Anda di halaman 1dari 15

SEJARAH

PERKEMBANGAN,PRINSIP KERJA
DAN KOMPONEN CT SIMULATOR

KELOMPOK 8
Anggota kelompok

1. Angelique Andhany TRO/16/ 01153


2. Joan Pratama TRO/16/ 01167
3. Pardan Achmad F TRO/16/ 01194
Materi

Perkembangan Prinsip kerja Komponen


APA ITU CT SIMULATOR?
Merupakan CT scanner untuk seluruh badan yang
dirancang khusus untuk simulasi radioterapi dan tersusun
atas 3 komponen dasar yaitu:

-CT scanner
-Workstation interaktif yang dapat melakukan virtual
simulation
-Sistem penandaan laser (Fix dan moving laser)
SEJARAH PERKEMBANGAN CT SIMULATOR

Sejarah Perkembangan CT simulator dimulai pada


tahun 1980-an sebagai bagian dari sistem perencanaan
terapi 3D yang terhubung secara real-time dengan CT.
CT simulator merupakan alat penunjang untuk
mempermudah dalam program perencanaan terhadap
terapi radiasi, dengan tayangan tiga dimensi terapi
radiasi. Sistem dasar CT simulator terdiri dari pemindai
CT, komponen tampilan multi-gambar, sistem
perencanaan terapi, dan simulasi 3D. Penggunaan CT
simulator memungkinkan verifikasi data, perencanaan
terapi radiasi, dan simulasi penyinaran untuk
memastikan posisi dan batas area yang tepat untuk
perencanaan radioterapi. Sejak itu, CT simulator telah
menjadi bagian integral dalam pengobatan radioterapi
modern.
Simulator Computed Tomography (CT) bekerja dengan menggabungkan teknologi sinar-X dengan pemrosesan komputer untuk
membuat gambar penampang tubuh yang terperinci. Prinsip dasarnya melibatkan langkah-langkah berikut ini:

1. Pembuatan sinar-X: Sinar-X dihasilkan oleh tabung sinar-X, yang diarahkan melalui tubuh pasien.

2. Atenuasi: Saat sinar-X melewati tubuh, jaringan yang berbeda menyerap jumlah radiasi yang berbeda-beda. Jaringan padat
seperti tulang melemahkan lebih banyak sinar-X, sementara jaringan lunak memungkinkan lebih banyak sinar-X untuk
melewatinya.

3. Detektor: Detektor di sisi berlawanan dari pasien menangkap sinar-X yang telah melewati tubuh.

4. Akuisisi Data: Detektor mengirimkan data yang diperoleh ke komputer, yang memproses informasi untuk membuat potongan
gambar dua dimensi berdasarkan sifat pelemahan sinar-X pada jaringan.

5. Rekonstruksi: Data yang terkumpul kemudian diproses menggunakan algoritme yang rumit untuk merekonstruksi gambar
penampang melintang yang terperinci, atau irisan, dari struktur internal tubuh.

6. Tampilan Gambar: Gambar yang direkonstruksi ditampilkan pada monitor, memberikan informasi rinci tentang anatomi dan
potensi kelainan.

Secara keseluruhan, CT simulator memainkan peran penting dalam pencitraan medis, menawarkan wawasan tiga dimensi ke
dalam struktur internal tubuh untuk tujuan diagnostik dan perencanaan perawatan.
Komponen ct simulator
1.Meja Pemeriksaan

Tempat pasien berbaring untuk dipindai


oleh CT simulator.Bentuknya flat dan
terbuat dari Carbon Graphic Fiber.
2.Gantry Komponen ct simulator
Merupakan komponen pesawat CT
simulator yang didalamnya terdapaat
tabung sinar-x,filter,detector,DAS (Data
Acquisition System) serta data digital yang
memberi informasi tentang ketinggian meja
pemeriksaan ,posisi objek dan kemiringan
gantry.
Komponen ct simulator
Pada pertengahan gantry diletakkan
pasien.Tabung sinar-x dan detector yang
letaknya selalu berhadapan didalam gantry
akan berputar mengelilingi objek yang
akan dilakukan scanning.

-Tabung sinar-x
Tabung ini berputar 360 derajat dan
memancarkan laser untuk memindai
kondisi pasien secara keseluruhan.
Komponen ct simulator
-Kolimator

-Kolimator pada tabung sinar x berfungsi


sebagai pembatas luas lapangan
penyinnaran.
-Kolimator pada detector berfungsi
sebagai pengontrol radiasi hambur dan
menentukan ketebalan lapisan (slice
thickness)
-Detektor dan DAS (Data Acquision System)

Berfungsi untuk menangkap sinar-x yang telah


menembus objek,mengubah sinar x dalam bentuk
cahaya tampak,kemudian mengubah cahaya tampak
tersebut menjadi sinyal sinyal electron,lalu kemudian
menguatkan sinyal sinyal electron tersebut dan
mengubah sinyal electron tersebut kedalam bentuk
data digital.
3.Laser Patient Positioning Marking System

Sebuah sistem laser berfungsi untuk memberikan


titik referensi pada kulit pasien atau alat
immobilisasi.Wall laser adalah laser yang
digunakan untuk memberikan titik referensi
vertikal dan horizontal dan dipasang pada sisi
gantry. Sagital laser adalah laser yang dipasang
pada langit atau ceiling dan dapat bergerak sebagai
petunjuk arah kanan atau kiri untuk memberikan
titik referensi midline pada pasien.laser harus stabil
dari waktu ke waktu.
4.Komputer

Berfungsi untuk melakukan proses


scanning,rekontruksi pengolahan
data,display gambaran serta menganalisa
gambaran.
KESIMPULAN

CT simulator adalah alat diagnostik medis yang penting dalam perencanaan


radioterapi dan Perkembangannya mencakup peningkatan resolusi gambar dan
kecepatan pemindaian
T ha n k
you !

Anda mungkin juga menyukai