Anda di halaman 1dari 31

Pemeriksaan Penunjang

Neurologi
“ CT SCAN ”
Preseptor: dr. Media Yuni K, Sp.S
Presentan:
Melsi Safitri 12100119168
Nanda An Nisa 12100119187

KELOMPOK 15 2019
CT SCAN
CT Scan (Computed Tomography) adalah alat diagnostik dengan
teknik radiografi yang menghasilkan gambar potongan tubuh secara
melintang berdasarkan penyerapan sinar-x pada irisan tubuh.
Kegunaan Pemeriksaan CT SCAN

01 Untuk memindai struktur:


otak, leher, abdomen, pelvis,
02 Untuk staging tumor primer,
menentukan kelayakan
dan tungkai. operai atau dasar kemoterapi

Mendapatkan detail
03 Perencanaan radioterapi
04 anatomis yang tepat jika
tidak berhasil dengan USG
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGGUNAAN CT
SCAN

KELEBIHAN KEKURANGAN

+ Memberikan resolusi kontras - Biaya besar untuk peralatan dan


yang pemeriksaan
baik - Artefak tulang pada
+ Memberikan detail anatomis yang pemeriksaan/ scan otak
tepat menurunkan kualitas citra
+ Tidak invasive - Menimbulkan radiasi ionisasi
+ Citra diagnostic dapat diperoleh dosis tinggi pada tiap
dari pasien obesitas walaupun pemeriksaan
terdapat lemak yang memisahkan - Ibu hamil  birth defect
organ abdomen - Alergi media kontras
DENSITAS CT SCAN
Densitas CT scan dinyakatan dalam satuan Hounsfield Unit
(HU)
Udara: -1000 HU Organ visceral: +20 hingga +40
HU
Lemak: -50 hingga -100 HU Darah: +40 HU

Air: 0 HU Tulang: +1000 HU

Otot: +10 hingga +40 HU


CT SCAN KEPALA

• Digunakan untuk menilai cedera


kepala, sakit kepala parah, pusing,
• CT SCAN KEPALA DENGAN KONTRAS:
dan gejala aneurisma lainnya, - Assesment infeksi, abses atau
perdarahan, stroke, dan tumor otak tumor
• Mengevaluasi wajah, sinus, dan • CT SCAN KEPALA TANPA KONTRAS:
tengkorak atau merencanakan terapi - Pada kasus stroke, sakit kepala,
radiasi untuk kanker otak. trauma
• CT Scan kepala dapat dilakukan
dengan maupun tanpa zat kontras
CT SCAN
KEPALA
NORMAL
• Frontal lobes (F)
• Temporal lobes (T)
• Temporal horns
(panah putih)
• Fourth ventricle (4)
• Cerebellum (C)
• Pons (P)
• Suprasellar cistern
(S)
• Cerebral peduncles
(panah putih)
• Interpeduncular
cistern (panah hitam)
• Sylvian fissures (S)
• Third ventricle (3)
• Interpeduncular
cistern (panah hitam)
• Quadrigeminal plate
cistern (panah putih)
• Frontal horns of
the lateral
ventricles (panah
putih)
• Caudate nuclei (C)
• Third ventricle (3)
• Occipital lobes (O)
• Caudate nuclei (C)
• Lentiform nuclei (L)
• Calcified pineal gland
(panah putih)
• Genus of corpus
callosum (panah putih
titik-titik)
• Lateral ventricles (L)
• Septum pellucidum
(panah putih putus-
putus)
• Parietal lobes (P)
• Occipital horn (panah
hitam)
• Calcified choroid
plexus (panah putih)
• Occipital lobes (O)
Pada CT Scan kepala, lihat
adanya:
● Pergeseran garis tengah (midline
shift)
● Area perubahan densitas yang
terlokalisasi
● Adanya lesi massa

Pada CT Scan kepala:


- CSF terlihat hitam
- Perdarahan baru dan hematoma terlihat putih
CT SCAN KEPALA ABNORMAL
CT SCAN PASIEN STROKE
CT SCAN KEPALA PASIEN PERDARAHAN
SUBDURAL
CT SCAN KEPALA PASIEN PERDARAHAN
EPIDURAL
CT SCAN KEPALA PASIEN FRAKTUR LINEAR

• Fraktur linear akan tampak sebagai garis hitam


Fraktur ini kemungkinan besar terjadi berbatas tegas.
pada tulang temporal dan parietal
• Dapat disalahartikan sebagai garis sutura atau
alur vaskular.
CT SCAN KEPALA PASIEN FRAKTUR DEPRESI

• Biasanya akibat dari pukulan berenergi tinggi (misalnya, dari tongkat


bisbol) ke area di tengkorak.

• Paling sering di wilayah frontoparietal.


CT SCAN VERTEBRA
CT SCAN VERTEBRAE

Indikasi

1. Herniasi diskus
intervertebralis
2. Fraktur dan trauma
lain
3. Massa intraspinal
P = pedicles
L = lamina
T= Transverse process
B= basivertebral veous plexus
SF= superior facet from
vertebral below
S= spinous process
Mu = mulifidus
Es = erector spinae
Interpretasi ct scan vertebra

1. Allignment: 4 kurva halus


dibentuk oleh permukaan anterior
dan posterior vertebral bodies and
bases, serta ujung dari proses
spinosus.
2. Bone: periksa setiap
tulang pada penampang
sagittal, coronal dan
aksial.
3. Cartilage : cek ruangan antar vertebra
(pelebaran, penyempitan, asimetri)
4. Soft Tissue

○ Kontur jaringan lunak harus


sejajar dengan badan vertebral
dan menyempit dari C1 ke C4

○ Esofagus berada di dalam


jaringan lunak prevertebral
mulai dari C4-C5
1. Adequacy of image and alignment
• Cek garis dibagian midsagittal
(normal: smooth lordosis)
• Cek di sagittal view (garis
vertebra anterior, garis vertebra
posterior, garis spinolaminar,
dan garis spinosus prosesus :
smooth and intact)
2. Bone
• Anterior : cek setiap badan vertebra
(korteks utuh dan trabekula
seragam, perubahan densitas tulang,
fraktur, lesi yang lisis atau sclerosis,
pastikan tinggi vertebrae sama
dengan vertebra yang berdekatan
• Posterior:facets, pedicles, lamina,
dan prosesus spinosus
3. Cartilage cek intervertebral
disc, pada penampang sagittal cek
diskus tidak memendek jika
dibandingkan dengan level yang
berdekatan, fraktur atau
abnormalitas endplate

4. Soft tissue and spinal canal:


secara umum harus seragam, cek
kanalis spinalis apakah ada
abnormalitas seperti burst fracture
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai