1. Keluhan Gatal, berulang-ulang baru timbul Nyeri, langsung timbul lesi lesi 2. Jumlah lesi Polimorfik Monomorfik atau oligomorfik 3. Batas lesi Tidak berbatas tegas/ ireguler Berbatas tegas 4. Patch test Lesi merah- makin merah Lesi merah- menghilang (Crescendo) (Decrescendo) 5. Etiologi Logam Sabun, detergen Kosmetik dan produk Asam, alkali, semen, fenol perawatan kulit Pelarut di Industri : Turpentine, Baju dan sepatu acetone, carbon dioxide Obat Tumbuhan capsaicin Tumbuh-tumbuhan : sesquiterpene lactone (dermatitis kontak airbone), liliaceae, alstroemeriaceae, dan kayu rengas Tabel Pada Kasus
No Variabel Kasus Dermatitis Kontak Dermatitis Kontak Iritan Dermatitis Atopik
Alergi 1 Identifikasi Kisaran 2 pekan lalu timbul Kontak berulang dengan Kontak sekali dengan bahan Gatal, bertambah saat malam bintil berwarna merah bahan alergen (telah alergen dan nyeri hari, berkeringat dan jika beberapa buah seukuran mengalami sensitisasi) memakai baju wool. ujung jarum pentul di dan gatal Sering kambuh atau relaps pergelangan tangan kiri yang disertai gatal. Keluhan timbul setelah pasien menggunakan jam tangan dengan bahan logam dan karet selama 3 hari. Pasien mengaku bintil merah gatal terasa semakin berat jika berkeringat. Bintil merah semakin lama semakin membesar. Riwayat alergi atau timbul bercak dan bintil merah di jari ke-4 tangan kiri satu tahun yang lalu. Keluhan timbul akibat penggunaan cincin berbahan logam. No Variabel Kasus Dermatitis Kontak Dermatitis Kontak Iritan Dermatitis Atopik Alergi 2 Diagnosis Bintil merah gatal akibat Gatal, kontak berulang Nyeri dan pedih, kontak Kriteria Hanifin Rajka penggunaan jam tangan dengan bahan alergen sekali dengan bahan Mayor: berbahan logam Riwayat kontak bahan alergen 1. Gatal Riwayat alergi atau timbul alergen: Logam, Riwayat kontak dengan 2. Distribusi dan morfologi lesi bercak dan bintil merah di Kosmetik dan produk bahan alergen: Sabun, khas jari ke-4 tangan kiri satu perawatan kulit, Baju detergen, Asam, alkali, 3. Sering kambuh atau relaps tahun yang lalu. Keluhan dan sepatu, Obat, semen, fenol, Pelarut di 4. Ada riwayat atopi personal atau timbul akibat penggunaan Tumbuh-tumbuhan : Industri : Turpentine, pada keluarga (urtikaria, asma cincin berbahan logam. sesquiterpene lactone acetone, carbon dioxide, bronkiale, rhinitis alergika Gatal semakin berat jika (dermatitis kontak dan Tumbuhan capsaicin 5. Dermatitis atopik pada keluarga berkeringat airbone), liliaceae, Lesi berupa eritema, Minor : Kontak berulang dengan alstroemeriaceae, dan edema, bulla dan nekrosis 1. Xerosis (kulit kering) bahan alergen kayu rengas Batas lesi reguler 2. Ikhtiosis (kulit seperti sisik Jumlah lesi polimorfik Lesi akut: bercak Jumlah lesi monomorfik/ ikan), telapak tangan Batas lesi Ireguler eritomatosa berbatas oligomorfik hiperlinear, keratosis pilarias tegas, diikuti edema, 3. Reaktivitas tes kulit tipe cepat papulovesikel, vesikel, (tipe 1) atau bulla. Jika bula 4. Serum Ig E meningkat pecah lesi menjadi 5. Onset sejauk usia awal erosi ; lesi kronik: 6. Bertedensi terjadi infeksi kulit kulit kering, skuama, Imunitas Cell Mediated papul, likenifikasi, terganggu fissura 7. Bertedensi terjadi dermatitis Batas lesi ireguler non spesifik pada telapak Jumlah lesi polimorfik tangan/ kaki 8. Eczema pada puting payudara 9. Cheilitis 10. Konjungtivitis rekurens 11. Dennie morgan lipatan infra orbital 12. Keratokonus 13. Katarak sub-kapsular anterior 14. Orbital darkening No Variabel Kasus Dermatitis Kontak Dermatitis Kontak Iritan Dermatitis Atopik Alergi 15. Wajah pucat atau eritema 16. Pitiriasis alba 17. Lipatan leher anterio 18. Gatal jika berkeringat 19. Intolerans terhadap woll dan pelarut lipid 20. Aksentuasi peri-follicular 21. Intolerans terhadap makanan 22. Dipengaruhi faktor lingkungan/ emosional 23. Dermografisme putih (+) 3 Status Regio Carpalis Sinistra Lesi akut: bercak Lesi berupa eritema, Keluhan gatal dengan Lesi sub Dermatologikus Papul-plak eritomatosa- eritomatosa berbatas edema, bulla dan nekrosis akut: eritema, papul, plak, hiperpigmentasi, multipel, tegas, diikuti edema, Batas lesi reguler vesikel, erosi dan eksoriasi, ireguler, miliar-lentikuler, papulovesikel, vesikel, Jumlah lesi monomorfik/ dengan skuama ditutupi krusta; diskret, sebagian konfluens. atau bulla. Jika bula oligomorfik lesi kronis: likenifikasi, skuama, Erosi 2 buah diskret ireguler pecah lesi menjadi hipopigmentasi dan ditutupi skuama putih halus erosi ; lesi kronik: hiperpigmentasi selapis mudah dilepaskan kulit kering, skuama, papul, likenifikasi, Regio Phalanx Proksimal fissura Digiti 4 Manus Sinistra Batas lesi ireguler Jumlah lesi polimorfik Plak hiperpigmentasi, 2 buah, ireguler, letikuler, diskret 4 Pemeriksaan Pemeriksaan gram : untuk Uji tempel/ Patch test Uji tempel/ Patch test Hanya dilakukan bila ada keraguan Penunjang melihat apakah ada infeksi Hasil : Respon alergik Hasil : respon iritan klinis. sekunder biasanya menjadi lebih cenderung menurun (reaksi Pemeriksaan kadar IgE serum dan jelas antara pembacaan tipe decrescendo) uji kulit kesatu dan kedua, berawal dari +/- ke + atau ++ bahkan ke +++ (reaksi tipe crescendo)