Anda di halaman 1dari 15

SEJARAH

PERKEMBANGA
N SPECT
Dosen Pengampu : Lili Julia Rahmat, S.ST.,MM.Kes
Table of contents

01 02 03
ALFATHAN CS AUFA RAFIEF F DILAN DEVA N
01034 01113 01117
PENGERTIAN
SPET Scan atau SPECT Scan adalah pencitraan fungsional otak dengan
tomografi emisi foton tunggal (single photon emission tomography/SPET),
juga dikenal sebagai tomografi emisi foton tunggal terkomputerisasi (single
photon emission computed tomography/SPECT) yang memungkinkan gambar
tiga dimensi dari aliran darah serebral yang berasal dari data dua dimensi.
Tomografi emisi positron ini dapat digunakan untuk mengukur metabolisme
serebral regional dan karakteristik neurotransmitter reseptor lain.
SPECT membentuk citra transversal
distribusi nuklida pemancar sinar x atau
gamma dalam pasien. Citra proyeksi
planar standar diperoleh dari putaran
180° (umumnya SPECT untuk jantung)
dan 360° (untuk SPECT bukan jantung).
Umumnya SPECT menggunakan satu
atau lebih head/kepala sintilasi kamera
yang bergerak mengelilingi pasien.
SPET yang biasa dikenal jugan dengan SPECT (Single
Photon Emission Computed Tomography) ini digunakan
banyak dalam departemen kedokteran nuklir.
Ini memerlukan sistem scanning special yang terdiri dari
susunan melingkar dari detektor-detektornya atau sistem
rotasi kamera gamma dengan satu, dua atau tiga detector
heads.
Banyak SPET imaging digunakan degan kamera gamma yang
teraplikasi pada gantry untuk memfasilitasi rotasi melingkar
detektor sebesar 360̊ mengelilingi pasien.
Data didapatkan sebagai seri dari tampilan matrik planar
dinamik, secara khas 64 tampilan pada 128 x 128 matrik
diseluruh 360̊. Mendapatkan data dengan mode ini
berpotensial untuk meningkatkan kontras gambar.
Keuntungan utama dari SPET adalah dapat menmbah kontras
gambar, visualisasi data irisan demi irisan dan kemungkinan
untuk menambah filter pada data gambar.
SEJARAH SPECT
 Tahun 1940-an Metode sederhana dengan single detector
 Tahun 1950-an Ben Classen –> Rectilinear Scanner
 Tahun 1953 Hal Anger –>Pin Hole
 Akhir tahun 1950-an Penggunaan kristal NaI dan PMT
 Tahun 1963 Kuhl & Edwards memperkenalkan gambar
tomografi yang dihasilkan oleh Anger Camera.
 Tahun 1983 penggunaan compton camera untuk SPECT
FUNGSI SPECT
 Scan SPECT terutama digunakan untuk melihat bagaimana darah
mengalir melalui arteri dan vena di otak.
 SPECT pemindaian juga berguna untuk evaluasi presurgical kejang
medis tidak terkendali. Tes ini dapat dilakukan antara kejang (interiktal)
atau selama kejang (iktal) untuk menentukan aliran darah ke daerah-
daerah di mana kejang berasal.
 Jenis pemindaian juga berguna dalam mendiagnosis patah tulang stres
pada tulang belakang (spondylolysis), kekurangan darah (iskemik)
daerah otak setelah stroke, dan tumor.
CARA KERJA SPECT
SPECT memindai mengintegrasikan dua teknologi untuk melihat tubuh:
computed tomography (CT) dan bahan radioaktif (tracer).
Sebelum SPECT pemindaian, pasien akan disuntik dengan zat kimia
yang radiolabled, berarti memancarkan sinar gamma yang dapat
dideteksi oleh pemindai.
Komputer mengumpulkan informasi yang dipancarkan oleh sinar
gamma dan menerjemahkannya ke dalam dua dimensi penampang. Ini
lintas-bagian dapat ditambahkan kembali bersama-sama untuk
membentuk gambar 3D dari otak pasien.
Radioisotop biasanya digunakan dalam SPECT pelacak untuk label
adalah yodium-123, teknesium-99m, xenon-133, thallium-201, dan
fluorin-18.
PEMBENTUKAN CITRA
 Kepala kamera bergerak mengelilingi pasien
mengambil data dari berbagai sudut,
 Pengambilan data dapat secara kontinu (continues
acquisition) selama kepala kamera bergerak, ataupun
pada saat kepala kamera berhenti pada suatu sudut
tertentu (step and shoot acquisition),
 Bila kepala kamera dapat membentuk citra ideal, maka
gerakan kepala kamera dari atas dan bawah pasien
secara berbarengan dengan gerakan 180° dapat
dipakai untuk rekonstruksi citra transversal,
 Dari data piksel citra lapisan transversal dapat dibentuk
citra coronal dan sagital.
 Kolimator yang umum digunakan pada pesawat
SPECT adalah kolimator parallel-hole
 Namun telah diciptakan pula berbagai kolimator
khusus, contohnya fan beam kolimator yang
merupakan hibrida dari kolimator konvergen dan
paralel
 Setiap baris piksel pada paralel kolimator arah y
sesuai dengan satu slice citra proyeksi
 Dengan kolimator konvergen, citra hasil citra akan
mempunyai resolusi spasial lebih tinggi dibanding
dengan arah kolimator parale-hole
TERIMAKASI
H
PERTANYAAN
1.
2.
3.
4.

Anda mungkin juga menyukai