Anda di halaman 1dari 18

Ke l o m p o k 6 PPDM

R AH P E R KE M B A N G AN
S E JA
PRIN S IP K E R JA S P E C T
Ole h
As e p A h m a d
Fazril
Gil a ng K a r i s m a
Si sk a P e r m a t a sa r i
Definisi SPECT

• SPECT SCAN singkatan dari Single photon emission


computed tomography
• SPECT SCAN adalah tes pencitraan menggunakan sinar
gamma secara topografi yang dapat memberikan
gambaran saat darah mengalir ke jaringan dan organ.
• SPECT SCAN dapat digunakan untuk mendiagnosis
kejang, stroke, fraktur stres, infeksi, dan tumor di
tulang belakang
Definisi SPECT

SPECT sebagai tomografi emisi


foton tunggal terkomputeriasasi
yang memungkinkan gambar tiga
dimensi dari aliran darah serebral
yang berasal dari data dua dimensi.
• SPECT Scan biasanya di gunakan
Kegunaaan untuk melihat bagaimana darah
mengalir melalui arteri dan vena di
SPECT otak.
• SPECT Scan ini cenderung lebih
akurat dalam melihat adanya cedera
otak dari pada pemindalan MRI
atau CT karena dapat mendeteksi
pengurangan aliran darah ke situs
atau daerah otak yang terdampak.
• SPECT scan juga berguna untuk
mengevaluasi pra-bedah kejang
Kegunaaan
SPECT yang tidak terkontrol secara
medis, tes ini dapat dilakukan
antara kejang (interictal) atau
selama kejang (ictal) untuk
menentukan aliran darah ke
daerah di mana kejang berasal
• Jenis pemindaian SPECT SCAN
ini berguna dalam mendiagnosis
fraktur stres pada tulang belakang
Sejarah Perkembangan SPECT
• 1940 : Metode sederhana dengan single detector
• 1950 : Muncul konsep awal penggunaan radioisotop untuk
diagnostik medis
• Akhir th 1950-an Penggunaan kristal NaI dan PMT
• 1958 : Benedict Cassen memperkenalkan konsep kamera
gamma pertama, yang merupakan pendahulu dari teknologi
SPECT modern. Kamera gamma ini memungkinkan
pencitraan nuklir 2D, meskipun dengan resolusi rendah.
• 1960 : Penggunaan komputer mulai diterapkan dalam
pemrosesan dan rekonstruksi data pencitraan, yang
meningkatkan kemampuan teknologi SPECT.
Sejarah Perkembangan SPECT
• 1963 : Kuhl & Edwards memperkenalkan gambar
tomografi yang dihasilkan oleh Anger Camera.
• 1970 : Pengembangan perangkat keras SPECT
menjadi semakin canggih, dan algoritma
pemrosesan data berkembang lebih lanjut dan Ini
memungkinkan pencitraan 3D yang lebih baik.
• 1980 : SPECT menjadi alat yang semakin umum
digunakan dalam kedokteran nuklir untuk diagnosis
dan penelitian dan terjadi perbaikan pada
perangkat keras dan perangkat lunak SPECT.
Sejarah Perkembangan SPECT
• 1983 : Penggunaan compton camera untuk SPECT
• 1990 : Teknologi pemrosesan gambar dan
perangkat keras SPECT semakin terintegrasi,
memungkinkan pencitraan 3D yang lebih akurat
dan resolusi yang lebih tinggi.
• Abad ke-21: SPECT terus berkembang, terutama
dalam hal teknologi detektor yang lebih canggih
dan perangkat elektronik. dan memungkinkan
pencitraan nuklir yang semakin presisi dan
sensitif.
Sejarah Perkembangan SPECT
Perkembangan ini mencerminkan evolusi
teknologi nuklir, komputasi, dan pemahaman
fisika nuklir. SPECT menjadi alat penting
dalam diagnosis dan penelitian medis,
terutama dalam bidang kardiologi, onkologi,
dan neurologi. Teknologi ini terus
ditingkatkan untuk memberikan informasi
yang lebih akurat dalam perawatan kesehatan.
Prinsip Kerja SPECT
• SPECT memindai mengintegrasikan dua
teknologi untuk melihat tubuh yaitu
computed tomography (CT) dan bahan
radioaktif (tracer) (Tracer adalah apa yang
memungkinkan dokter untuk melihat
bagaimana darah mengalir ke jaringan dan
organ)
• Sebelum pemindaian SPECT, pasien akan
disuntikan dengan zat kimia yang
radiolabled, berarti memancarkan sinar
gamma yang dapat dideteksi oleh
pemindai.
Prinsip Kerja SPECT
• Komputer mengumpulkan informasi yang
dipancarkan oleh sinar gamma dan
menerjemahkannya ke dalam penampang dua
dimensi. Lintas bagian ini dapat ditambahkan kembali
bersama-sama untuk membentuk gambar 3D dari otak
pasien.
• Radioisotop yang biasanya digunakan dalam SPECT
adalah yodium-123, teknesium-99m, xenon-133,
thallium-201, dan fluorin-18.
Prinsip Kerja SPECT
• Bentuk-bentuk radioaktif dari unsur-unsur alam akan
lewat dengan aman melalui tubuh dan dapat dideteksi
oleh pemindai, Berbagai obat-obatan dan bahan kimia
lainnya dapat diberi label dengan isotop
• Jenis pelacak yang digunakan tergantung pada apa yang
di inginkan dokter untuk mengukur, Misalnya jika dokter
melihat tumor, ia mungkin menggunakan glukosa
radiolabled (FDG) dan melihat bagaimana hal ini
dimetabolisme oleh tumor
• Hasil gambar SPECT memberikan informasi tentang
aktivitas fungsional dan metabolisme dalam organ atau
jaringan, yang dapat membantu dalam diagnosis
penyakit, penelitian ilmiah, dan perencanaan perawatan
medis.
• SPECT berbeda dari teknik pencitraan seperti CT scan
atau MRI yang memberikan gambaran struktural.
• Penting untuk diingat bahwa SPECT menggunakan dosis
radiasi yang sangat rendah, dan prosedurnya aman jika
dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan pedoman
medis.
perbedaan SPECT dan PET CT

• Pada SPECT radioaktif yang digunakan hanya memancarkan


sinar gamma ke satu arah (single photon) sehingga citra
SPECT mempunyai sensitifitas dan detail yang kurang
dibanding PET.
• Pada PET, radioaktif yang digunakan mampu memancarkan
sinar gamma ke arah yang berlawanan sekaligus (double
photon = positron) sehingga gambar yang dihasilkan oleh
PET relatif lebih baik karena resolusi yang dihasilkan oleh
PET lebih tinggi bila dibandingkan dengan SPECT.
Kesimpulan
SPECT teknik pencitraan menggunakan sinar gamma
secara tomografi, hal ini sangat mirip dengan pencitraan
nuklir kedokteran planar konvensional menggunakan
kamera gamma. namun SPECT mampu memberikan 3D
informasi dan citra SPECT mempunyai sensitifitas dan
detail yang kurang dibanding PET
Sesi
Tanya Jawab
Terima kasih atas perhatian Anda.
Apakah ada pertanyaan mengenai
presentasi ini?
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai