Anda di halaman 1dari 3

1.

Anak anak yang sebagian waktunya digunakan untuk aktivitas melihat dekat seringkali menstimuli
terjadinya kelainan refraksi yg dikenal dengan myopia, mengenai Miopia adalah sebagai berikut :
Pernyataan yang tidak tepat mengenai Miopia , adalah sebagai berikut:
A. kesalahan refraksi tanpa akomodasi , sinar pararel difokus di depan retina.
B.Mata miopia ; status refrkasinya diatas kekuatan plus
C.Penglihatan jauh buram, penglihatan dekat baik
D.Pada miopia tinggi bisa terjadi hemeralopia.
E.Panjang aksis bola mata ( axial lengh ) kurang dari normal.

2.Gangguan refraksi dimana penderita biasanya mengeluh penglihatannya tidak fokus dikenal dengan
atismatisme.
Mengenai astigmatisme yang tidak tepat adalah :
A.Kondisi refraksi mata, dimana terdapat perbedaan derajat refraksi yang berbeda,tiap meridian
akan memfokuskan sinar pararel pada titik fokus yang berbeda.
B.Dikoreksi dengan menggunakan lensa cylinder
C.Etiologi terbanyak oleh karena gangguan kurvatura kornea
D.Tipe Astigmatisme Miopia simpleks dituliskan = > C – 2.00 Ax 90
E. Astigmatisme reguler,terdapat juga bagian yang berbeda pada meridian yang
Sama

3.Jika kita melihat dengan kondisi selalu berakomodasi , mata kita sering terasa cepat lelah.
Hal - hal yang bukan mengenai akomodasi adalah :
A.Kemampuauan penambahan kekuatan refraksi mata dengan meningkatkan konveksitas dari lensa
B.Terjadi sebagai hasil kontraksi otot siliaris pada badan siliar
C.Salah satu proses dari refleks melihat dekat
D.Kemampuan akomodasi berbanding terbalik dengan pertambahan usia
E.Terjadi sebagai akibat relaksasi otot siliaris pada badan siliar

4. Astigmatisme adalah kelainan refraksi yang terjad iakibat perbedaan kekuatan bias
,sehingga bayangan yang jatuhke fovea( retina) tidak berupa titik, kelainan ini dikoreksi
dengan lensa silinder.
Lensa silinder mempunyai sifat antara lain;
A. Merupakan jenis lensa yang mempunyai2 meridian yang saling tegak lurus satu sama
lain
B. Dalam aplikasi klinis ,tidak bisa digabung dengan lensa spheris
C. Meridian tegaklurusdenganaksistidakmempunyakekuatan
D. Adalahlensadengandiameterkurvaturayangsama di semuameridian

5. Hasil koreksi dengan cara pemeriksaan objektif adalah :


S – 3.00 . C + 0,50 Ax 20, dinamakan Astigmatmiktus,
Jika kita melakukan transposisi, nilai yang tepat untuk transposisi, adalah
A. S – 3.50 . C + 0,50 Ax 120
B. S – 3.00 . C – 0,50 Ax 110
C. S – 2.50 . C – 0,50 Ax 110
D. S – 2.50 . C + 0,50 Ax 120
E. S - 3.00 . C + 0,50 Ax 20

6. Berkas cahaya akan berubah akibat perubahan medium optic ,apabila berkas cahaya tersebut
melaui lensa konveks ( cembung ).
Hal- hal yang terjadi pada berkas cahaya adalah
A. Cahaya yang dating sejajar sumbu utama akan dibiaskan ke titik focus I ( F 1
B. Cahaya yang melalui titik focus ke 2 ( F2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama
C. Cahaya yang melalui titik tengah lensa akan diteruskan
D. Cahaya yang melalui titik tengah lensa akan dibiaskan melalui sumbu utama
E ,Cahaya pararel akan di konvergen ke titik fokus

7. Penderita Miopia mengeluh penglihatan jauhnya buram, hal ini karena bayangan jatuh di depan titik
focus Fovea ( retina ), pada kasus ini :
VOD : 6/20  S-2.00 D = 6/7,5
 S- 1,75 D = 6/6
 S- 1.50 D = 6/6
 S- 2,50 D = 6/7,5
 S- 2,25 D = 6/ 6 F3
Berdasarkan prinsip penatalaksanaan myopia, koreksi kacamata yang terbaik adalah;
A . S- 1,50 D
B, S – 2.00 D
C, S – 2,50D
D, S – 1,75 D
E, S – 2,25 D

8. Pemakaian lensa kontak sudah mulai dikenal dimasyarakat . untuk pernyataan dibawah ini,
Mengenai lensa kontak yang kurang tepat adalah;
A. Alat untuk mengkoreksi kesalahan refraksi,juga sebagai preventif dan terapi
B.Jenisnya terdiri dari ; hard contact lense, rigid gas permeabel (RGP), soft contact lense
C.Untuk soft contact lens bagian tepinya menutupi limbus
D.Untuk hard contact lens dan RGP, bagian tepinya disisi sebelah dalam dari limbus
E.Untuk hard contact lens kadar H2O nya tinggi

9. Aldo, 13 th di bawah oleh ibunya ke klinik mata dengan keluhan sering sakit kepala, dia tidak
mengeluh buram pada kedua matanya tapi, saat dilakukan pemeriksaan pada koreksi mata kanan di
dapat VODS = : S+0,50  6/6 tapi keluhan pusing (+). Dilakukan sikloplegik pada mata kanan di
koreksi , di dapat VODS : S + 1.50  6/6
Kondisi kelainan refraksi pada mata aldo :
A.Hypermetropia Fakultatif
B. Ambliopia
C. Hypermetropia Absolute
D.Hypermetropia Total
E.Hypermetropia Laten

10. Untuk mengkoreksi kelainan refraksi kita menggunakan Lensa sperikal dan cylinder, lensa spheris,
adalah
Mengenai lensa spheris yg kurang tepat adalah
A. PengaruhPrismatik yang terjadi pada mata yang berkacamat akan berlawanan dengan gerak pada
lensa konkaf
B. Lensa konvex mempunyai ciri mengecilkan dan menjauhkan bayangan
C. Lensa dengan diameter kurvatura yang sama di beberapa meridian
D. Pada Lensa konvex dianggap sebagai kumpulan basis prisma di tengah lensa
E. Pada lensa koncaf kumpulan basis prisma di tengah lensa

Anda mungkin juga menyukai