Anda di halaman 1dari 21

PreTehnik Radiografi 3

Pemeriksaan ALAR
OBTURATOR VIEW
pada fraktur
Oleh:
acetabulum

A.Sidiq
Ria Amalia
Rian Nazilla
Sandi Yusuf Midjan
Umar edi

Semester 3

Pendahuluan:
Menurut Rockwood and Green (1991)
Untuk pemeriksaan pelvis digunakan tiga
proyeksi yaitu :
1.Pelvis AP
2.Alar view
3.Obturator view
yang digunakan untuk melihat fraktur
acetabulum.

IMAGING DALAM TRAUMA


DARI DAERAH
panggul dan pinggul

ALAR VIEW&

OBTURATOR
VIEW

Proyeksi Alar Obturator View


Terdiri dari 2 proyeksi, yaitu alar view
dilakukan dengan bagian/sisi yang sakit
menempel pada kaset, dan obturator
view dilakukan dengan bagian/sisi yang
sakit tidak menempel pada kaset. Kedua
proyeksi tersebut dilakukan dengan
posisi pasien supine, bagian posterior
tubuh membentuk 45o terhadap meja
pemeriksaan dan dengan kaset 24x30
cm sehingga hanya dapat menampakan
salah satu sisi dari acetabulum
(Bontrager 2011)

Alasan pada proyeksi alar view


(RPO dan LPO)
Dalam proyeksi Alar Obturator View
menggunakan luas lapangan penyinaran
seluas pelvis AP, dengan menampakan
kedua sisi kanan dan kiri dari Acetabulum
adalah agar dapat menampakkan gambaran
acetabulum secara lebih lengkap baik yang
kanan ataupun kiri dan juga menampakan
kelainan pada organ-organ disekitarnya,
tidak hanya Acetabulumnya saja.

Informasi yang didapatkan mejadi


lebih banyak dan jelas, lebih
informatif dapat memperlihatkan sisi
yang sakit dan sehat sekaligus, bila
ada fraktur kecil, dapat dibandingkan
dengan objek yang sehat dengan
fraktur itu sendiri. Dapat juga untuk
mengevaluasi Pelvis secara
keseluruhan, fraktur pada Acetabulum
itu terjadi 2 sisi atau tidak.

Tehnik Radiografi Alar view


Posisi pasien

Pasien semi supine di atas meja


pemeriksaan dengan sisi pelvis
kanan membentuk sudut 45o
terhadap meja pemeriksaan

Posisi objek
Sisi pelvis yang sakit yaitu bagian
kanan menempel pada meja
pemeriksaan. Sisi yang tidak
diperiksa yaitu bagian kiri diangkat
sehingga tidak menempel meja
pemeriksaan, dan kedua tangan
pasien memegang sisi kanan dari
brankar

Arah sinar
Vertikal tegak lurus terhadap kaset

Titik bidik
Pusatkan tepat pada acetabulum yang sakit
(sebelah kanan). Luas lapangan penyinaran
seluas kaset

Kaset
: 30x40 cm

FFD

: 100cm

/film

Persiapan Pemeriksaan

Pasang marker
KV
: 65
mAs : 10
Ekspose : Dilakukan saat
pasien diam tidak bergerak

Kriteria radiograf
Dalam
radiograf
akan
tampak Column Posterior
Acetabulum dan Anterior Lip
(dinding
anterior)
dari
acetabulum sebelah kanan

Teknik Pemeriksaan
Teknik pemeriksaan Alar Obturator
View pada kasus fraktur Acetabulum
dilakukan dengan menggunakan
proyeksi dasar terlebih dahulu yaitu AP
Pelvis, kemudian dari hasil
radiografnya apabila dicurigai adanya
fraktur pada Acetabulum, maka dokter
meminta untuk dilakukan proyeksi
tambahan yaitu Alar Obturator View
yang dilakukan dengan kaset 30x40cm
dengan luas lapangan penyianaran
seperti AP Pelvis, sehingga dapat
menampakan kedua Acetabulum
dalam 1 film.

Hasil gambar/fotograph

Anatomi yang terlihat

Gambaran radiograph normal

KESIMPULAN

KELEBIHAN ALAR
OBTURATOR VIEW
Pada kasus fraktur Acetabulum
dengan kaset 30x40 cm adalah
dapat memperlihatkan Acetabulum
secara keseluruhan lebih jelas dan
lengkap yang tidak dapat
diperlihatkan apabila hanya
menggunakan proyeksi dasar AP
Pelvis

KEKURANGAN ALAR
OBTURATOR VIEW
Pada kasus fraktur Acetabulum
dengan kaset 30x40 cm adalah dosis
radiasi yang diterima pasien akan
lebih banyak dibanding dengan
penggunaan kaset ukuran 24x30
karena luas lapangan sinar yang
dipakai lebih besar

DAFTAR PUSTAKA
Bontrager 2011
Baallinger 1995

ADA PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai