SKABIES
Muthi’ah Nabillah
1
IDENTITAS PASIEN
Agama Islam
Alamat Tebet
Suku Jawa
Pekerjaan Pelajar
2
ANAMNESIS
3
ANAMNESIS
Pasien tidur sendiri, mandi 1x sehari, mengganti seprai tempat tidur 1x sebulan.
Pasien pernah menginap dirumah temannya dan meminjam pakaian temannya.
Pada keluarga tidak ada yang mengalami keluhan yang sama
5 5
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum Tampak baik
Kesadaran Compos mentis
• Berat badan : 64 kg
Kesan Gizi
• Tinggi badan : 159 cm
Nadi 80x/menit
Tanda Vital
Pernapasan 20x/menit
Suhu 36 °C
Normocephali, Konjungtiva
Kepala / Wajah Normocephali anemis -/-, sklera ikterik -/-,
pupil bulat, isokor
6
THORAX
LEHER
COR : BJ I-III Regular,
murmur (-), gallop (-)
Pembesaran KGB (-), pembesaran
Pulmonal : wheezing -/-,
kelenjar tiroid (-)
Rhonki -/-
ABDOMEN EKSTREMITAS
7
STATUS DERMATOLOGI
8
STATUS DERMATOLOGI
9
STATUS DERMATOLOGI
Pemeriksaan mikroskopis
12
RESUME
• Pasien berusia 14 tahun datang bersama ibunya ke Poliklinik Kulit dan Kelamin
RSUD Kota Cilegon mengeluh gatal pada seluruh tubuh sejak 3 minggu yang
lalu. Keluhan muncul pertama kali setelah pasien mandi di sumur pada lutut.
Gatal dirasakan terurama pada malam hari. Setelah seminggu gatal dirasakan
semakin banyak menjalar pada lutut, dada, ketiak, bokong, badan, dan leher.
Pasien tinggal berdua ibunya dan pada lingkungan tempat tinggal tidak ada yang
merasa keluhan yang sama. Pasien tidur sendiri, mandi 1x sehari, mengganti
seprai tempat tidur 1x sebulan. Pasien pernah menginap dirumah temannya dan
meminjam pakaian temannya. Pada keluarga tidak ada yang mengalami keluhan
yang sama. Riwayat alergi dan asthma disangkal.Pada pemeriksaan fisik dalam
batas normal.
• Pemeriksaan fisik keadaan umum baik. Tanda vital dalam batas normal, dan status
generalis dalam batas normal.
• Status dermatologis
• regio colli et trunkal, terdapat lesi papul dengan ukuran miliar, bentuk bulat,
multipel, tepi batas tegas dan kering.
• Pada regio trunkal et genu
• Papul dan Plak, dengan ukuran miliar-numular, bentuk irregular,
multipel, tepi batas tegas dan permukaan kering.
• Krusta dengan ukuran numular, bentuk irregular, multipel, tepi batas
tegas dan permukaan kering 13
DIAGNOSIS
• Scabies
DK
DD • Dermatitis Atopik
• Impetigo Krustosa
• Folikulitis
14
TATALAKSANA
Umum
15
TATALAKSANA
Khusus
Skabies
Permethrin 5% 1x/minggu seluruh tubuh
kecuali daerah muka dan kepala selama 1
bulan/4 minggu pada seluruh anggota
keluarga
16
PROGNOSIS
ad vitam : bonam
ad functionam : bonam
ad sanationam : dubia ad malam
ad kosmetikum : dubia ad bonam
17
Menyebabkan Ditransmisikan
erupsi pruritus
oleh kontak fisik
difus setelah
periode inkubasi dekat atau oleh
4–6 minggu. fomites.
Bermanifestasi di
manusia disebabkan Terapi topikal
oleh tungau gatal paling populer,
spesifik host yang tetapi ivermectin
siklus hidupnya
dalam epidermis. SKABIE oral juga efektif.
S
EPIDEMIOLOGI
Tungau betina dengan kombinasi gerakan mengunyah dan tubuh mampu menggali
liang yang miring di stratum korneum sampai batas stratum granulosum.
Sepanjang jalan ini, yang bisa sepanjang 1 cm, ia meletakkan dua tiga butir telur
sehari selama rentang hidupnya 30 hari.
Telur menetas dalam 10 hari dan larva meninggalkan liang untuk matang di
permukaan kulit.
Pruritus biasanya
Diagnosis skabies
muncul 4-6 Pada pemeriksaan
dicurigai oleh
minggu setelah fisik, pasien
pruritus terkait
infestasi awal; menampilkan
dengan distribusi
dengan infeksi eksoriasi dan
karakteristik lesi
ulang berikutnya, dermatitis
dan riwayat
gejala berkembang eczematous
epidemiologi.
dalam 2 hari.
Temuan Klinis
Setelah perawatan, individu yang dirawat harus mengenakan pakaian bersih, dan semua
pakaian, sarung bantal, handuk dan alas tidur yang digunakan selama minggu sebelumnya
harus dicuci dalam air panas
THANK YOU
36
36