Analisis RNFL

Ada dua strategi dasar untuk analisis RNFL peripapiler dengan OCT. Yang pertama
adalah memindai dan membuat peta tiga dimensi RNFL di sekitar ONH. Strategi kedua dan
yang paling banyak dipelajari adalah mengukur ketebalan RNFL peripapiler pada scan
lingkaran 3,46 mm yang berpusat pada ONH atau BMO. Lingkaran ini disebut calculation
circle dalam Zeiss Cirrus HD-OCT karena dihitung dari 6x6mm Optic Disc Cube.

RNFL Thickness Map

Perangkat SD-OCT dapat memindai area ONH dalam beberapa detik dan membuat
peta tiga dimensi RNFL di sekitar ONH dengan presisi tinggi.
Dengan membandingkan peta ketebalan RNFL dengan data lingkaran perhitungan
RNFL sirkumpapiler dan dapat meningkatkan sensitivitas diagnostik dengan memberikan
informasi spasial dan morfologis tambahan tentang kerusakan RNFL.

Gambar . representasi skematik dari kalkulasi TSIT Map untuk RNFL

The RNFL Calculation Circle and TSNIT Plots
Data Circumpapillary RNFL calculation or circular scan dapat disajikan dalam
berbagai format. Sebagian besar perangkat OCT memberikan pengukuran ketebalan sektor
rata-rata, hemifield, kuadran, dan clock hour. Selain itu, data numerik sering disajikan pada
peta warna palsu (pseudo-color) atau dengan grafik pie.
Satu plot umum yang digunakan oleh semua platform OCT adalah plot TSNIT untuk
menilai ketebalan RNFL di sepanjang perhitungan atau scan circle . Peta TSNIT awalnya
digunakan untuk menampilkan pengukuran ketebalan RNFL, yang mengukur ketebalan
RNFL berdasarkan pemindaian polarimetri laser.
Algoritma segmentasi dari perangkat lunak OCT mengidentifikasi RNFL dan
mengukur ketebalan RNFL pada scan peripapiler melingkar. Pengukuran RNFL sepanjang
perhitungan atau lingkaran pindaian kemudian diplot mulai dari kuadran temporal (jam 9 di
mata kanan, jam 3 di mata kiri) dengan mode searah jarum jam untuk mata kanan dan mode
berlawanan arah jarum jam untuk mata kiri sebagai plot TSNIT. TSNIT adalah singkatan dari
Temporal Superior Nasal Inferior Temporal.
Biasanya, pola a double hump pattern terlihat pada plot TSNIT dengan area RNFL
puncak yang terletak di kuadran superior dan inferior. Perbandingan dengan database
normatif dari setiap perangkat OCT diberikan dilakukan dan nilai probabilitas untuk kelainan
sepanjang pengukuran ketebalan RNFL disajikan pada plot TSNIT. Level probabilitas untuk
ketebalan RNFL pada plot TSNIT ditampilkan pada skala empat warna dengan warna putih,
hijau, kuning dan merah yang menampilkan semakin tipis RNFL.
Setiap manufacturer menggunakan nilai basis data normatifnya sendiri untuk
mendefinisikan area hijau, kuning dan merah pada peta TSNIT. Meskipun tata letak terlihat
serupa, hasilnya tidak dapat digunakan secara bergantian di antara perangkat yang berbeda.