Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KASUS

SKABIES
IDENTITAS

 Nama : An. N.I


 Usia : 10 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 RM : 340621
 Tanggal Pemeriksaan : 14 Des 2020
ANAMNESIS

Pasien datang ke poli diantar oleh orang tuanya


dengan keluhan gatal di seluruh badan terutama
di sela-sela jari. Gatal memberat pada malam hari. Riwayat
alergi (+) telur. Riwayat keluarga dengan
penyakit yang sama (+) adik. Menurut orang tua
pasien sering bertukar handuk dengan adiknya.
Riwayat pengobatang (-)
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum :Tampak Sakit Ringan


Kesadaran :Compos Mentis
Tanda-tanda vital
Nadi :82 x/menit
Respirasi :22 x/menit
Suhu :36,8 OC
STATUS GENERALIS
Normocephal, warna rambut hitam, distribusi
rambut merata dan lurus, rambut tidak mudah
rontok

Mata cekung (-/-), konjungtiva anemis (-/-),


sklera ikterik (-/-).

Simetris, deviasi septum (-), Sekret (-)


STATUS GENERALIS

Normotia, sekret (-)

T1-T1, faring hiperemis (-)

Tidak ada pembesaran KGB


Paru
PALPASI simetris, vocal
INSPEKSI simetris fremitus sama dextra-
dextra-sinistra, tidak ada sinistra, tidak ada bagian
bagian dada yang tertinggal dada yang tertinggal saat
saat bernapas, retraksi bernapas, nyeri tekan (-)
dinding dada (-)
AUSKULTASI suara
PERKUSI sonor pada napas vesikuler (+/+),
semua lapang paru ronkhi (-/-), wheezing(-/-)
Jantung

INSPEKSI ictus cordis PALPASI ictus cordis


tidak terlihat tidak teraba

AUSKULTASI bunyi
PERKUSI batas jantung jantung I dan II regular,
dalam batas normal bising jantung (-),
gallop (-), murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : tampak datar
Auskultasi : bising usus (+)
Palpasi : supel, nyeri tekan (-),
Perkusi : timpani di seluruh regio
abdomen

Ekstremitas : akral hangat, CRT<2


detik, sianosis (-), edema (-)
STATUS DERMATOLOGI

Regio manus dextra et sinistra


Tampak kanalikuli disertai papul eritematosa multiple
Diagnosis

Diagnosis Kerja :
Skabies
PENATALAKSANAAN

Non-medikamentosa

• Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai penyakit yang diderita


oleh pasien dan cara penggunaan obat yang diberikan.
• Pengobatan yang diberikan dioleskan di kulit dan sebaiknya
dilakukan pada malam hari sebelum tidur.
• Ganti pakaian, handuk, sprei yang digunakan dan direndam dengan
air panas
• selalu cuci dengan teratur
• Disarankan untuk seluruh keluarga yang tinggal bersama ikut berobat
Medikamentosa

Topikal
Permethrin 5% cream sebelum tidur dioleskan hanya sekali pada kulit
seluruh tubuh kecuali kulit muka, gunakan 8 –14 jam, kemudian bilas
dengan air. Bila belum sembuh diulangi setelah 7 hari.

Sistemik
CTM 2 mg; vit C 25mg (m.f pulv dtd) 3xpulv1
PROGNOSIS

-Qua ad Vitam : Bonam

-Qua ad Fungtionam : Bonam

-Qua ad Sanationam : Bonam


TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan
sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiei varian hominis dan produknya

Epidemiologi
Skabies terjadi baik pada laki-laki maupun perempuan,
di semua geografi daerah, semua kelompok usia, ras dan kelas sosial.

Namun menjadi masalah utama pada daerah yang padat


dengan gangguan sosial, sanitasi yang buruk, dan negara
dengan keadaan perekonomian yang kurang.
ETIOLOGI

1. Sarcoptes scabiei varian hominis


2. filum Arthopoda, kelas Arachnida, ordo Ackarima, superfamili Sarcopte

Morfologi Ukuran Bentuk dewasa


1. Tungau kecil 1. betina berkisar antara 4 pasang kaki, 2 pasang
2. Berbentuk oval 330 – 450 mikron x 250 – didepan sebagai alat
3. punggungnya 350 mikron untuk melekat dan 2
cembung 2. Jantan 200 – 240 mikron pasang kaki kedua pada
4. Bagian perutnya x 150 – 200 mikron betina berakhir
rata dengan rambut,
5. Tidak bermata sedangkan pada jantan
pasangan kaki ketiga
berakhir dengan rambut
dan keempat dengan alat
perekat
PATOGENESIS
Manifestasi Klinis

Cardinal Sign
Dapat didiagnosis jika ditemukan 2 dari 4

1. Pruritus nocturna
2. Sekelompok orang
3. Adanya terowongan
4. Menemukan Sarcoptes scabiei
Pemeriksaan Penunjang

1. Apusan Kulit
2. Kerokan Kulit
3. Mengambil tungau dengan jarum
4. Test tinta pada terowongan
5. Biopsi ringan
6. Uji tetrasiklin
Differensial Diagnosis

Beberapa penyakit dapat menyerupai skabies antara


lain prurigo, dermatitis atopik, dermatitis numularis,
dermatitis kontak, dermatitis herpetiformis, erupsi obat
dan insect bite
Penatalaksanaan

Syarat obat yang ideal:


1. Harus efektif terhadap semua stadium tungau
2. Harus tidak menimbulkan iritasi dan tidak bersisik
3. Tidak berbau atau kotor serta tidak merusak atau
mewarnai pakaian
4. Mudah diperoleh dan harganya murah
Jenis Obat Dosis Keterangan
Permethrin Dioleskan selama 8-14 jam, Terapi lini pertama di US dan kehamilan
kategori B
5% cream diulangi setelah 7 hari.

Lindane 1% lotion Dioleskan selama 8 jam setelah Tidak dapat diberikan pada anak umur 2
itu dibersihkan, olesan kedua tahun kebawah, wanita selama masa
diberikan 1 minggu kemudian. kehamilan dan laktasi.

Crotamiton Dioleskan selama 2 hari Memiliki efek anti pruritus tetapi


berturut-turut, lalu diulangi efektifitasnya tidak sebaik topikal lainnya.
10% cream
dalam 5 hari.
Precipitatum Sulfur Dioleskan selama 3 hari lalu Aman untuk anak kurang dari 2 bulan
dan wanita dalam masa kehamilan dan
5-10% dibersihkan.
laktasi, tetapi tampak kotor dalam
pemakaiannya dan data efisiensi obat
ini masih kurang.

Benzyl Benzoat Dioleskan selama 24 jam lalu Efektif namun dapat menyebabkan
dibersihkan dermatitis pada wajah
10% lotion

Ivermectin Dosis tunggal oral, bisa diulangi Memiliki efektifitas yang tinggi dan aman.
selama 10-14 hari Dapat digunakan bersama bahan topikal
200 υg/kg
lainnya. Digunakan pada kasus-kasus
scabies berkrusta dan scabies resisten.
Pencegahan

 Orang-orang yang kontak langsung atau dekat dengan penderita harus


diterapi. Mencegah penyebaran scabies karena seseorang mungkin saja
telah mengandung tungau scabies yang masih dalam periode inkubasi
asimptomatik.

 Selain itu untuk mencegah terjadinya reinfeksi melalui seprei, bantal,


handuk dan pakaian yang digunakan dalam 5 hari terakhir, harus dicuci
bersih dan dikeringkan dengan udara panas.
 Menjaga Higientitas personal
Komplikasi

Dalam hal ini ialah infeksi yang disebabkan oleh


Streptococcus grup A. Pada beberapa kasus didapati
bahwa infeksi streptokokus dapat berkembang menjadi
glomerulonefritis terutama pada anak-anak. Demam
Rematik akut juga berhubungan dengan skabies terkait
infeksi streptokokus. Sepsis bakteri dalam septikemia bayi
yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan adanya
ruam kulit, disebabkan oleh skabies, telah dilaporkan
di Gambia
Prognosis

Jika tidak dirawat, kondisi ini bisa menetap untuk beberapa

tahun. Pada individu yang immunocompetent, jumlah

tungau akan berkurang seiring waktu

Jika diterapi sesuai, pronosisnya menjadi baik.


DAFTAR PUSTAKA

1. Boediardja SA, Handoko RP, Scabies, in : Menaldi SLSW, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin Edisi Ketujuh. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2015. 137-140
2. Craig N. Burkhart, Scabies, Other Mites and Pediculosis.Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine, 8th.USA :
McGraw Hill; 2012. 2569
3. Centers for Disease Control and Prevention. Parasites Scabies. 2010. Available at: http://www.cdc.gov/.
4. Kartowigno S. 10 Besar Kelompok Penyakit Kulit. Edisi Pertama. Palembang : Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya. 2011 : 167-173.
5. Hay RJ, Steer AC, Engelman D, et al. Scabies in The Developing World - Its Prevalence, Complications, and
Management.Clinical Microbiology and Infection.2012; 18: 313–323. From:
www.ncbi.nml.nih.gov/pubmed/22429456
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai