PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Berdasarkan pengalaman penulis selama ini, pemeriksaan
Histerosalpingografi terutama dengan kasus tuba non paten sering
dijumpai selain itu pada proses pelaksaananya, ternyata ada sedikit
perbedaan pada tehnik pemeriksaan Histerosalpingografi teori yang
ada. Untuk itu penulis sangat tertarik dan ingin mengetahui secara
mendalam.
1.2.Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi laporan mata kuliah Teknik
Radiodiagnostik Lanjut.
2. Untuk mengetahui teknik pemeriksaan HSG pada
kasus Tuba non Paten.
1.3.Rumusan dan Pembatasan Masalah
Sesuai dengan judul yang di angkat yaitu ( TEKNIK
RADIOGRAFI HISTEROSALPINGOGRAFI PADA KASUS TUBA NON
PATEN), maka pembahasan masalah yang dikedepankan yaitu plain
foto, tenik pemasukan media kontras dan tehnik pengambilan gambar.
1.4.Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugan tehnik radiografi ini sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan yang menguraikan tentang Latar belakang,
Tujuan penulisan, Rumusan dan Penbatasan Masalah, dan
Sistematika Penulisan.
BAB II Dasar Teori dalam penulian tugas ini akan menguraikan
tentang anatomi dan fisiologi organ genetalia wanita,
pengertian tuba non paten, kriteria radiografi dan
faktorpenyebabnya serta tehnik radiografinya.
BAB III Pembahasan yang berisi tentang paparan pelaksanaan
pemeriksaan Histerosalpingografi pada penderitatuba non
paten Parakan beserta pembahasannya
BAB IV Penutup yang berisi simpulan dari pembahasan tugas ini.
BAB II
DASAR TEORI
gb. LetakTuba
2.2.2. Penyebab Tuba Non Paten
penyebab tuba non paten antara lain :
a. Tersumbatnya lumen tuba akibat timbunan eksudat maupun
jaringan nekkrotik yang merupakan sisa proses radang dan
hasil sekresi atau hidrosalping,
b. Salpingitis atau peradangan tuba fallopi, hal ini
menyebabkan fibrosis pada tuba karena itu terjadilah
sumbatan,
c. Endometrosis menyumbat tuba fallopi baik pada ujung yang
berfimbriae atau sepanjang tuba fallopi,
d. Tertutupnya tuba oleh infeksi, kelainan anatomi dan lain-lain.
mAs : 30
Kaset :18x24 cm dipasang membujur.
Exposi
Pada saat media kontras di masukkan 5 cc.
3. Foto ketiga oblik kanan
Posisi pasien
Pasien tidur litotomi
Exposi
Pada saat media kontras di masukkan 5 cc.