ZYGOMATICUM ARCUS
- Asep Ahmad Herdiansyah
- Hendra roup maulana
- Mohamad cahya ali pradana putra
- Yoka adriansyah
PENGERTIAN ZIGOMATIC
Pasangan tulang tidak beraturan yang berartikulasi dengan maksila, tulang
temporal,tulang sphenoid dan tulang frontal (tulang dahi).
Basic Method
- AP Axial Zygomaticum Arc (Metode towne yang
Dimodifikasi)
- tangential
- Submentovortex
AP Axial Zygomaticum Arc (Metode Towne yang Dimodifikasi)
Patologi yang ditampakkan : Fraktur dan neoplatic/proses inflamasi dari arc zygomaticum
Posisi Pasien : Erect atau terlentang
Posisi Obyek : Atur bagian posterior tengkorak menempel permukaan meja/bucky
Atur dagu, sehingga OML atau IOML tegak lurus terhadap IR
Atur MSP tegak lurus pertengahan grid atau permukaan meja/bucky untuk menghindari adanya rotasi atau
kemiringan pada kepala.
Struktur Yang Ditampakkan : arc zygomaticum bilateral
CR : 30 derajat thd OML atau 37 derajat thd IOML
CP : 2,5 cm glabella superior (melewati pertengahan kedua arc.)
FFD : 40 inci (100cm)
Kaset : 24 x 30 cm (memakai grid)
Tahan nafas saat eksposi
STRUKTUR YANG DITAMPAKKAN : ARC ZYGOMATICUM
BILATERAL
Miring Inferosuperior (Tangential)
Patologi yang ditampakkan : Fraktur zygomaticum.
Proyeksi ini dapat menuntut adanya tekanan pada busur akibat trauma atau morfologi kepala.
dilakukan foto perbandingan kanan dan kiri
Posisi pasien : Tegak atau terlentang (tegak mungkin akan membuat pasien merasa lebih
nyaman.)
Pemeriksaan dilakukan dengan sinar horizontal dan menggunakan bucky stand.
Posisi obyek :Atur dagu, hiperekstensikan leher pasien hingga IOML sejajar IR
Bagian vertex menempel pada permukaan meja/bucky
Rotasikan kepala 15 derajat pada daerah yang diperiksa, kemudian miringkan dagu 15 derajat
pada daerah yang diperiksa.
CR : tegak lurus IR dan IOML
CP : arc zygomaticum yang diperiksa
FFD : 100 cm
Kaset : 24 x 30 cm (memakai grid)
Catatan : Jika pasien tidak dapat mengekstensikan leher, sudutkan CR tegak
lurus terhadapa IOML. Jika memungkinkan IR disudutkan sehingga tegak
lurus terhadap CR
STRUKTUR YANG DITAMPAKKAN : SALAH SATU ARC ZYGOMATIKUM
YANG BEBAS DARI SUPERIMPOSISI.
Submentovertex
Patologi yang ditampakkan : Fraktur arc zygomaticum dan proses neoplastik/inflamasi
Posisi Pasien : Terlentang atau tegak. (posisi tegak akan membuat pasien merasa lebih nyaman)
Posisi obyek :hyperekstensikan leher hingga IOML // IR/permukaan bucky
vertex ditempel pada kaset
atur MSP tegak lurus meja/permukaan bucky, pastikan tidak ada rotasi atau kemiringan.
terlentang: ekstensikan leher pasien dengan kepala berada ditepi meja, ganjal kaset dan grid. Jika hal ini
tidak mungkin dilakukan, maka ganjal tubuh pasien dengan menggunakan bantal sehingga pasien dapat
mengekstensikan leher dan vertex ke permukaan meja.
DIREKSI:
bila pasien tidak dapat mengekstensikan leher secara maksimal, maka atur kepala agar IOML tegak lurus
terhadap IR. Atur kemiringan IR sesuai dengan kemampuan ekstensi leher pasien (posisi ini sangat tidak
nyaman, sehingga usahakan pemeriksaan dilkakukan dengan waktu sesingkat mungkin)
CR : Tegak lurus IOML
CP : 4 cm inferior sympisis mentale setinggi MAE (pada pertengahan kedua
angulus mandibula).
FFD : 100 cm
Tahan nafas saat eksposi
Struktur yang ditampakkan : arc zygomaticum
TERIMA KASIH