Anda di halaman 1dari 23

Teknik Pemeriksaan

Myelografi
Dosen Pengampu: Ardiana, SKM.,MMRS
Nama Kelompok:

1 2 3
Aditia Rama Devina Damayanti Ibnu Silma

4 5 6
M Alfariza Sheyra Alya Titanica P
Myelography

Myelography adalah istilah yang umum digunakan untuk mengungkapkan


tentang pemriksaan radiologis dari dari sistem susunan saraf pusat yang terdapat di dalam
canalils vertebralis dengan memasukan media kontras positif kedalam subarachnoid space
melalui funksi lumbal atau funksi cervical.
Tujuan pemeriksaan myelografi untuk memperlihatkan kelainan-kelainan pada :
1. Medulla Spinalis
2. Syaraf Perifer
3. Ruang Subarachnoid
Anatomi
Kontra Indikasi
Indikasi •Alergi terhadap bahan kontras.
• Ruptur Nukleus Pulposus •Pendarahan
- Lesi internal discus, yang tidak dapat •Multiple sclerosis
dilihat pada pemeriksaan myelografi.
- Hernia Nucleus Pulposus (HNP)
- Penyempitan saluran spinal canal.
• LBP
Media Kontras
• Dipergunakan media kontras senyawa iodium
• Bersifat watersoluble (larut dalam air)
• Media kontras yang sering di pakai
Omnipaque,ultravist,iopamiro,dll
• Dimasukan ke dalam spinal cord
Persiapan pasien
1. Jika pasien wanita, tanyakan apakah pasien hamil.
2. Tanyakan apakah pasien mengkonsumsi obat-obatan sebelumnya.
3. Tanyakan apakah pasien mempunyai riwayat asma.
4. Penandatanganan informed consent.
5. Melepaskan benda-benda logam pada daerah yang akan diperiksa.
6. Pasien puasa selama 5 jam sebelum pemeriksaan.
7. Pasien diberi penjelasan tentang prosedur pemeriksaan.
8. Dibuat plain foto posisi AP dan lateral pada daerah yang akan diperiksa.
Alat dan Bahan
Steril:
•Needle dengan ukuran 20 dan 25
•Spuit 10 ml dan 2 ml
•Drawing-up canule
•Gallipot
•Kain kassa
•Kapas
•Media kontras yang digunakan 0,5 cc – 2 cc Angiografin atau Conray 280 atau garam
meglumine dari iothalamate atau diatrizoate 0,5 cc – 2 cc.
Alat dan Bahan
Unsteril
•Pesawat sinar-x dan fluroskopi
•Kaset dan film
•Grid/lysolm
•Marker
•Gonad shield
•Apron
•Botol obat antiseptik hibitane 0,5 %
•Botol anastesi lokal lignocaine 1 %
•Ampul media kontras
•Jarum disposable
•Peralatan dan obat-obat emergensi
Prosedur Pemeriksaan
1.Pasien diposisikan lateral decubitus, dengan punggungnya dilengkungkan serta lutut difleksikan.Bantalan busa
hendaknya ditempatkan di suatu tempat yang dianggap perlu agar tulang belakang itu menjadi paralel dengan meja
pemeriksaan.
2.Daerah yang akan dipunksi diberikan antiseptik.
3.Kemudian dengan kontrol fluoroskopi, jarum dengan ukuran 20 ditusukkan diantara ruas spinosus dan langsung
ketulang cincin dari discus yang akan diperiksa dan ujung jarum menembus annulus fibrosus.
4.Kemudian masukkan jarum kedua,ke dlm jarum ke satu (jarum kedua lbh pjg daripada jarum pertama),shg jarum tsbt
terletak dlm nucleus pulposus.
5.Kemudian dilakukan penyuntikan kontras media.
6.Lalu dibuat proyeksi lateral dengan jarum tetap berada di dalamnya. Bila media kontras sudah cukup, jarum dicabut
dan daerah penyuntikan ditutup.
7.Kemudian pasien diposisikan supine, paha difleksi secukupnya agar bagian belakang tubuh menempel meja
pemeriksaan.
8.Kemudian dibuat posisi AP dengan 10 0 – 200 cranial
9.Jika dibutuhkan maka dibuat foto oblique.
Bersihkan dan Sterilkan daerah Puncture
Berikan Anestetik Lokal pada daerah Puncture
Jarum Ditusukan kedalam saluran subarachnoid
Kontras diinjeksikan 5 – 10 ml
Jarum Dicabut dan daerah penyuntikan diplester dengan kain
Has steril dan betadin
01
Proyeksi AP

Saturn is composed of hydrogen and helium


AP
Proyeksi AP
Tujuan : untuk melihat medula spinalis yang sudah terisi kontras
media
Posisi pasien : Pasien tidur supine,kepala di atas bantalan,knee
fleksi
Posisi objek : Atus MSP tegak lurus meja pemriksaan,letakan
kedua tangan di atas dada,tidak ada rotasi.
FFD : 100 cm
CR : Tegak lurus
CP : Setinggi L3
02
Proyeksi Lateral

Saturn is composed of hydrogen and helium


Lateral
Proyeksi Lateral
Tujuan : untuk melihat medula spinalis yang sudah terisi kontras
media
Posisi pasien : Pasien lateral recumbent,kepala di atas
bantalan,knee fleksi,
Posisi objek : Atus MCP tegak lurus meja pemriksaan,letakan
pengganjal di bawah pinggang agar vertebrae lumbal true
lateral,tidak ada rotasi.
FFD : 100 cm
CR : Tegak lurus
CP : Setinggi L3
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik
Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai