K E L O M P O K 8
My Team
Muharam Sidik Setiawan
Yoka Ardinansyah
mon Apa itu MRI ?
tue
tue
Mri ?
wed
Asli atau produk dari proses Pencitraan
thu
MRI yang dapat memberikan informasi
fri
diagnostic secara optimal dan akurat,baik
dari anatomi,patologi atau fisiologinya.
Analisis Kualitas Citra MRI
mon
tue
wed
tidak artefak.
Faktor-factor yang mempengaruhi
mon kualitas citra MRI
tue
1. SNR (Signal to Noise Ratio)
wed
2. CNR ( Contras to Noise Ratio)
thu
3. Waktu penggambaran (Scantime)
fri
4. Spatial Resolution
Apa itu Kualitas SNR ?
mon
SNR adalah perbandingan antara
tue besarnya amplitudo sinyal dengan
amplitudo derau (noise).
wed
Nilai yang membagi sinyal berdasarkan
thu
noise Nilai ini mempengaruhi kualitas
fri gambar, dan jika SNR rendah, gambar
akan menjadi berbintik dan tidak dapat
di diagnosis
SNR meningkatkan mengurangi FOV (Bidang Pandang) …. Nyatakan ukuran area pemindaian
SNR
Apa itu Kualitas CNR ?
mon CNR adalah perbedaan SNR antara organ yang
saling berdekatan. CNR yang baik dapat
tue menunjukan perbedaan daerah yang patologis
daerah organ yang tidak bermasalah.
wed
CNR (Contras to Noise Ratio) dapat ditingkatkan
thu dengan :
1. Menggunakan media kontras
fri
2. Menggunakan rangkaian FSE khususnya T2
3. Pilih magnetisasi
4. Hilangkan gambar jaringan normal dengan
pra-saturasi spectral atau gunakan STIR
atau FLAIR untuk menekan jaringan A. Kapak T1w + Kontras
b. Kapak T2w
tue
?
wed Spatial Resolution adalah kemampuan untuk membedakan dua titk
thu secara terpisah dan jelas. Hal ini di kendalikan oleh ukuran voxel.
Ukuran voxel lebih kecil,resolusi yang di dapat lebih baik, dan objek-
fri
objek yang berbeda dapat dipisahkan. ini adalah parameter untuk
melihat detail pada gambar.
Spatial Resolution
mon Besarnya Matriks akuisisi data mengontrol resolusi gambaran dan
tue waktu penggambaran (scantime).
Spatial Resolution dapat diperoleh dengan menentukan jumlah pixel
wed
(picture element) atau satuan pembentuk hambar yang ditampilkan
thu dalam field of view (FOV)
Spatial resolution dapat di pengaruhi oleh :
fri
1. Arah
2. Matriks
3. Ketebalan Irisan
Hubungan kualitas citra MRI
mon terhadap Objek
tue
wed Kualitas citra yang baik akan mampu menggambarkan objek yang
diperiksa secara optimal dan akurat.
thu
Hasil citra MRI juga tergantung pada objek yang diperiksanya seperti
fri
pada T2 Decay gambaran jaringan lemak akan tampak gelap dan pada
cairan akan tampak terang, begitupun sebaliknya pada T1
Hubungan Parameter/Sequace MRI terhadap
Kualitas Citra MRI
Resolusi Spatial
Menentukan seberapa baik citra dapat membedakan detail-detail kecil,semakin tinggi
resolusi spatialnya semakin tinggi gambar yang di hasilkan.
Waktu echo (TE) dan waktu Repetisi (TR)
Pengaturan TE mengontrol kontras dalam gambar sementara TR mempengaruhi
kejernihan Citra.
Ketebalan irisan (slice thikness)
Menentukan tebalnya glisan gambar yang diambil,seakin tipis irisan semakin citra yang
dihasilkan
Matriks tampilan (Display Matrix)
Menunjukkan jumlah piksel dalam gambar semakin besar matriks tampilan, semakin baik
detail yang didapatkan
Sinyal to noise Ratio (SNR)
Mempengaruhi kejelasan citra semakin tinggi SNR semakin sedikit noise yang terlihat di
citra.
Parameter tersebut di bagi menjadi beberapa
mon
kelompok sebagai berikut :
tue
wed
thu
fri
Quality Assurance (QA) pada Proses
Pencitraan MRI
mon Pada awal perkembanganya di tahun 1980 Quality Assurance MRI ini berfokus
pada :
tue
1. Kualitas sinyal
wed 2. Pengukuran SNR
thu Seiring perkembangan MRI yang semakin canggih pada tahun 1990 diterbitkan
tue
Penggunaan protokol MRI sangat berpengaruh terhadap kualitas citra
wed
MRI, pemilihan protokol MRI yang kurang tepat dapat menghasilkan
thu kualitas citra yang kurang baik, seperti adanya artefak.
fri
Keamanan pada Pemeriksaan MRI
mon 1. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang prosedur pemeriksaan yang akan
dilakukan.
tue 2. Pemeriksaan MRI tidak menyebabkan rasa nyeri kepada pasien dan gelombang
elektromagnetik yang dihasilkan hingga saat ini tidak terbukti menimbulkan efek buruk
wed kepada pasien.
3. MRI memungkinkan tenaga kesehatan melihat kedalam tubuh tanpa harus melakukan
thu sayatan atau operasi dan memastikan apakah ada suatu kelainan didalam tubuh.
4. MRI merupakan metode pilihan untuk mendiagnosis berbagai kelainan terutama pada
fri jaringan otak, saraf tulang belakang, persendian, abdomen, area pelvis, payudara,
pembuluh darah, jantung, dan berbagai jaringan tubuh lainnya.
5. Secara umum, pemeriksaan MRI tidak memberikan efek negatif terhadap hasil yang
dihasilkan oleh ibu menyusui yang tengah diperiksa.
6. Operator MRI dan Dokter Spesialis Radiologi akan melakukan prosedur skrining awal
sebelum mengijinkan pasien masuk ke area mesin MRI.
7. Pasien diinstruksikan untuk melepas benda-benda yang mengandung logam.
8. Bila pasien mengalami klaustrofobia pastikan berkonsultasi dengan dokter.
Kenyamanan MRI
mon 1. Memposisikan pasien berbaring dan dibuat senyaman mungkin, menyediakan bantal dan se-
limut
tue
2. Karena akan ada suara bising saat pemeriksaan, Operator akan memutarkan musik melalui
wed
headset yang digunakan oleh pasien untuk menambah rasa tenang atau menyediakan penyum-
thu bat telinga.
3. Pasien dan operator dapat berkomunikasi dua arah menggunakan interkom khusus dari dalam
fri
mesin MRI.
4. Operator akan menyerahkan satu tombol panik ( panic button) yang dapat ditekan oleh pasien
apabila pasien menginginkan pemeriksaan untuk berhenti.
5. Desain ruang MRI juga dapat dimaksimalkan untuk menambah rasa tenang, umumnya dengan
memberikan ambience lighting ataupun pemasangan cermin pada head coil yang digunakan
pasien.
mon
Kelebihan
tue
Tidak menggunakan radiasi pengion
wed
Memiliki kemampuan pengambilan
thu gambar pada berbagai bidang
multiplanar
fri
Tidak ada artefak tulang
fri
Waktu akuisisi data lama sehingga jika
pasien bergerak dapat muncul artefak
Secanggih apapun alat yang digunakan
terdapat beberapa kekurangan yang
dapat menjadi kendala dalam pencitraan
mon medis terlebih lagi jika kendala tersebut
menganggu hasil diagnostic pasien
tue
wed
thu
fri
diperlukan suatu Quality asurance
(QA) yang di dalamnya dilakukan
quality control (QC) sehinggan hasil
citra diagnostik memiliki kualitas
yang baik dan dan diagnostik memiliki
kualitas yang baik dan dan konsisten.
mon
Faktor faktor yang mempengaruhi kualitas citra MRI yaitu ada SNR0, CNR,
mon
Waktu Penggambaran, dan Spatial ResolutionSpatial Resolution di pengaruhi
tue oleh Arah, Matriks dan Ketebalan. Sedangkan hubungan parameter /sequace
wed MRI terhadap kualitas citra MRI yaitu :
mon 1.
tue
2.
wed
thu 3.
fri
4