Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK RADIOGRAFI DASAR - 1


OS KNEE JOINT
Dosen Pengampu : Asih Puji Utami, SKM, M.Kes

Disusun Oleh : Kelompok 4

Kelas ATRO Merill

1. Baiq Eka Nurulhuda 1401020


2. Erika Anggreini 1401029
3. Erika Citra Pramudita 1401030
4. Fahruddin Ali Syahdani 1401031
5. Fajar Muslim 1401032
6. Intan Muliasari 1401041
7. Fitria Laily Nurvita 1401113

D III TEKNIK RONTGEN


STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG
2014/2015
A. ANATOMI

B. INDIKASI PEMERIKSAAN
1. Fraktur
2. Dislokasi
3. Fissure
4. Kelainan Patologi ( Tumor)
5. Corpus Alienum
6. Osteoartriris

C. PERSIAPAN PASIEN
Pasien melepas benda-benda yang berlogam pada bagian manus/tangan atau benda-benda
yang dapat mengganggu gambar radiografi.

D. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN


1. Pesawat sinar-x
2. Kaset dan film 24x30 cm
3. Sand bag
4. Marker R/L
5. Alat prosesing
6. Meteran
E. PROYEKSI PEMERIKSAAN
1.Proyeksi AP

 Posisi Pasien : Posisi pasien supine di atas meja pemeriksaan dengan kepala
diganjal dengan bantal dan tangan berada di samping tubuh.
 Posisi Obyek : Lutut yang diperiksa diletakkan di atas kaset, tepat di tengah-
tengah kaset dan marker ditempelkan di ujung kaset.
 Central Point : Tegak lurus Vertikal
 Central Ray : 2cm di bawah Oss Patella (Pada celah sendi antara Femur dan
Tibia.
 Kaset : 18x24cm
 FFD : 90-100 cm
 Luas lapangan kolimasi : Batas atas 1/3 Distal Femur dan batas bawah 1/3
Proksimal Cruris.
 Kriteria Radiograf
 Tampak gambaran knee joint dalam posisi AP
 Artc. Tibiofemoral tampak membuka
 Bila kondisi pasien memungkinkan harus benar-
benar lurus
 Patella superimposisi dg femur
 Femur tidak rotasi
 Caput fibulae sedikit overlap dg tibia
 Jaringan lunak genu tampak
2. proyeksi lateral

 Posisi Pasien : Pasien tidur di atas meja pemeriksaan dalam posisi supine.
Kepala miring ke kanan dan ke kiridiganjal dengan bantal dan
kedua tangan berimpit di depan dada.
 Posisi Obyek : Lutut yang diperiksa diletakkan di atas kaset dalam posisi
mediolateral. Lutut yang lain disilangkan ke depan atau ke
belakang lutut yang akan diperiksa.
 Central Point : Pada articular Genu.
 Central Ray : Tegak lurus Vertikal.
 Kaset : 18x24cm
 FFD : 90-100cm
 Luas lapangan kolimasi: batas atas 1/3 distal femur dan 1/3 Proksimal Cruris
 Kriteria gambaran

 Tampak Soft tissue dengan baik.


 Femoral condyles harus superposisi.
 Tampak Patella dalam profile lateral
 Proximal Tibia dan Fibula tampak.
3. Proyeksi AP Perbandingan

 Posisi Pasien :Pasien Supine dipertengahan meja pemeriksaan


 Posisi Obyek : Kedua kaki ekstensi, atur tubuh pasien sehingga true AP
 Central Ray : Vertikal Tegak Lurus
 Central Point : Pertengahan kaset, setinggi ½-1 inchi inferior apex patella
 FFD : 100cm
 Ukuran Kaset : 24x30cm (melintang)
 Kriteria Radiograf

4. Proyeksi Weight Bearing


a. AP

 Posisi Pasien : Berdiri pada bucky stand


 Posisi Obyek : Kedua kaki ekstensi, pasien rotasi internal knee 15
derajat sehingga knee true AP
 Central Ray : Horisontal tegak lurus
 Central Point : Pertengahan kaset, setinggi ½-1 inchi inferior apex patella
 FFD : 100cm
 Ukuran Kaset : 24x30cm (melintang)
 Kriteria Radiograf

b. Lateral Kanan
 Posisi Pasien : Berdiri menghadap kanan pada bucky stand
 Posisi Obyek : Knee joint yang diperiksa fleksi, badan dicondongkan
kedepan (kearah serong kanan)
 Central Ray : Horisontal tegak lurus
 Central Point : Condilus medialis setinggi ½-1 inchi inferior apex patella
 FFD : 100cm
 Ukuran Kaset : 24x30cm (melintang)
c. Lateral Kiri
 Posisi Pasien : Berdiri menghadap kiri pada bucky stand
 Posisi Obyek : Knee joint yang diperiksa fleksi, badan dicondongkan
kedepan (kearah serong kiri)
 Central Ray : Horisontal tegak lurus
 Central Point : Condilus medialis setinggi ½-1 inchi inferior apex patella
 FFD : 100cm
 Ukuran Kaset : 24x30cm (melintang)
 Kriteria Radiograf

Anda mungkin juga menyukai