Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KASUS

“PITIRIASIS
VERSIKOLOR”
OLEH: PEMBIMBING:
TESSA WULANDARI, S.Ked dr. Nyoman Yudha Sentosa, Sp.KK
FAB 118 044

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021
PENDAHULUAN
Pitiriasis vesikolor Pitiriasis
infeksi jamur versikolor  Prevalensi di
superfisial dermatomikosis daerah tropis
kronikragi terbanyak kedua mencapai 60%
genus Malassezia di Indonesia

Lesi khas : makula, plak, atau


Penegakan diagnosis papul folikular dengan beragam
berdasarkan anamnesis, warna,hipopigmentasi,
pemeriksaan fisik dan hiperpigmentasi, sampai
pemeriksaan penunjang eritematosa,berskuama halus
LAPORAN KASUS
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan pada 6 September 2021 dengan pasien sendiri
(auto-anamnesis)
IDENTITAS PASIEN
 Nama : Ny. E
 Jenis kelamin : Perempuan
 Tanggal lahir : 4 Januari 1974 (47 th)
 Pekerjaan : PNS
 Pendidikan Terakhir : D-IV Kebidanan.

Keluhan Utama :Bercak hitam pada lipatan perut, lengan kiri


dan kaki kanan sejak 6 bulan yang lalu.
…Kasus
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

● Awalnya bercak putih muncul hanya di lipatan perut, kemudian bercak


putih bertambah banyak dan muncul dibeberapa bagian tubuh seperti
lengan kiri dan lipatan kaki.
● Bercak putih tersebut kadang terasa gatal apabila tubuh pasien berkeringat.
● Pasien mengatakan bercak hitam akan menjadi bersisik apabila digores
dengan jari.
● Pasien mengatakan memiliki kebiasaan bergantian menggunakan baju
daster bersama ibu pasien yang juga menderita keluhan serupa.
● Pasien berobat karena merasa terganggu penampilan.
…Kasus

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


• Riwayat keluhan serupa (-)
• Hipertensi (-)
• DM (-)
• Asma (-)

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


• Keluhan serupa (+) ibu pasien
• DM (-)
• Hipertensi (-)
• Asma (+) ibu pasien

RIWAYAT PENGOBATAN

• Pasien pernah menggunakan sabun asepso, miconazole


salep, dan hydrocortisone salep → sisiknya berkurang

RIWAYAT ALERGI

Pasien mengaku tidak memiliki riwayat alergi makanan, cuaca


atau benda tertentu.

RIWAYAT KEBERSIHAN DIRI

Pasien mandi 2-3x sehari, Pasien sering bergantian


menggunakan pakaian daster bersama ibu pasien yang
memiliki keluhan serupa.
…Kasus

TANDA-TANDA VITAL

● Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan


● Kesadaran : CM (GCS : E4V5 M6)
● Tekanan Darah : 125/80 mmHg
● Laju nadi : 72x/menit, kuat angkat,
regular
● Laju napas (RR) : 18x/menit
● Suhu : 36,7oC di axilla
Pemeriksaan Fisik
• Kulit : Sawo matang, gambaran lesi pada regio abdomen,regio
antebrachii sinistra, dan regio poplitea dextra
• Kepala : Normocephal
- Rambut : Hitam, tipis,distribusi merata
- Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,edema periorbital -/-
- Telinga : Simetris (+), sekret (-/-), nyeri (-)
• Leher : >> KGB (-), >> kelenjar tiroid (-)
• Toraks : Simetris (+), retraksi (-), massa (-)
• Paru : Vesiculer, whezing (-), Ronki (-)
• Jantung : S1-S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen : Tampak datar, BU (+), Supel, Nyeri tekan (-), Timpani seluruh
lapang perut
• Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2”, kekuatan otot 5/5/5/5
7
…Kasus

Status Dermatologis:
Regio Abdomen dan regio poplitea dextra :
Tampak makula hiperpigmentasi, multiple dan terdapat skuama tipis,
ukuran ± 1-3 cm, berbatas tegas, anular-polikistik, tersebar secara
regional.
Status Dermatologis:
Regio Abdomen dan regio
poplitea dextra :
Tampak makula
hiperpigmentasi, multiple dan
terdapat skuama tipis, ukuran
± 1-3 cm, berbatas tegas,
anular-polisiklik, tersebar
secara regional.
…Kasus

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Kerokan Kulit dengan KOH


10% : Tidak ditemukan
gambaran Spaghetti and
meatballs appearance
DAFTAR ABNORMALITAS
Anamnesis
1. Muncul bercak kehitaman pada daerah lipatan perut, lengan kiri
dan kaki kanan
2. Awalnya muncul daerah lipatan perut, dan selanjutnya muncul
daerah lengan kiri dan kaki kanan.
3. Gatal saat berkeringat.
4. Sering menggunakan pakaian daster bergantian dengan ibu
pasien yang memiliki keluhan serupa.
5. Pernah mengobati dengan miconazole
DAFTAR ABNORMALITAS

Pemeriksaan Fisik
Regio Abdomen, antebrachii sinistra dan poplitea dextra :
Tampak makula hiperpigmentasi, multiple dan terdapat skuama
tipis, ukuran ± 1-3 cm, berbatas tegas, berbentuk anular-polisiklik,
penyebaran secara regional.
…Kasus

DIAGNOSA BANDING
Pitiriasis Vesikolor
Pitiriasis Alba
Vitiligo
Morbus Hansen
Pitiriasis Rosea
DIAGNOSA KERJA

Pitiriasis Vesikolor
TATALAKSANA
● Etazol Lotion 2 % (Pagi – Sore Oles tipis)
● Ketokonazole tab 200 mg (2 x 1 tab)
● Cetirizine tab 10 mg (1x1 tab malam)

EDUKASI
- Menyarankan pasien agar tidak bergantian menggunakan baju daster.
- Mengganti baju dengan pakaian yang bersih saat badan berkeringat
- Menyarankan pasien untuk konsumsi obat secara teratur
- Memberikan edukasi pada pasien agar menggunakan salep secara
teratur
PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
BAB III
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI
Pitiriasis versikolor Pitiriasis versikolor (PV) atau yang lebih
dikenal panu/panau adalah infeksi kulit superfisial kronik, yang
disebabkan oleh ragi genus Malassezia.

EPIDEMIOLOGI

Pitiriasis
60% terjadi di versikolor adalah
dermatomikosis Sering terjadi pada
tempat beriklim
terbanyak kedua di remaja dan dewasa
tropis
Indonesia
ETIOLOGI
Pitiriasis versikolor → organisme normal pada kulit berupa jamur
lipofilik yang dahulu disebut sebagai Pityrosporum orbiculare dan
Pityrosporum ovale, tetapi saat ini telah diklasifikasikan dalam
satu genus Malassezia.
GAMBARAN KLINIS

Makula yang berbentuk oval


hingga bulat menyatu dan tidak
beraturan seperti bercak berskuama
dengan permukaan yang
mengeriput dan dapat menyebar ke
seluruh areatubuh.
DIAGNOSIS
UJI
FLUORESENSI
KEROKAN
KULIT You can simply
impress your
GEJALA audience and add
a unique zing.
KLINIS
Makula hipopigmentasi You can simply
impress your
berbentuk oval hingga audience and add
a unique zing.
bulat tidak beraturan
dengan permukaan
berkeriput dan tertutup
Skuama.
Diagnosis Banding

Pitiriasis alba Vitiligo Morbus Pitiriasis


 makula karakteristik Hansen rosea
hipopigmenta lesi khas makula makula/pla
si dengan berupa hipopigmenta k soliter
batas tidak makula si yang berwarna
tegas disertai berwarna hipestesi atau merah muda
skuama putih putih susu anastesi, dengan
halus (depigmentas alopesia, skuama halus
(powdery i) dengan anhidrosis, “herald
white scale) batas jelas dan atrofi. patch”
Tatalaksana

Obat topikal :
• Selenium sulfida 2,5%
• Terbinafine cream 1% 2x sehari selama 1 minggu

Pengobatan sistemik :
• Ketoconazole tab 200 mg/hari selama 7-10 hari
• Itraconazole tab 100 mg/hari selama 3-7 hari
PENCEGAHAN
• Menjaga kebersihan diri
• Memakaian sampo selenium sulfida sekali
seminggu.

PROGNOSIS
Prognosis baik tetapi memiliki angka kekambuhan yang
tinggi
BAB IV
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Anamnesis
TEORI KASUS

• Bercak hitam di lipatan


• Lokasi  Punggung,
perut, lengan kiri dan kaki
dada lengan atas, leher,
kanan
tungkai atas/bawah
• Gatal timbul saat
• Rasa gatal biasa timbul
berkeringat.
terutama bila
berkeringat. • Kebiasaan menggunakan
pakaian secara bergantian
• Faktor predisposisi
dengan ibu pasien yang
kelembapan
memiliki keluhan serupa.
PEMBAHASAN
Anamnesis
TEORI KASUS
• skuama tipis dan putih yang
diistilahkan dengan dust-like
atau furfuraceous (Coup
d’ongles of Besnier)
→terjadi karena perubahan
pada konsistensi lapisan • Muncul sisik saat di garuk.
tanduk epidermis, yang
telah diinfiltrasi oleh
malassezia furfur →
deskuamasi (pelepasan)
lamela.
Pemeriksaan Status Dermatologi
TEORI

Makula hipopigmentasi atau hiperpigmentasi berbentuk oval /


tidak beraturan tertutup skuama. Karakteristik skuama bisa
digambarkan seperti dust-like atau furfuraceous.

KASUS

Status Dermatologi :
Tampak makula hiperpigmentasi, multiple dan terdapat
skuama tipis, ukuran ± 1-3 cm, berbatas tegas, berbentuk
anular-polisiklik, penyebaran secara regional
…Pembahasan
PEMERIKSAAN PENUNJANG KEROKAN KULIT KOH 10%:

TEORI KASUS

Tidak ditemukan gambaran


Gambaran hifa dan miselium Spaghetti and meatballs
sering digambarkan sebagai appearance
spaghetti and meat ball
TATALAKSANA
TEORI KASUS

Obat topikal : • Etazol Lotion 2 % (Pagi – Sore Oles


• Selenium sulfida 2,5% tipis)
• Terbinafine cream 1% 2x sehari • Ketokonazole tab 200 mg (2 x 1
selama 1 minggu tab)
• Cetirizine tab 10 mg (1x1 tab
Pengobatan sistemik : malam)
• Ketoconazole tab 200 mg/hari
selama 7-10 hari
• Itraconazole tab 100 mg/hari
selama 3-7 hari
Diagnosis Banding

Pitiriasis alba Vitiligo Morbus Pitiriasis rosea


 makula karakteristik Hansen makula/plak
hipopigmenta lesi khas makula soliter
si dengan berupa makula hipopigmenta berwarna
batas tidak berwarna putih si yang merah muda
tegas disertai susu hipestesi atau dengan
skuama putih (depigmentasi) anastesi, skuama halus
halus dengan batas alopesia, “herald patch”
(powdery jelas anhidrosis,
white scale) dan atrofi.
EDUKASI

• Menyarankan pasien agar tidak bergantian menggunakan baju


daster.
• Mengganti baju dengan pakaian yang bersih saat badan
berkeringat
• Menyarankan pasien untuk konsumsi obat secara teratur
• Memberikan edukasi pada pasien agar menggunakan salep
secara teratur
PROGNOSIS

Ad Vitam : ad bonam
Ad Functionam : ad bonam
Ad Sanationam : ad bonam
KESIMPULAN
• Dilaporkan pasien Ny. E, Perempuan berusia 47 tahun,
• Dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
• Didiagnosa  Pitiriasis Versikolor
• Tatalaksana Etazol Lotion 2 %, Ketokonazole tab 200 mg,
Cetirizine tab 10 mg.
• Prognosis  Ad Vitam Ad Functionam dan Ad Sanationam (Ad
Bonam)
TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA

• Menaldi SW, Sri Linuwih. 2017. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Ke 7. Jakarta:
Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal. 103-105
• Radiono S, Suyoso S, Bramono K. Pitiriasis Versikolor. Dalam: Bramono K, Suyoso S,
Indriatmi W, Ramali LM, Widaty S, Ervianti E, editor. Dermatomikosis Superfisialis. Edisi
ke-2. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2013. h. 24-34.
• Rai MK, Wankhade S. 2012. Tinea versicolor-an epidemiology. J Microbial Biochem
Technol. 1(1):51-6
• Levin NA, Delano S. Evaluation and treatment of Malassezia-related skin disorders.
Cosmetic Dermatology 2011;24(3):137-45.
• Shi VS, Lio PA. Diagnosis of pityriasis versicolor in paediatrics: The evoked scale sign.
Arch Dis Child. 2011;96(4):392-3.
• Gaitanis G, Magiatis P, Hantschke M, Bassukas ID, Valegraki A. The Malassezia genus
in skin and systemic disease. Clin Microbiol Rev. 2012;25(1):106-41.
• Natalia Diana, Rahmayanti Sari, Nazaria Riska. Hubungan antara Pengetahuan
mengenai Pityriasis versicolor dan PHBS dengan Kejadian Pityriasis versicolor pada
Santri Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren X Kecamatan Mempawah Hilir
Departemen Parasitologi dan Mikrobiologi. Fakultas Kedokteran Universitas
Tanjungpura, Pontianak, Indonesia. CDK-260/ vol. 45 no. 1 th. 2018
• Wolff K, Johnson RA. Fitzpatrick’s color atlas and synopsis of clinical dermatology. 6th
ed. New York: McGraw Hill Companies; 2009.p.732-4.
• Schalock PC, Hsu JT, Arndt KA. Lippincott’s primary care dermatology. Philadelphia: Lippincott William
and Wilkins; 2011.p.132-4.
• Burkhart CN, Burkhart CG, Morell DS. Treatment of tinea versicolor. In: Maimbach H, Gorohi F, eds.
Evidence based dermatology. 2nd ed. New York: McGraw Hill Companies; 2009.p.365
• Tansil Tan Sukmawati, Reginata Gabriela. Uji Provokasi Skuama pada Pitiriasis VersikolorBagian Ilmu
Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia. CDK-
229/ vol. 42 no. 6,. 2015
• Thoma W, Kramer HJ, Mayser P. Pityriasis Versicolor alba. Journal of the European Academy of
Dermatology & Venereology. 2005; 19(2): 147-152.
• Hay RJ, Ashbee HR. Mycology. Dalam: Burns T, Breathnach S, Cox N, Griffiths C., ed. Rook’s Textbook
of Dermatology 8th edition USA:BlackwellPublishing Ltd; 2010; 189: 1654-166
• Partogi Donna. Pytiriasis versikolor dan diagnosis bandingnya (Ruam-ruam bercak putih pada kulit).
Medan: FK USU. 2008. Adaptasi dari : http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/3417
• Murtiastik Dwi, Ervianti Evi, Agusni I, Suyosi S. Atlas Penyakit Kulit dan Kelamin. DEP/SMF Kesehatan
Kulit Kelamin FK UNAIR /RSUD Dr. Soetomo. Surabaya, 2009.
• Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
• Panduan Praktik Klinis bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Indonesia. Jakarta: PERDOSKI; 2017.

Anda mungkin juga menyukai