MRI Cervical Nama Kelompok Dhiva Yurianti (1910505130) Novi Dwi Jayanti (1910505132) Veni Vera Felleaningrum (1910505133) Selvy Ariyanti (1910505136)
PRODI DIII RADIOLOGI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA MRI merupakan alat diagnostik imaging berteknologi tinggi, yang menggunakan medan magnet yang besar, dan gelombang DEFINISI frekuensi radio, seperangkat detektor dan pengolahan data untuk menghasilkan gambaran potongan-potongan anatomi tubuh manusia. Dengan pencitraan MRI dapat dihasilkan potongan atau irisan (slice) ANATOMI CERVICAL ANATOMI C3- C6 ANATOMI C1 & C2 ANATOMI C1 & C2 KELAINAN-KELAINAN PADA CERVICAL 1. Degenerative disease 2. Inflammatory disease 3. Discus problems 4. Spine tumors 5. Spine trauma Tumor Trauma INDIKASI MRI CERVICAL 1. Cervical myelopathy ; 2. Cervical radiculopathy ; 3. Cervical cord compression (trauma) ; 4. Pemeriksaan untuk mengetahui penyebaran infeksi atau trauma pada cervical ; 5. Diagnosis untuk chiari malformation dan cervical syrinx ; 6. MS plaque dalam chorda spinalis cervica. 1. Implam (pacemaker/alat pacu jantung, cochlear implant) 2. Klip Aneurisma KONTRAINDIKASI 3. Kehamilan 4. Klip feromagnetik 5. Benda asing logam (peluru logam) • IMPLAN (pacemaker/alat pacu jantung, cochlear implant) • KLIP ANEURISMA “Kontraindikasi” • Kehamilan (resiko>manfaat) • Klip feromagnetik • Benda asing logam (peluru logam) Myelopathy Radiculophathy Chiari Syrinx Malformation TEKNIK PEMERIKSAAN MRI CERVICAL , DENGAN INDIKASI MYELOPATHY 1. Posterior cervical neck coil/volume neck PERSIAPAN coil/phased array spinal coil. 2. Alat immobilisasi pads dan straps ALAT & 3. Alat penutup telinga/ear plugs BAHAN 4. Selimut 5. Emergenzy buzzer 6. Monitoring dan gating devices /jika perlu Mielopati menggambarkan defisit neurologis yang berhubungan dengan sumsum tulang belakang. Karena trauma, mielopati dikenal DEFINISI sebagai cedera tulang belakang (akut). Bentuk mielopati yang paling umum pada manusia adalah cervical spondylotic myelopathy (CSM). CSM disebabkan oleh spondylosis pada tulang cervical, yang mengakibatkan penyempitan 1. Pasien dengan kondisi normal, dipersilahkan untuk ke toilet sebelum pemeriksaan ; 2. Pasian melepas semua benda logam dan mengganti baju pasien ; 3. Menjelaskan prosedur pemeriksaan kepada PERSIAPAN pasien, (meminta pasien utk mengurangi PASIEN pergerakan misal menelan) dan emergenzy buzzer diberikan kepada pasien; 4. Pasien diminta menggunakan ear plugs. 5. Pastikan asesoris pasien berupa logam sudah dilepas. seperti anting-anting, kalung, penjempit rambut dan sebagainya 6. Pastikan pasien merasa nyaman dan aman dan 1. Pasien supine, kepala dahulu masuk ke gantry ; 2. Cervical diatur kedalam coil cervical spine. (Biasanya posisi coil secara otomatis fix tepat pada posisinya, tetapi bila tidak, atau bila menggunakan flat coil, maka perlu gunakan pads POSISI dibawah shoulder.) ; PASIEN 3. Pasien diposisikan sehingga longitudinal alignment light berada di MSP Cervical, horizontal alignment light melalui pertengahan laring ; 4. Kepala pasien diimobilisasi dgn pads dan straps. Kedua tangan lurus disamping tubuh ; 5. Pasien dimasukkan ke dalam bore magnet dengan Posisi pasien pada Neck Coil Cervical spine & Thyroid gland Positioning Patient Sagital T2W Sagital T1W Axial T2W T2W1 STIR Sagital Sagital FLAIR Axial T2 Coronal SE MRI Myelopathy Terima Kasih
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis