N PEMERIKSAAN
MRI
Dosen Pengampu : Lili Julia Rahmat, S.ST.,MM.Kes
KELOMPOK 6
01 02 03
Asep Muhamad R Dilan Deva N M Afri Juliawan
TRO/16/01112 TRO/16/01117 TRO/16/01132
MRI
MRI (magnetic resonance imaging) adalah tes tanpa rasa sakit
yang menghasilkan gambar yang sangat jelas tentang organ
dan struktur di dalam tubuh Anda. MRI menggunakan magnet
besar, gelombang radio, dan komputer untuk menghasilkan
gambar detail ini. Tidak menggunakan sinar X (radiasi).
Indikasi
follow up bedah
Tumor
aids / toksoplasmosis
trauma
GANTRY MRI
ALAT PENUTUP
TELINGA
BAJU PASIEN
MEJA
PEMERIKSAAN
POSISI PASIEN
Pasien supine diatas meja pemeriksaan dengan posisi head first , kepala berada didalam coil
kepala diatur sehingga garis interpupilari paralel dengan meja pemeriksaan dengan kepala diatur lurus
pasien diposisikan sehingga longitudinal alignment light berada di mid line, dan horizontal alignment light
melalui nasion
pasien di imobilisasikan dengan strap dan bantalan yang tersedia
PA R A M ETER U M U M BR A IN M R I
• TR = 3500–4500
• TE = 100
• Slice thickness: 5–6mm
• Slice gap: 20% of slice thickness (1.0-1.2mm)
S A G I TA L
SCANNING
Indikasi Pemeriksaan
• Tumor
• Suspect cord compression
• Juvenile scoliosis
• Neufibromatosis
• Hernia Nukleus Pulposus, dll
Persiapan PasienN Persiapan Alat & Bahan
• Anamnesa oleh Dokter Radiologi untuk pengisian
InformConsent berupa identitas pasien, riwayat • Pesawat MRI
penyakit,penggunaan alat pacu jantung, hamil atau • Coil
tidaknya, dll.
• Pasien diintruksikan mengganti seluruh pakaian
• Monitoring
denganbaju pasien dan melepaskan seluruh barang- • Headset
barang yangmengandung unsur logam, dengan • Bell Emergency
memastikan pasientidak membawa barang-barang • Printer
ferromagnetik kedalamruangan pemeriksaan.
• Lakukan pemindahan pasien pada Bed/kursi roda
yangbukan merupakan bahan berunsur ferromagnetik
jika diperlukan.
• Pastikan kembali pasien melepas seluruh barang yang
tidak diperkenankan masuk kedalam ruangan
pemeriksaan.
• Sebelum memulai pemeriksaan beri penjelasan
kepada pasien bahwa suara alat mri berisik agar tidak
panick ketika pemeriksaan dimulai.
Posisi Pasien
• Pasien diposisikan supine (head first) diatas meja pemeriksaan.
• Posisikan pasien diatas meja pemeriksaan.
• Beri penjelasan kepada pasien, agar pasien tidak bergerak selama pemeriksaan
berlangsung.
• Berikan headphone untung mengurangi suara bisingselama pemeriksaan.
• Jangan lupa berikan tombol emergency.
• Fiksasi tubuh pasien bila diperlukan.
• Pemeriksaan siap dilakukan.
T e k n i k P e m o t o n g a n G a m b a r