PEMERIKSAAN
COLON IN LOOP
Dosen pembimbing:ibu Ardiana,SKM,.MMRS
Anggota kelompok:
Tujuan Pemeriksaan
Untuk mendapatkan gambaran anatomis dari kolon
sehingga dapat membantu menegakkan diagnosa suatu
penyakit atau kelainan-kelainan pada kolon.
Indikasi dan kontra indikasi
Indikasi klinis Kontra
• Kolitis
indikasi
• Perforasi, terjadi karena
• Divertikel pengisian media kontras secara
• Megakolon mendadak dan dengan tekanan
• Obstruksi atau illeus tinggi.
• Invaginasi • Obstruksi akut atau
• Stenosis penyumbatan.
• Volvulus • Diare berat.
• Atresia ani
Anatomi dan
fisiologi
Kolon merupakan tab berongga dengan
Panjang 1,5m dari caecum – canalis ani,
diameter rata – 2,5 inchi, semakin keujung semakin
kecil.
Fungsi kolon :
Absorbsi air, garam & glukosa
Sekresi musin oleh kelenjar lapisan dalam,
Penyimpanan selulosa, Defekasi.
Pergerakan kolon : mencampur dan mendorong
Persiapan pasien
1. Mengubah pola makan
Makanan hendaknya mempunyai konsistensi lunak, rendah serat dan
rendah lemak untuk menghindari terjadinya bongkahan - bongkahan
tinja yang keras.
2. Minum sebanyak-banyaknya
Oleh karena penyerapan air di saluran cerna terbanyak
di kolon, maka pemberian minum ini dapat menjaga feses agar tetap
lembek.
3. pemberian obat pencahar
Apabila kedua hal diatas dijalankan dengan benar, maka pemberian
obat pencahar hanya sebagai pelengkap saja.
Persiapan alat dan bahan
Alat : Bahan :
⮚ Pesawat siar X
Kaset dan film ⮚ Media kontras
⮚
Sering dipakai Larutan barium sulfat dengan
⮚ Marker R/L
konsentrasi antara 70 - 80 W/V (Weight/Volume).
⮚ Standar irigator dan irigator set
Banyaknya larutan (ml) tergantung pada panjang
⮚ Kateter
pendeknya kolon, kurang lebih 600 - 800 ml.
⮚ Klem
Bengkok ⮚ Vaselin atau jellly
⮚
Digunakan untuk menghilangkan rasa sakit saat
⮚ spuit
pemasukan kateter kedalam anus
⮚ Air hangat untuk pembuatan larutan barium
Tehnik pemasukan media kontras
Metode kontras
01 tunggal
Metode kontras ganda
02 ⮚ Metode kontras ganda satu
tingkat
⮚ Metode kontras ganda dua
tingkat
Metode kontras tunggal
⮚Barium dimasukkan lewat anus sampai mengisi daerah
sekum. Pengisian diikuti dengan fluoroskopi.
⮚dibuat radiograf full filling untuk melihat keseluruhan
bagian usus dengan proyeksi antero posterior.
⮚Pasien diminta untuk buang air besar, kemudian dibuat
radiograf post evakuasi posisi antero posterior.
Metode kontras tunggal
• Pemasukan media kontras dengan metode satu tingkat