang pribadi seperti baju, handuk secara bersamaan

• Menjaga kebersihan diri.


PENCEGAHAN
Pengobatan
Edukasi orang di sekitar
Penularan
Pemakaian Obat pasien yang
berhubungan erat.

Cara Eradikasi Menjaga Higien


Tungau Pribadi
Pengobatan dengan
PERMETHRIN
● Cara penggunaan krim ini
dioleskan ke kulit yang
terkena infeksi mulai dari atas
hingga ke bawah
● Biarkan selama satu malam,
kemudian dicuci bersiH
PROGNOSIS
Dengan memperhatikan pemilihan dan cara pemakaian obat, serta
syarat pengobatan dan menghilangkan faktor predisposisi (antara lain
hygiene), maka penyakit ini dapat diberantas dan memberi prognosis
yang baik.
THANKYOU!
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai