dasar MR
I
Dr. Indrias
ari, SpRad
18 Oktobe
r 2014
KEUNTUNGAN
Tak menggunakan sinar X
Tak merusak kesehatan pada
penggunaan yang tepat
Banyak pemeriksaan tanpa memerlukan
zat kontras, dapat memperlihatkan
pembuluh darah tanpa kontras (MRA)
Potongan dapat 3 dimensi
Tidak terdapatnya artefact akibat
kurangnya sinyal dari tulang
Detail anatomis sangat baik pada
jaringan lunak
KERUGIAN
Alat mahal
Pemeriksaan cukup lama dan sulit
Pasien yang mengandung metal tak
dapat diperiksa (alat pacu jantung,
protese)
Citra yang kurang baik pada lapangan
paru
Tidak mampu menunjukkan kalsifikasi
dengan akurat
Darah segar pada pendarahan baru
tidak dapat dievaluasi sebaik CT
Penggunaan ;
Sistema syaraf pusat (tehnik pilihan pencitraan otak dan
tulang belakang
Musculoskeletal (pencitraan akurat pada kelainan
persendian, tendon,ligamen dan otot
Jantung : memungkinkan diagnosis berbagai kondisi
jantung
Thorax : penilaian struktur vaskular pada mediastinum
Abdomen : organ abdomen dapat divisualisasi baik, yang
dikelilingi oleh sinyal-sinyal yang tinggi dari lemak
sekitarnya
Pelvis : staging neoplasma prostat, salurang kemih dan
pelvis
Barang yg harus
ditanggalkan sebelum
masuk area MRI
Jam analog
Tape recorder
Credit card
Calculators
Perhiasan
Wigs
Jepit rambut
Gigi palsu dll
Pasien hamil
Safety Committee of Society for
Magnetic Resonance Imaging (1991) :
Mengeluarkan pedoman : bahwa utk
pasien hamil bila pemeriksaan yang
tidak
memungkinkan,
dan
hanya
dengan MRI, pasien tsb harus diberi
informasi bahwa hingga saat ini tidak
indikasi bahwa MRI menimbulkan efek
pd pasien hamil.
Pacemaker
Pacu jantung, kontra indikasi MRI.
Bila pacu jantung telah dilepas, masih
ada sisa kawat, yg dpt berfungsi sbg
antena shg bisa menyebkan cardiac
fibrilation.
MRI KEPALA
Indikasi :
Primary tumor assesment
Infark (CVA), TIA
Penyakit demyelinisasi
(multipel sklerosis)
Kelainan vaskular
Metastase
Hearing loss
Visual distrubances
Unexplained neurological
symptoms/deficit
Persiapan pasien
Pasien ganti baju dan melengkapi check
list yg disediakan
Pasien supine pada meja pemeriksaan
dengan pertengahan kepala didalam coil
Genu diangkat dan diganjal
Emergenzy buzzer diberikan kepada
pasien dan dijelaskan kapan harus
digunakan.
Pasien dipasang alat penutup telinga
Head alignment dan posisinya dalam coil
dicek
Coil dimasukkan dan pasien ditanya
apakah pasien merasa nyaman atau tidak
Pasien dimasukkan dalam magnet dengan
derah kepla berada pd isosenter
Pintu ditutup rapat agar tidak ada
interferensi RF
MR INTERPRETATION
Symmetry
Identify normal structures
Ventricles
Grey matter structures
White matter tracts
Description of tissue signal on
various different scanning
sequences ie. T1 T2 Flair
Diffusion Gadolinium
MR HAS ADVANTAGE OF
MULTI PLANAR IMAGING
Perdarahan:
Akut
Subakut
Kronis
Kalsifikasi
Kista
Lemak
Kerusakan
Tulang
Lokasi
Sensitifitas
CT
MRI
+++
+
+++
+
+
+++
+++
++
++
++
+
+
+
+++
+++
MRI Vertebra
Indikasi :
Tumor
Infeksi
Degenerasi
HNP
Metastase
- cervical myelopathy
- cervical radiculopathy
- cervical cord compression or truma
- assesment of sinal infection or tumor
- cervical syrinx
- MS plaque pd cord.
Peralatan :
- neck coil/volume neck coil/phase array
spinal coil.
- alat imobilisasi
- penutup telinga
Posisi Pasien:
supine dengan coil diletakkan dibawah leher.
coil mencakup daerah basis kepala hingga
sterno klavikular joint
Penggunaan kontras :
Kontras tidak biasa untuk kelainan disk,
kecuali
pd
penyebaran
dr
meduloblastoma.
lesi lain pd cord spt, ependymomas,
proses infeksi dan MS plaque kontras akan
sangat membantu.
Bony
tumor
biasanya
enhance
tp
gambaran hampir sama dng vertebrae
korpus.
Vertebrae thorakal
Indikasi :
- kelainan disk
- cord compression
- visualisasi MS plaque didaerah thoracal
- thoracic tumor
- lanjutan syrinx dr cervical
Peralatan :
- posterior spinal coil/phase array spinal coil
- penutup teliga
Posisi pasien :
pasien tiduran di atas meja, bagian atas
shoulder hingga lower costal margin masuk dalam
coil. Long light pd midline dan hor light pd
pertengahan coil setinggi vertebrae thoracal IV.
Vertebrae Lumbal
Indikasi :
- prolapse disk dengan cord, nerve
compression.
- discitis
- evaluasi konus
- failed back syndrom
- arachnoiditis
Peralatan :
posterior spinal coil/phased array spinal
coil
pengganjal kaki
penutup telinga
HNP
MRI JANTUNG
Dapat diperiksa tanpa kontras.
Gambar jantung: dinding abu-abu,
atrium &
ventrikel hitam,
jaringan lemak putih.
Infark :T2 hiperintens.
MRI kekuatan 3T dapat diperiksa
pembuluh darah jantung.
MRI HEPAR
Tumor padat: CT mengetahui perkapuran >
MRI
CT kontras mengetahui neovaskularisasi.
Sirosis
Perlemakan: USG lebih khas.
kepekatan
empedu:
Gambar MRCP
dilatasi CBD oleh karena
multipel batu di bagian distal.
Pemeriksaan
ini
tanpa
kontras.
LIEN
Pancreas
60% kelainan pankreas diketahui.
Pankreatitis akut: hiperintens.
Pankreatitis kronis: MR gambar tidak
bagus,
perkapuran
tak
dapat
dibedakan dengan fibrosis.
Kista pankreas: MR bedakan cairan.
Tumor pankreas: invasi dini MR > CT.
Ginjal
Sumbatan ureter
Fibrolipomatosis: lemak hiperintens, cairan
hipointens
pada T1.
Infeksi: infeksi kronis sukar bedakan medula dari
korteks, ginjal kecil.
Kista ginjal
Tumor: intensitas tak homogen. Vaskularisasi
tumor perlu kontras. MR bedakan std tumor
ganas > CT. Invasi dini pada vena dapat
diketahui.
retroperitoneal
Lumen pembuluh darah hipointens,
jaringan sekitar hiperintens.
Gambar atas.
Wanita, 62 th, tumor M. Psoas
kiri
(rhabdomyosarkoma) metastase
ke korpus vert L 1-3.
Gambar bawah.
Pria, 25 th, abses M. Psoas
kanan & kiri, potongan koronal T1
kontras, tampak penyangatan
hanya pada tepi lesi (ring
enhancement).
TERIMA KASIH