M R I BRAIN
SUSUNAN SYARAF PUSAT
OTAK
Neoplasma
Acoustic Neuroma
Pengertian: Acoustic Neuroma, juga dikenal sebagai vestibular schwannoma adalah tumor
jaringan benigna yang muncul dari sel-sel Schwann yang menutupi bagian vestibula pada syaraf
cranial ke delapan.
Gambaran:
Gambaran dasar untuk pembedahan sebaiknya meliputi T1 prekontras dan fat-suppression post-
kontras pulse sequences
Pengertian : metastase otak adalah penyebaran metastase kanker dari organ asal ke otak.
1
Gambaran :
T1- weighted : gambaran berupa hipointense sampai isointense terhadap parenkim-
parenkim otak.
T2-weighted : gambaran memperlihatkan lesi dan pembengkakan/ edema sekitarnya
sebagai gambaran intesitas sinyal tinggi (hiperintense)
T1-weighted post contrast : gambaran lesi hiperintense sedang edema sekitarnya sebagai
hipointense.
T1-weighted
T2-weighted
Craniopharyngioma
Pengertian : Tumor benigna epithelial yang hampir selalu terletak di daerah suprasellar
dan sebagian intrasellar.
Gambaran :
- Pada T 1, Penampakannya bervariasi, namun lebih banyak gambaran sinyal rendah
( hipointense).
2
- Pada T 2, menampakkan gambaran hiperintense
- Bagian padat pada tumor biasanya menyangat saat pemberian kontras media
- Pada T1, daerah cystic terlihat sebagai gambaran hiperintense.
Cairan/fluid level
dalam area cystik
Glioblastoma
Pengertian : Dikenal juga sebagai tumor osteocytoma grade IV, yaitu tumor malignan yang
sangat cepat tumbuh. Biasanya terletak dalam hemisphere intercerebral meskipun lesi
yang sama biasanya juga terdapat di batang otak, cerebellum atau spinal cord. Menyebar
secara langsung dan dapat menyebrang dari satu hemisphere cerebral ke hemisphere
cerebral yang lain melalui jalur whitematter seperti corpus callosum.
Gambaran :
Medulloblastoma
3
Pengertian : Tumor malignant ganas yang cepat
tumbuh yang muncul dalam vellum medullary
posterior.
Gambaran :
- T1 weighted gambaran bervariasi dari hipointense
sampai isointense
- T2 weighted tampak hiperintense
- T1 post contrast tampak penyangatan irregular.
Potongan axial T2
Meningioma
Pengertian : Neoplasma intracranial benigna yang paling banyak terjadi, dan merupakan
urutan kedua tumor primer yang mempengaruhi system syaraf pusat, biasanya berupa
tumor vaskuler yang terletak sepanjang pembuluh darah meningeal dan sinus longitudinal
superior. Masuk ke dura dan tulang kepala menyebabkan erosi dan penipisan tulang
kepala. Pada beberapa kasus,tumor ini dapat juga tumbuh pada tulang belakang.
Gambaran :
- T1 weighted tampak isointense sampai hipointense pada massa.
4
- T2 weighted tampak isointense sampai hipointense.
- T1 post contrast terjadi penyangatan yang tinggi (hiperintense)
Gambaran :
- T1 weighted gambar ventrikel yang terisi CSF yang mengalami pelebaran tampak
hipointense.
- T2 weighted tampak hiperintense
- T1 Post contrast dilakukan untuk menyingkirkan adanya dugaan massa intracranial jika
diduga ada.
5
Axial T1 weighted Axial T2 weighted
KELAINAN VASKULER
AVM ( Arteriovenous malformation)
Pengertian : adalah jenis malformasi vaskuler yang paling banyak terjadi dan tercirikan
dengan adanya komunikasi langsung arteri-vena tanpa adanya intervensi alas kapiler.
Gambaran :
- T1 dan T2 weighted memperlihatkan pembuluh darah yang tampak berliku-liku dengan
variasi sinyal ( aliran kosong/flow void ) dalam pembuluh darah.
Axial T2 weighted
6
Intracranial Hemorrage ( Stroke hemoragik )
Pengertian : Perdarahan intracerebral yang terjadi saat darah keluar/ merembes dari
pembuluh darah yang pecah di dalam otak.
Gambaran:
Pengertian : CVA ( Cerebro vascular accident ) atau stroke, terjadi akibat perdarahan atau
iskemik. Iskemik serebral adalah pengurangan aliran darah regional atau keseluruhan ke
otak.
MRI bisa mengenal hampir 80% stroke selama masa inisial 24 jam.
- Tingkat akut, sinyal penyangatan vaskular ( aliran rendah/slow flow) bisa terlihat
dalam2 jam setelah kejadian.
- Sub akut, penyangatan parenkim tampak hiperintense pada sekuen T2.
- Kronis, pada T1 tampak hipointense, pada T2 tampak hiperintense terjadi malacia
dengan berkurangnya volume otak.
7
- Diffusion Weighted imaging (DWI) lebih sensitive untuk memperlihatkan infark dalam
beberapa jam, sebagai daerah sinyal yang tinggi ( hiperintense ).
Pengertian : Abses intracranial adalah kumpulan pus/nanah yang bebas atau terbungkus
dan biasanya terletak di daerah frontal, temporal atau lobus parietal dari otak.
Gambaran :
- T1 weighted tampak hipointense terhadap greymatter
- T2 weighted tampak hiperintense terhadap greymatter dengan edema yang
meliputinya.
- Tampak pola penyangatan seperti cincin saat pemberian contrast ( T1 post contrast ).
8
Axial T2 weighted
Axial T1 weighted
Axial T1 weighted
Post contrast
Cysticercosis
Pengertian : Infeksi parasit yang paling sering terjadi pada system syaraf pusat. Hampir
semua kasus cysticercosis meliputi otak.
Gambaran :
Pola scolex
Axial
Axial T1
Coronal T1 weightedT1 weighted
weighted
Post contrast
9
Axial T2 weighted Axial T2 weighted Coronal T1 weighted
post contrast
Multiple Sclerosis
Gambaran :
- T1 tampak isointense sampai hipointense
- Proton density tampak hiperintense
- T2 tampak hiperintense
- FLAIR berguna untuk memperlihatkan lesi whitematter sebagai hiperintense.
- Pada T1 post contrast, plaque aktif memperlihatkan penyangatan kontras
( hiperintense )
Axial FLAIR
10
11