Anda di halaman 1dari 15

Embolisasi transkateter pada Arteri Uterina

Kelompok V

Nama Anggota
Baiq Putri A Ernawati Puji L Fera Setiya A Hizbul Wathan Laili Alfianizar M M. Arifin Rahmad Hidayat Sri Indah N Tio A Yohan Y

Pengertian
Embolisasi merupakan tindakan yang sering dilakukan pada prosedur radiologi intervensional, yaitu menutup aliran darah ke organ tertentu sehingga terjadi ischemia (berkurang aliran darah) dan nekrosis (mati), dan pada tumor untuk mencegah pertumbuhan tumor lebih lanjut. Embolisasi dilakukan dengan cara memasukkan embolic agent melalui kateter ke dalam pembuluh darah. Menutup aliran darah yang masuk ke dalam organ mempunyai efek yang sama dengan ligasi (mengikat) cara operatif.

Prosedur embolisasi dapat dilakukan berdiri sendiri atau kombinasi dengan tindakan lain. Karena prosedur ini bersifat invasif, indikasi dan kontra indikasi perlu ditentukan dengan ketat. syarat terpenting bahan embolisasi yaitu non toksis, trombogenik, mudah diijeksikan, radioopaque (mudah terlihat dengan fluoroskopi), efeknya cepat dan permanen, dan steril.

Agen embolan yang sering digunaan


Polivinil alkohol (PVA) PVA dianggap sebagai agen emboli permanen karena frekuensi rendah terbentuknya rekanalisasi pembuluh darah. PVA menghasilkan oklusi permanen dan tidak menyerap.

Gelfoam Gelfoam merupakan spons gelatin steril yang digunakan sebagai bahan embolan intravaskular yang bersifat sementara. Gelfoam biasanya diserap sepenuhnya dengan reaksi jaringan sedikit.

Coil Sediaan coil dalam berbagai ukuran dan dapat dibawa melalui kateter angiografik yang umum digunakan 4F atau 5F untuk macrocoil. Microcoils (coil platinum) dapat dibawa melalui mikrokateter 2,2F atau 3,5F yang digunakan embolisasi coil yang superselective.

Detachable balloon Sebelumnya sering dipergunakan untuk embolization namun dalam belakangan terakhir perannya sebagai agen embolik banyak digantikan oleh coil oleh karena kadang terjadi kesulitan penempatan posisi dari detachable ballon

Indikasi tindakan embolisasi


Mengontrol perdarahan Devaskularisasi tumor AV fistula dan malformasi serta aneurysm Ablasi organ atau jaringan Varicele

Embolisasi Arteri Uterina


Persiapan Prabedah Izin tertulis untuk melakukan tindakan Pasien dipuasakan sejak malam hari Rambut pubis harus dicukur habis Dua jam sebelum tindakan diberikan antibiotik dan obat penenang.

Persiapan Alat Pesawat angiografi Kateter angiografi Kabel Pembimbing (guide wires) Jarum pungsi arteri Agen emboli

Teknik Embolisasi
Dilakukan aseptik dan antiseptik di daerah lipatan paha (ingiuinal) kanan dengan betadine. Dilakukan tindakan anestesi epidural yang bertujuan untuk memblokir persyarafan didaerah pelvik. Daerah pungsi pada daerah yang teraba denyut arteri. Jarum pungsi arteri beserta mandrin ditusukan kearah denyut yang paling besar dengan sudut 600.

Bila jarum pungsi arteri berada di lumen arteri, maka dimasukkan kabel pembimbing (guide wire) melalui jarum ke dalam lumen arteri. Dibawah tuntunan fluoroskopi, ujung kabel pembimbing dimasukkan ke arteri iliaka komunis kanan melewati arkus aorta, selanjutnya masuk ke arteri iliaka komunis kiri kemudian ke arteri iliaka interna kiri dan seterusnya ke arteri uterina kiri. Kateter dimasukkan melalui kabel pembimbing dibawah tuntunan fluoroskopi sampai ke arteri uterina kiri.

Diinjeksikan agen emboli sehingga aliran darah ke mioma terhenti. Kateter dikeluarkan dan dimasukkan kembali melalui pembuluh darah pelvis ke arteri uterina kanan dengan bantuan kabel pembimbing dan fluoroskopi, kemudian diinjeksi agen emboli di ulangi kembali.

Anda mungkin juga menyukai