Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK PEMERIKSAAN BNO-SONDE PADA RADIOLOGI

Yola oktarina
Tugas teknik radiografi 4B
“Jurusan teknik radiodiagnostik dan radioterapi, stikes pertamedika
Email, Yolaoktasla24@gmail.com

ABSTRACT
In general, radiological examinations are carried out for reasons of fracture, dislocation, corpus
alienum, ligament rupture, pathological abnormalities and so on. Given this, to help establish
a correct diagnosis it is necessary to have a positioning technique that allows the patient, both
for the comfort of the patient, and the resulting image.
One of the radiodiagnostic examinations is the BNO Sonde examination. The BNO Sonde
examination can show the vaginal cavity. The BNO Sonde examination is carried out to
determine the location of the contraceptive device in female reproduction, especially the
intrauterine device (IUD) and to show the magnitude of the IUD shift translocation from where
it should be.
Keyword : BNO, IUD, The Purpose, Indication

Pendahuluan
Uterus merupakan alat yang berongga dan Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan :
berbentuk seperti dua lampu yang gepeng Perimetrium (lapisan peritoneum) yang
Bentuk dan ukuran. terdiri dari 2 bagian : meliputi dinding uteru bagian luar,
korpus uteri yang berbentuk segitiga dan Myometrium (lapisan otot) merupakan
servix uteri yang berbentuk silindris. lapisan yang paling tebal, Endometrium
Bagian dari korpus uteri antara kedua (selaput lendir) merupakan lapisan bagian
pangkal tuba disebut fundus uteri (dasar dalam dari korpus uteri yang membatasi
rahim). Uterus sangat berbada-bada kavum uteri Organ reproduksi wanita
tergantung dari usia, dan pernah dibagi menjadi dua yaitu bagian eksterna
melahirkan anak atau belum. Cavum uteri (bagian luar) dan interna (bagian dalam).
(rongga rahim) berbentuk segitiga, melebar Pada pemeriksaan BNO Sonde dapat
di daerah fundus dan menyempit kearah memperlihatkan rongga vagina
cervix. Sebelah atas rongga rahim Pemeriksaan BNO Sonde dilakukan
berhubungan dengan saluran indung telur untuk mengetahui letak alat kontrasepsi
(tuba follopi) dan sebelah bawah dengan pada reproduksi wanita, khususnya alat
saluran leher rahim (kanalis cervikalis). kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
Bagian dari korpus uteri antara kedua dan memperlihatkan besarnya
pangkal tuba disebut fundus uteri (dasar pergeseran/translokasi AKDR dari tempat
rahim). Sebelah atas rongga rahim seharusnya.Pemilihan proyeksi AP dan
berhubungan dengan saluran indung telur Lateral dapat memperlihatkan gambaran
(tuba follopi) dan sebelah bawah dengan yang diinginkan, maka penulis akan
saluran leher rahim (kanalis cervikalis). membuat suatu makalah yang berjudul
“ teknik pemeriksaan BNO-Sonde” Organ bagian superior dan inferior sebagai
Genetalia Eksterna Wanita klitoridis pada bagian inferior.
Mons Veneris merupakan bagian yang Klitoris merupakan sebuah jaringan erektil
menonjol dan terdiri dari jaringan lemak kecil, banyak mengandung urat-urat syaraf
yang menutupi bagian depan simpisis sensoris yang dibentuk oleh suatu
pubis, dan setelah masa pubertas kulit ligamentum yang bersifat menahan ke
mons veneris akan di tumbuhi oleh rambut. depan simpisis pubis dan pembuluh darah.
Labia mayora berbentuk lonjong dan Panjangnya kurang lebih 5 cm. klitoris
menonjol, berasal dari mons veneris dan identik dengan penis tetepi ukurannya
berjalan ke bawah dan belakang. Yaitu dua lebih kecil dan tak ada hubungannya
lipatan kulit yang tebal membentuk sisi dengan uretra. Hymen adalah diafragma
vulvadan terdiri dari kulit, lemak, dari membrane yang tipis dan menutupi
pembuluh darah, jaringan otot polos dan sebagian besar introitus vagina, di
syaraf. Labia mayora sinistra dan dextra tengahnya terdapat lubang dan melalui
bersatu di sebelah belakangdan merupakan lubang tersebut kotoran menstruasi dapat
batas depan dari perinium, yang disebut mengalir keluar. Biasanya hymen
commisura posterior (frenulum), dan berlubang sebesar jari, letaknya di bagian
panjangnya kira-kira 7, 5 cm. mulut vagina memisahkan genitalia
Labia Mayora terdiri dari dua permukaan eksterna dan interna.
Bagian luar, menyerupai kulit biasa dan Vestibulum merupakan rongga yang
ditumbuhi rambut. Bagian dalam sebelah lateralnya dibatasi oleh kedua labia
menyerupai selaput lendir dan minora, anterior oleh klitoris, dorsal oleh
mengandung banyak kelenjar sebacea. fourchet. Pada vestibulum terdapat muara-
Labia minora merupakan lipatan sebelah muara dari vagina uretra dan terdapat juga
medial dari labia mayora dan merupakan 4 lubang kecil yaitu: 2 muara dari kelenjar
lipatan kecil dari kulit diantara bagian Bartholini yang terdapat disamping dan
superior labia mayora. Sedangkan labianya agak kebelakang dari introitut vagina, 2
mengandung jaringan erektil. Kedua muara dari kelenjar skene disamping dan
lipatan tersebut bertemu dan membentuk agak dorsal dari uretra.
superior sebagai preputium klitoridis pada Organ Genetalia Interna wanita
Organ genetalia interna meliput : internum, sedangkan muara kanalis
Vagina merupakan saluran yang cervikalis kedalam vagina disebut ostium
menghubungkan uterus dengan vulva dan uteri eksternum. Dinding rahim terdiri dari
merupakan tabung berotot yang dilapisi 3 lapisan : Perimetrium (lapisan
membran dari jenis epitelium bergaris peritoneum) yang meliputi dinding uteru
khusus dan dialiri banyak pembuluh darah bagian luar, Myometrium (lapisan otot)
serta serabut saraf secara melimpah. merupakan lapisan yang paling tebal,
Panjang Vagina kurang lebih 10-12 cm Endometrium (selaput lendir) merupakan
dari vestibula ke uterus, dan letaknya di lapisan bagian dalam dari korpus uteri
antara kandung kemih dan rektum. Vagina yang membatasi kavum uteri.
mempunyai fungsi yaitu : sebagai saluran Tuba Fallopi terdapat pada tepi atas
keluar dari uterus yang dapat mengalirkan ligamentum latum, berjalan kearah lateral,
darah menstruasi, sebagai jalan lahir. mulia dari kornu uteri kanan kiri yang
Uterus merupakan alat yang berongga dan panjangnya kurang lebih 12 cm dan
berbentuk sebagai bola lampu yang gepeng diameternya 3-8 mm. Fungsi tuba yang
dan terdiri dari 2 bagian : korpus uteri yang utama adalah untk membawa ovum yang
berbentuk segitiga dan servix uteri yang dilapaskan ovarium ke kavum uteri. Pada
berbentuk silindris. Bagian dari korpus tuba ini dapat dibedakan menjadi 4 bagian,
uteri antara kedua pangkal tuba disebut sebagai berikut : Pars interstitialis
fundus uteri (dasar rahim). Bentuk dan (intramularis), bagian tuba yang berjalan
ukuran uterus sangat berbada-bada dalam dinding uterus mulai pada ostium
tergantung dari usia, dan pernah internum tubae.
melahirkan anak atau belum. Cavum uteri Pars Ampullaris, bagian tuba antara pars
(rongga rahim) berbentuk segitiga, isthmixca dan infundibulum dan
melebar di daerah fundus dan menyempit merupakan bagian tuba yang paling lebar
kearah cervix. Sebelah atas rongga rahim dan berbentuk huruf S. Pars Isthmica,
brhubungan dengan saluran indung telur bagian tuba sebelahkeluar dari dinding
(tuba follopi) dan sebelah bawah dengan uerus dan merupakan bagian tuba yang
saluran leher rahim (kanalis cervikalis). lurus dan sempit. Pars Infundibulum,
Hubungan antara kavum uteri dengan bagian yang berbentuk corong dan
kanalis cervikalis disebut ostium uteri lubangnya menghadap ke rongga perut,
Bagian ini mempunyai fimbria yang 1. Pesawat sinar X
berguna sebagai alat penangkap ovum. 2. Meja pemeriksaan
Ovarium terdapat di dalam rongga panggul 3. Baju pasien
di sebelah kanan maupun sebelah kiri dan 4. Appron
berbentuk seperti buah kenari. Ovarium 5. Lambu ginekologi
berfungsi memproduksi sel telur, hormon 6. Kassa steril
esterogen dan hormon progesteron. 7. Spekulum
Pembahasan 8. Handscoon
Definisi : Pemeriksaan BNO Sonde itu 9. Mangkok steril
adalah pemeriksaan radiologi organ 10. Duk steril
reproduksi wanita bagian dalam pada 11. Sonde uterus
daerah corpus uterus, dengan dibantu 12. Speculum vagina
menggunakan alat yaitu sonde uterus. 13. Disinfektan
Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk Pemasukan sonde uterus : Pasien berbaring
mengetahui letak alat kontrasepsi pada di meja pemeriksaan
reproduksi wanita, khususnya alat 1. Posisi lithotomi
kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Indikasi 2. Vagina disterilkan dengan alcohol dan
untuk pemeriksaan ini biasanya adalah betadine (disinfektan)
translokasi AKDR yaitu pindahnya AKDR 3. Vagina dibuka dengan speculum
dari tempat semula. vagina
4. Kemudian sonde uterus dimasukan,
Indikasi pemeriksaan :
jika sonde uterus sudah terasa
1. translokasi IUD
mengenai
2. benang pada IUD lepas.
5. AKDR segera diekspos. Usahakan
Persiapan pasien : Pasien diminta untuk
sonde uterus posisi tidak berubah.
buang air kecil untuk mengosongkan
Tindakan sebelum pemeriksaan : Pasien
vesica urinaria agar tidak mengganggu
dalam keadaan berbaring telentang,
gambaran uterus.
kemudian angkat kedua paha dan tarik ke
Persiapan Alat-alat yang di gunakan arah perut. Tungkai bawah membentuk
meliputi : sudut 90 derajat terhadap paha Letakkan
bagian lutut/kaki pada tempat tidur khusus
untuk posisi lithotomic dan Pasang selimut 2. PROYEKSI LATERAL
pada pasien.
TEKNIK PEMERIKSAAN BNO-SONDE
Dilakukan pemeriksaan proyeksi ap dan
lateral :
1. PROYEKSI AP ABDOMEN

Tujuannya : Untuk foto setelah


pemasukan sonde utrus.
Kaset : Ukuran kaset yang digunakan
adalah ukuran kaset 24×30 cm
diletakkan melintang.
tujuannya : Untuk plan foto dan setelah
c) Posisi Pasien :Atur pasien untuk
pemasukan sonde uterus.
tidur miring (recumbent) pada salah
Kaset : Ukuran kaset yang digunakan
satu sisi.
adalah ukuran kaset 24×30 cm diletakkan
Posisi Objek : Pastikan posisi pelvis
melintang.
true Lateral. Tangan fleksikan ke atas
Posisi Pasien : Pasien tidur terlentang
untuk bantalan kepala agar pasien
(supine) dalam posisi lithotomi diatas meja
lebih nyaman.
pemeriksaan.
Central Ray : Atur arah sinar tegak
Posisi Objek : Atur MSP tubuh pasien
lurus dengan kaset dan meja
tegak lurus dengan meja pemeriksaan.
pemeriksaan.
Pastikan tidak ada rotasi pada pelvis agar
Central Point : Titik bidik pada MCP
posisi pelvis benar-benar true AP.
setinggi trochanter mayor sisi yang
Central Ray : Atur arah sinar tegak
jauh dari kaset.
lurus dengan kaset dan meja
KRITERIA GAMBARAN:
pemeriksaan.
Central Point : Titik bidik pada MSP
setinggi 5 cm superior dari simpisis
pubis.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.poltekkessmg.ac.id/index
.php?p=show_detail&id=1051&keywords

1. Terdapat Gambaran Spekulum Di


Rongga Vagina
2. Terdapat gambaran sonde uterus
dengan ujungnya menyentuh bagian
dari AKDR
3. Dari gambaran terdapat pergeseran
lokasi AKDR dari tempat seharusnya.
Kesimpulan
Pemeriksaan radiologi organ
reproduksi wanita bagian dalam
pada daerah corpus uterus, dengan
dibantu menggunakan sonde uterus.
Pemeriksaan BNO Sonde itu pemeriksaan
radiologi organ reproduksi wanita bagian
dalam pada daerah corpus uterus, dengan
dibantu menggunakan alat yaitu sonde
uterus. BNO Sonde merupakan teknik
pemeriksaan yang digunakan untuk
memperlihatkan alat kontrasepsi pada
wanita. Tujuan dari pemeriksaan
BNO SONDE adalah Untuk
mengetahui letak alat kontrasepsi
pada reproduksi wanita (AKDR).

Anda mungkin juga menyukai